Tiga Kalimat Dzikir
yang Paling Dicintai Allah
Dzikir merupakan aktivitas ibadah dalam umat Islam untuk
mengingat Allah SWT. Dzikir ini menjadi kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup
di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Karena begitu pentingnya
berzikir hingga amalan yang satu ini menjadi salah satu kewajiban yang
tercantum di dalam Al-Qur’an.
Berdzikir seharusnya menjadi amalan yang terus dilakukan
oleh hamba Allah yang beriman. Sehingga ketika menjadikan dzikir sebagai
prioritas maka kita bisa terhindar dari sifat sombong dan takabur. Ibadah yang
satu ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Kecuali tempat yang tidak
sesuai dengan kesucian Allah SWT seperti di kamar mandi.
Ada begitu banyak kalimat dzikir yang disunnahkan untuk
dilafalkan setiap harinya. Namun di antara kalimat-kalimat dzikir tersebut,
terdapat beberapa kalimat yang paling disukai oleh Allah SWT. Berikut ini
adalah tiga kalimat dzikir yang paling dicintai Allah.
1. Dzikir Dua Kalimat
Kalimat dzikir pertama yang dicintai oleh Allah SWT
adalah dengan mengucapkan Subhanallahi wa bihamdihi.Sebagaimana disebutkan
dalam al-Adzkar, Imam an-Nawawi mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepada
Abu Dzarr al-Ghifari, “Maukah engkau kuberitahu kalimat yang paling dicintai
Allah Ta’ala?”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Sesungguhnya ucapan yang paling disukai Allah Ta’ala adalah (Subhanallahi wa bihamdihi-Mahasuci
Allah dan segala puji hanya bagi-Nya).”
Abu Umamah meriwayatkan, bahwa kalimat ini lebih agung
dari emas yang diinfaqkan di jalan Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda, “Barang
siapa yang ditakuti malam sehingga disusahkan, atau rasa bakhil untuk berinfaq,
atau rasa takut kepada musuh,” lanjut Rasulullah, “hendaklah memperbanyak
mengucapkan subhanallahi wa bihamdih.” Sebab, terangnya mengakhiri, “Hal itu
lebih dicintai Allah Ta’ala dari gunung emas yang diinfaqkan di jalan-Nya.”
Tentu saja akan
berlipatganda pahala yang diperoleh mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah dengan mengumpulkan dua amalan ini dalam satu waktu. Mereka berinfaq di
jalan Allah sekaligus berdzikir dan mengagungkan nama-Nya setiap waktu.
2. Dzikir Empat Kalimat
Kalimat dzikir selanjutnya terdiri dari empat kalimat.
Empat kalimat ini amat masyhur di kalangan kaum Muslimin yang mencintai dzikir.
Bisa diucapkan dalam satu kalimat utuh, dipisah-pisah, dan bisa dibaca sesuai
kondisi seseorang.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Samurah bin Jundab,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Kalimat yang paling
dicintai Allah Ta’ala ada empat. Ialah Subhanallah-Mahasuci Allah, Alhamdulillah-Segala
puji bagi Allah, Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah, Allahu akbar-Allah Mahabesar.
Di akhir riwayat yang dikutip oleh Imam an-Nawawi dalam
al-Adzkar ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan petunjuk,
“Tidak ada salahnya bagimu untuk memulai (membacanya)nya dari kalimat yang
mana.”
Selain itu, kalimat dzikir empat kalimat ini bisa menjadi
perisai untuk menghalau api neraka. Pada hari kiamat, bacaan tersebut akan
datang mendahului dan menghindarikan dari api neraka serta menjaga keselamatan
orang yang sering membacanya.
3. Dzikir Paling Utama
Namun, di antara kalimat-kalimat dzikir lainnya, kalimat
Laa Ilaha illallah yang paling utama. Karena dalam lafadz dzikir ini berarti
Tiada Tuhan selain Allah. Orang yang melafadzkan kalimat dzikir ini yakin bahwa
hanya Allah lah yang wajib disembah dan dijadikan sebagai tempat berdoa serta meminta
pertolongan.
Diriwayatkan secara hasan oleh Imam at-Tirmidzi, Jabir
bin ‘Abdillah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Dzikir yang paling utama adalah (Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah).”
Demikianlah ulasan mengenai tiga kalimat dzikir yang
paling dicintai oleh Allah SWT. Tetaplah menjadi hamba Allah yang selalu
mengingat-Nya setiap saat. Baik dalam keadaan senang maupun keadaan susah.
Semoga kita menjadi hamba yang selalu bertakwa. Aamin.
OLEH WIWIK SETIAWATI
0 komentar:
Posting Komentar