Lebih Sehat Mana
Mandi Air Panas Atau Air Dingin?
28Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela
yang baru)28Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik
untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi pada
Tumblr(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di
jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang
baru)Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk
berbagi di BBM(Membuka di jendela yang baru)
Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?
Mandi dan membersihkan diri adalah kebutuhan sehari-hari
yang memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Akan tetapi,
ternyata mandi dengan suhu yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda
pula bagi Anda. Hal ini menjadi perdebatan yang cukup panas, mana yang lebih
sehat untuk Anda? Mandi air panas atau air dingin?
Sebenarnya, baik mandi air panas dan air dingin sama-sama
berkhasiat bagi kesehatan Anda. Menurut para ahli kesehatan, tidak ada satu
anjuran yang paling benar. Namun, karena khasiatnya yang berbeda, Anda pun bisa
menyesuaikan sendiri mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Untuk membantu Anda menentukan pilihan, simak keunggulan dan kelemahan mandi
air panas atau air dingin berikut ini.
Mandi air panas
Kalau Anda suka mandi air panas, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan. Misalnya suhu air yang dipakai mandi. Menurut seorang
spesialis kulit, dr. Melissa Piliang, sebaiknya suhu air saat mandi tidak lebih
tinggi dari 44 derajat Celsius. Selain itu, jika Anda mandi dengan air panas
dengan suhu tersebut, hindari mandi terlalu lama. Mandi air panas selama 5-10
menit sudah bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.
Manfaat mandi air panas
Jika Anda mandi dengan air panas sesuai anjuran yang
telah disebutkan sebelumnya, Anda akan merasakan beberapa manfaat seperti di
bawah ini.
Melancarkan peredaran darah, apalagi jika Anda mandi di
bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil. Berdiri di bawah pancuran selama
lima menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
Melemaskan otot-otot yang tegang, kaku, dan nyeri. Sambil
menikmati mandi air panas, Anda bisa sambil menggerak-gerakkan leher, pundak,
pinggang, atau bagian tubuh lain yang sedang terasa kaku. Anda juga boleh
sambil memijat ringan tubuh, misalnya pada lengan atau kaki. Kalau punya
pancuran, Anda juga bisa mandi dengan air panas dan berdiri di bawahnya selama
kira-kira 10 menit. Tekanan air dari pancuran berfungsi sebagai pemijat alami
yang ampuh meredakan otot yang nyeri dan kaku.
Mengurangi stres dan cemas. Sebuah penelitian yang
diterbitkan di Inggris pada tahun 2002 menguak bahwa air panas bisa merangsang
otak untuk memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk
membuat Anda merasa lebih senang dan positif.
Mencegah insomnia dan gangguan tidur. Bagi Anda yang
sulit tidur karena insomnia atau memiliki gangguan tidur tertentu, silakan
mencoba mandi air panas sebelum tidur. Anda pun akan merasa lebih tenang dan
tidur lebih berkualitas.
Risiko mandi air panas
Mandi dengan suhu yang terlalu panas dalam waktu yang
lama berisiko menimbulkan berbagai dampak berbahaya bagi kesehatan. Berikut
adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi kalau Anda mandi air panas.
Kulit kering dan pecah-pecah. Meskipun terasa
menenangkan, mandi air panas bisa membuat kulit kering. Pasalnya, air panas
bisa mengganggu kelenjar minyak di kulit. Akibatnya, permukaan kulit pun jadi
pecah-pecah dan terasa gatal. Jika Anda memiliki masalah kulit kering,
sebaiknya hindari mandi air panas terlalu sering.
Rambut bercabang. Keramas dengan air panas juga berisiko
menyebabkan rambut kering. Rambut yang kering pun jadi mudah patah dan
bercabang ujungnya. Sebaiknya, basuh rambut dengan air hangat atau suam-suam
kuku. Setelah selesai keramas dengan air hangat, akhiri dengan air dingin. Trik
ini bisa membuat rambut Anda tampak lebih bercahaya.
Tekanan darah menurun tiba-tiba. Air panas bisa
menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda drop secara mendadak, Anda
mungkin merasa kepala Anda berkunang-kunang dan penglihatan agak kabur.
Hati-hati saat mandi air panas jika Anda memang menderita hipotensi atau
tekanan darah rendah.
Mandi air dingin
Di hari yang panas atau ketika bangun pagi, mandi air
dingin tampaknya jadi pilihan yang menyegarkan. Menurut dr. Melissa Piliang,
suhu air dingin yang ideal berkisar pada 21 derajat Celsius. Anda tidak
disarankan untuk mandi dengan air es atau air yang suhunya lebih rendah dari
anjuran para ahli tersebut.
Manfaat mandi air dingin
Membiasakan diri untuk mandi air dingin bisa memberikan
banyak manfaat. Berikut adalah khasiat mandi air dingin bagi kesehatan Anda.
Menyegarkan pikiran. Mandi air dingin di pagi hari bisa
membuat Anda tetap segar dan terjaga. Suhu air yang dingin bisa memicu otak
untuk memproduksi hormon norepinefrin, yaitu sejenis adrenalin yang akan
membantu pikiran Anda tetap waspada secara alami.
Menjaga kesehatan rambut dan kulit. Tak seperti air panas
yang membuat kulit kering, air dingin bisa membuat kulit tetap lembap dan
kenyal. Rambut Anda juga jadi lebih lembut dan bercahaya alami.
Meningkatkan daya tahan tubuh. Sebuah penelitian dalam
European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology membuktikan bahwa
suhu yang dingin bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Ini karena saat
mandi air dingin, tubuh memproduksi berbagai protein yang dibutuhkan oleh
sistem imun guna melawan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
Meredakan depresi. Bagi penderita depresi, tak ada
salahnya mencoba mandi air dingin. Air dingin yang bersentuhan dengan ujung
saraf di permukaan kulit akan mengirimkan impuls-impuls elektrik pada otak. Hal
ini akan dibaca sebagai sinyal agar otak tetap aktif dan segar. Otak juga akan
memproduksi hormon beta-endorfin yang akan membuat Anda merasa lebih baik.
Risiko mandi air dingin
Baik mandi air panas atau air dingin, ada beberapa risiko
yang harus Anda perhatikan. Usahakan untuk menghindari risiko-risiko berikut
ini ketika Anda mandi dengan air dingin.
Pembuluh darah menyempit. Banyak penelitian telah
membuktikan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Jika tidak segera ditangani, aliran darah menuju organ-organ vital Anda seperti
jantung dan otak bisa tersumbat. Bila organ vital Anda tidak mendapat asupan
darah yang kaya oksigen, akibatnya bisa fatal.
Hipotermia. Sebaiknya jangan mandi dengan air yang
terlalu dingin apabila saat itu suhu di sekitar Anda sudah cukup dingin.
Apalagi kalau Anda mandi air dingin dalam waktu yang cukup lama. Suhu tubuh
Anda berisiko drop tiba-tiba dan sulit untuk naik kembali. Hal ini berisiko
menyebabkan hipotermia dan denyut nadi melemah.
Oleh Irene Anindyaputri
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:
Hello Sehat Medical Review Team.
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353
Posting Komentar