Bolehkah Melaksanakan Sholat Tahajud Tanpa Harus Tidur
Terlebih Dahulu ?
Bismillahirrohmaanirrohim
Assalamualaikum wr wb
Saudara Muslim ku yang di Rahmati Allah Subhanahu wa
ta'la
shalat sunnah yang berat bagi umat muslim adalah Tahajud.
mengingat waktu shalat nya berbeda dgn shalat shalat yang lain. tapi itu semua
tidak menjadi halangan atau kendala bagi saudara saudara muslim yang beriman
yang soleh/solehah yang senantiasa taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang
selalu Ikhlas hanya mengharap Ridho illahirabbi.
dalam kesempatan kali ini apasih itu Tahajud dan boleh
apa tidak melaksanakan Sholat tahajut tanpa tidur malam terlebih dahulu?
baiklah saudara muslim ku..
Perlu kita pahami, bahwa tahajud dalam arti bangun dari
tidurnya,
Dalam hal ini maka ulama mengkiaskan bahwa tahajud adalah
sholat yang dilakukan setelah bangun dari tidur malam. Atau berbangun dimalam
hari guna mendekatkan diri kepada Allah.
Namun bagaimana dengan mereka yang tidak bisa tidur
malam? atau bolehkah melaksanakan tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tahajud menurut bahasa : daf’un naum bitaklif
(meninggalkan tdr dgn memaksakan diri)Scara fiqih : sholat setelah tdr malam.
Syarat tahajud memang harus tdr, tapi apabila ada
seseorang mengerjakan sholat tahajud sblm tdr, maka shalatnya sah, termasuk
sholat nafl mutlaq. Sebagaiman sayidina ali zainal abidin, solat 1000 rakaat
malam hari, itu adalah shalat nafl mutlaq, bebas mau berapa rakaat
Dalilnya : "afdolus sholati ba’dul faridhoh sholatul
lail(sohih muslim) ” sebaik-baiknya sholat setalah yang fardu adalah sholat
malam ”
"Inna fi lail, li sa’atan la yuwafiquha rojulun
muslimun yas alullaha ta’ala khoiron min amrid dunya wal akhirah illa a’tohu
iyyau wa dzalika kulla lailah"
artinya : dimana ada waktu pada malam hari, siapa dari
kalian yang bertepatan meminta / berdoa kepada Allah baik urusan dunia atau
akhiraat, niscaya Allah akan berikan ”
Begitu pula dalil : "hina yabqo tsulusul lail akhir,
fayaqul : man yad u’ ni fa astajiba lahu, wa man yas aluni fa u’ tiyahu, wa man
yastaghfiruni fa aghfirulahu"
Artinya: Dan bila datang sepertiga malam, Allah berfirman
: barang siapa yang berdoa kepadaKu maka aku kabulkan, dan siapa yang meminta
kepada Aku, maka Aku akan berikan. Dan siapa yang meminta pengampunan Aku
ampuni. Disitu tidak di saratkan tdr dari hadis2 keutamaan ibadah malam hari..
Islam itu Mudah tidak mempersulit, jadi janganlah
mempersulit jika tidak ingin di sulitkan oleh Allah .. Wal-Afwu minkum
Sesuai firman Allah ta'ala yang artinya : "Dan pada
sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan
bagimu. Semoga tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji"
QS: Al Isra ayat 79
dan juga ayat Allah ta'ala yang artinya,
"Tubuh/lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (
dmana saat itu banyak org yg menikmasti tdr malam), sedangkan mereka berdoa
kepada Tuhannya, dengan rasa takut dan berharap"
QS: As Saajdah 16
Dan hadits Rasullallah salallahu 'alaihi wa sallam,
Dari Aisyah r.a menjelaskan : bahwasanya Nabi SAW
mendirikan sholat pada malam hari, hingga membengkak kakinya, lalu Aisyah ra
bertanya kepada Rasulullah SAW : mengapa engkau melakukan semua ini Ya
Rasulullah, sementara bukankah Allah telah mengampuni dosa dosamu yg terdahulu
dan akan datang? , Rasul SAW menjawab : apakah saya tidak lebih baik menjadi
seorang hamba yang bersyukur ( HR.Bukhori dan Muslim) begitu juga hadis yang
sama di riwayatkan dari Mughiroh bin Syu’bah.
Di hadis lain di riwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra :
bahwasanya Nabi SAW mengetuk pintu rumahnya seraya beliau berkata kepadanya dan
Fatimah : apakah kalian tidak sholat malam? ( Hr.Bukhori dan Muslim)
Melihat riwayat lain dan Ibn Mas’ud ra : bahwasanya ia
sholat bersama Rasul SAW pada malam hari, dimana Rasul SAW sholat yang amat
panjang sekali, hingga dalam diriku berfikir sesuatu hal yg buruk, lalu
ditanyakan kpdnya apa yang difikirkan saat itu? Ibn mas’ud menjawab : saya
ingin duduk dan meninggalkannya ( Hr.Bukhori dan Muslim)
Melihat dari Ayat serta beberapa hadis tersebut amat
dianjurkan bagi mereka yang bangun pada malam hari melakukan sholat malam,
bahkan Rasul sendiri memberikan contoh sholat yang amat panjang, dan di contoh
lain membangunkan anak dan menantu beliau guna sholat malam.
dengan ayat Allah ta'ala dan hadits Rasullallah
sallallahu 'alaihi wa sallam tersebut di atas sebelum melaksanakan Shalat
Sunnah Tahajud di anjurkan untuk tidur terlebih dahulu. tidak harus tidur dalam
waktu yang lama.tidur sebentar pun ketika terbangun kita bisa melaksanakan Qiyamullail
ber Tahajud menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala.
Jadi siapapun yang terbangun dimalam hari silahkanlah ia
melakukan sholat, sesungguhnya mendekatkan diri kepada Allah saat orang lain
tidur akan lebih baik drajatnya disisi Allah,
Adapun bila mampu untuk tidur terlebih dahulu maka
lakukan, kalau memang tak bisa tidur maka lakukanlah, sesungguhnya Allah tidak
ingin menyulitkan hamba-Nya, jadi jangan mempermasalahkan sudah tidur atau
belum. Tapi masalahkanlah sudah sholat apa belum.
Wallahu A’lam
Kebenaran datangnya dari dan Milik Allah Ta'ala, kalau
ada kekliruan itu semata mata dari saya karena masih belajar.
Mari kita semua berdoa memohon kepada Allah subhanahu wa
ta'ala supaya di mudahkan serta di lancarkan dalam urusan beribadah baik yang
wajib maupun yang sunnah. di jaukan dari bisikan syaiton yang menjerumuskan
kesesatan. Amin ya Rabball'alamin.
0 komentar:
Posting Komentar