Pola Makan Sehat
Saat Puasa
DokterSehat.Com– Apa hidangan favorit Anda ketika berbuka
puasa? Makanan bersantan, manis, dan pedas? Jika ingin mendapatkan manfaat
kesehatan dari puasa, ahli gizi menyarankan agar Anda lebih memperbanyak asupan
sayur dan buah.
Ketika kita berpuasa dengan tidak makan dan minum selama
sekitar 14 jam, organ-organ ikut beristirahat. Tubuh pun secara alamiah
melakukan detoksifikasi atau membuang racun yang selama ini menumpuk.
Hasilnya, setelah berpuasa kulit lebih bersih, tekanan
darah dan gula darah turun, dan fungsi organ menjadi lebih baik.
Untuk mengoptimalkan proses tersebut, Andang Gunawan,
ahli terapi nutrisi, menyarankan kita untuk lebih memperbanyak asupan makanan
alami seperti buah dan sayur, serta mengurangi makanan yang diproses.
“Pilihlah menu yang sederhana tapi bergizi, terutama
makanan yang bisa langsung dimakan seperti sayur dan buah karena kandungan
gizinya tinggi,” paparnya di sela acara pembukaan Pusat Konsultasi Lambung
Kalbe Farma di Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Mengenai anggapan bahwa konsumsi sayur dan buah akan
membuat lemas saat puasa, Andang menjelaskan bahwa rasa lemas adalah hal yang
normal pada minggu awal bulan puasa.
“Itu adalah proses adaptasi tubuh terhadap pola makan
yang baru. Pada saat ini kadar gula darah akan turun, demikian juga tensi dan
tekanan darah. Hal ini adalah mekanisme tubuh untuk efisiensi energi karena
berkurangnya asupan kalori,” paparnya.
Bila tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi
puasa, maka sel-sel tubuh akan optimal melakukan proses penyembuhan dan
pembersihan racun.
Andang menyarankan agar saat berpuasa kita menghindari
makanan bersantan, gula, juga berlemak tinggi karena akan menumpuk lama di
lambung. Penumpukan itu akan menyebabkan pembusukan sehingga terjadi radang
lambung dan memicu gejala mag. “Percuma minum obat sakit mag kalau pola makan
kita tidak perbaiki,” tandasnya.
Bila pola makan tidak diperbaiki, pada akhirnya akan
sia-sia juga kesempatan kita melakukan detoksifikasi selama 30 hari.
Saat sahur:
1. Utamakan mengkonsumsi air, vitamin, dan minuman
elektrolit
Jika selama ini Anda kurang mengkonsumsi air, bisa saja
hal tersebut digantikan dengan mengkonsumsi banyak buah yang mengandung air
seperti semangka. Selain mengandung banyak air, buah semangka juga mengandung
banyak vitamin dan mineral. Selain dua hal tersebut, Anda juga bisa
mengkonsumsi buah yang mengandung elektrolit seperti kelapa. Air kelapa
mengandung elektrolit tinggi yang berguna menggantikan cairan yang hilang
selama puasa.
2. Perbanyak mengkonsumsi makanan kaya serat
Serat banyak terdapat pada buah dan sayuran. Mengkonsumsi
banyak sayuran dan buah dapat memperlancar sistem pencernaan saat puasa.
3. Menu dengan karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks banyak terdapat pada gandum, nasi
merah, dan ubi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat
menstabilkan gula darah dan dapat memberikan ‘efek’ kenyang lebih lama.
4. Hindari makanan yang digoreng
Hindari makanan yang digoreng, terlebih setelah lebih
dari dua kali penggorengan. Hal ini dapat menyebabkan radikal bebas dengan
mudahnya masuk ke dalam tubuh Anda dan ikut dalam peredaran darah.
Saat berbuka:
1. Hindari minum manis
Jika selama ini kita banyak mengenal bahwa minuman atau
makanan manis sangat baik bagi orang berpuasa, ada baiknya kita mengubah
pemikiran tersebut. Mengkonsumsi makanan dan minuman manis bisa menyebabkan
gula darah selama puasa yang semula normal menjadi naik secara drastis. Hal ini
tentunya sangat berbahaya bagi penderita penyakit gula. Sebaiknya, berbukalah dengan
menggunakan air hangat, jus buah tanpa gula, atau air kelapa.
2. Konsumsi makanan berkarbohidrat kompleks
Sama halnya dengan saat sahur, saat berbuka ada baiknya
tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan karena akan berakibat pada lemas,
kekenyangan, dan mengantuk saat tarawih. Sebaiknya, berbukalah dengan makanan
yang mengandung karbohidrat kompleks karena mampu menahan lapar lebih lama.
3. Hindari makanan yang digoreng
Mengkonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan
melambatnya peredaran darah dalam saluran cerna. Selain itu, makanan yang
digoreng juga mengikat oksigen pada darah hingga 20%.
4. Banyak mengkonsumsi air mineral
Untuk memperlancar aliran darah pada tubuh, sebaiknya
konsumsi air mineral minimal satu liter sebelum tidur.
Jadi, puasa bukan berarti ‘segala makanan masuk perut’
loh, Ladies. Meski puasa, aturan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
tetap ada untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
2 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
Hadir dan Menangkan hadiah nya tempat bermain poker 8 game dengan hanya 1 userid saja sudah bisa menikmati permainan kami di arenadomino(com)
silahkan langsung daftarkan diri anda bersama kami dengan pelayanan 24jam dan proses cepat yang kami berikan untuk kenyamanan anda semua dalam bermain di tempat kami segera bergabung peluang menang menunggu anda...
WA +855 96 4967353
Posting Komentar