6 Manfaat Garam
Himalaya: Si Kristal Pink yang Menyehatkan
Apakah Anda pernah mendengar jenis garam lain selain
garam meja yang biasa Anda pakai saat masak? Ya, di dunia ini terdapat berbagai
jenis garam. Salah satunya adalah garam Himalaya yang akan kita bahas. Garam
ini tidak berwarna putih seperti yang sering Anda lihat, tetapi mempunyai warna
pink. Ingin tahu lebih lanjut tentang garam ini? Simak penjelasannya berikut
ini.
Apa itu garam Himalaya?
Garam Himalaya tidak sembarangan bisa Anda dapatkan.
Garam ini bukan berasal dari laut seperti garam biasa, tetapi garam ini berasal
dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine yang
berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Garam Himalaya merupakan salah
satu garam paling murni yang ada di dunia. Garam ini terkubur selama ribuan
tahun di bawah lapisan lava, salju, dan es.
Oleh karena itu, warna garam ini berbeda dengan warna
garam lainnya. Warna pink atau merah muda yang dimiliki garam ini berasal dari
kandungan zat besi yang ada di dalamnya. Jika Anda menaburkan garam Himalaya ke
dalam makanan Anda, maka makanan Anda akan berubah warna menjadi lebih menarik.
Apa saja manfaat garam Himalaya?
Garam Himalaya mempunyai banyak manfaat. Beberapa manfaat
yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi garam Himalaya adalah:
1. Mengandung banyak mineral
Garam pink ini mengandung banyak sekali mineral. Hal ini
bisa dilihat dari warna yang dimilikinya. Garam ini mengandung hampir 80
mineral yang berbeda. Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink,
garam ini juga mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida,
boron, fluoride, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi.
Mineral-mineral ini tentu diperlukan untuk tubuh. Namun, sebesar 97% garam
Himalaya terdiri dari natrium klorida, dan sisanya 3% adalah mineral lain dalam
konsentrasi kecil.
2. Mengandung antimikroba
Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk
mengawetkan makanan. Namun, lebih dari itu ternyata antimikroba dalam garam
juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Antimikroba dalam garam dapat digunakan
tubuh untuk membantu melawan infeksi. Selain itu, penelitian juga telah
membuktikan bahwa asupan natrium tinggi yang diperoleh dari garam dapat
meningkatkan respon kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan pada
tikus.
Oleh karena itu, konsumsi garam Himalaya atau garam
lainnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh
melawan infeksi. Selain itu, menggunakan garam Himalaya untuk mandi atau
dioleskan ke kulit juga dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
di kulit.
3. Mempertahankan hidrasi tubuh
Seperti yang kita tahu, tubuh mengandung garam elektrolit
untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga hidrasi tubuh.
Sehingga, konsumsi garam Himalaya juga dapat membantu tubuh dalam menjaga
keseimbangan cairan dan hidrasi. Hal ini membantu tubuh dalam memperlancar
komunikasi sinyal saraf dan membantu fungsi otot. Dengan mengonsumsi natrium
dalam jumlah yang tepat, artinya Anda juga membantu tubuh dalam mencegah kram
otot dan masalah otot lainnya.
4. Menyeimbangkan pH tubuh
Selain membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh,
natrium juga membantu dalam menyeimbangkan pH tubuh. Natrium dapat menetralkan
asam dalam tubuh, sehingga dapat menyeimbangkan pH dalam tubuh. Sehingga, jika
Anda mengonsumsi garam Himalaya yang mengandung natrium, Anda juga akan
mendapatkan manfaat ini.
Dengan menyeimbangkan pH tubuh, Anda turut mencegah
menurunnya kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang, dan batu ginjal. Garam
Himalaya juga dapat digunakan sebagai antasida karena bisa menetralkan asam
lambung yang berlebihan.
5. Detoksifikasi
Berendam dalam air hangat yang ditambahkan garam Himalaya
juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. Garam ini dapat membantu menarik
racun keluar dari kulit dan jaringan lemak. Berendam garam Himalaya juga dapat
membantu melemaskan otot-otot Anda yang tegang setelah beraktivitas. Hal ini
membuat tubuh Anda menjadi lebih segar dan berenergi.
6. Manfaat lain
Manfaat lain dari garam Himalaya yaitu untuk meningkatkan
kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan, menjaga kesehatan pembuluh
darah, kekuatan tulang, fungsi saluran pernapasan, ginjal, dan kandung empedu.
Apa bedanya dengan garam biasa (garam meja)?
Tidak seperti garam meja yang biasa Anda pakai masak,
garam Himalaya tidak mengalami pemrosesan. Sehingga tidak ada zat tambahan yang
ditambahkan ke dalamnya. Hal ini membuat garam Himalaya sangat murni dan
mempunyai konsentrasi mineral dan warna yang masih alami.
Selain itu, garam ini juga mengandung lebih sedikit
natrium dibandingkan dengan garam meja. Dalam seperempat sendok teh, garam meja
mengandung 600 mg natrium, sedangkan garam Himalaya mengandung 420 mg natrium.
Hal ini menjadikan garam Himalaya dapat membantu Anda dalam mengontrol tekanan
darah. Garam Himalaya baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi,
gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau sirosis hati.
Asupan natrium yang berlebihan dalam tubuh tentu tidak
baik. American Heart Association merekomendasikan asupan natrium tidak lebih
dari 2300 mg/ hari untuk semua orang dan batas konsumsi natrium tidak lebih
dari 1500 mg/ hari untuk orang dewasa, terutama yang mempunyai masalah dengan
tekanan darah.
Oleh Arinda Veratamala
0 komentar:
Posting Komentar