11 ORANG YANG MENDAPATKAN DOA DARI MALAIKAT
1. Orang yang menunggu tiba waktu shalat
Menunggu tiba waktu shalat di mesjid dalam keadaan suci,
selain dinilai sama dengan menunaikan shalat itu sendiri, juga didoakan oleh
para malaikat agar mendapatkan ampunan dan kasih sayang Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
لَا
يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ
مَا لَمْ يُحْدِثْ
"Seorang
hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak
berhadats." [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, dengan matan
dari al-Bukhari]
Rasulullah
SAW bersabda:
الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي
عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا دَامَتْ
الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ لَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا
الصَّلَاةُ
"Para
Malaikat berdo'a untuk salah seorang dari kalian selama dia masih pada posisi
shalatnya dan belum berhadats, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah
dia'. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama
dia menanti pelaksanaan shalat. Dimana tidak ada yang menghalangi dia untuk
kembali kepada keluarganya kecuali shalat itu." [HR. al-Bukhari dari Abu
Hurairah]
Rasulullah
SAW bersabda:
صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي
جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَصَلَاتِهِ فِي سُوقِهِ بِضْعًا
وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ
الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَا يُرِيدُ
إِلَّا الصَّلَاةَ فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ
وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ
الْمَسْجِدَ كَانَ فِي الصَّلَاةِ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ هِيَ تَحْبِسُهُ
وَالْمَلَائِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي
صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ
تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ
"Shalat
seseorang dengan berjama'ah melebihi dua puluh sembilan derajat dari shalat
seseorang yang dikerjakan di rumahnya dan di pasarnya, demikian itu karena bila
salah seorang diantara mereka berwudhu' dengan menyempurnakan wudlu'nya, lalu
mendatangi masjid, dan tidak ada yang mendorongnya kecuali untuk shalat, maka
tidaklah ia melangkah satu langkah, kecuali akan ditinggikan derajatnya dan
dihapus kesalahannya, hingga ia masuk masjid, jika ia telah masuk masjid, maka
ia dihitung dalam shalat selama ia tertahan oleh shalat, dan malaikat terus
mendoakan salah seorang diantara kalian selama ia dalam majlisnya yang ia
pergunakan untuk shalat, malaikat akan berdoa; "Ya Allah, rahmatilah dia,
Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah maafkanlah dia, " selama ia tidak
melakukan gangguan dan belum berhadats." [HR. Muslim dari Abu Hurairah]
Rasulullah
SAW bersabda:
إِنَّ الْمَلَائِكَةَ
تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ وَأَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا
كَانَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ
"Para
malaikat akan mendoakan salah seorang diantara kalian selama ia dalam
majlisnya, mereka memohon; "Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah, rahmatilah
dia, " selama ia belum berhadats, dan salah seorang diantara kalian
dihitung dalam shalatnya selama ia tertahan oleh shalat." [HR. Muslim dari
Abu Hurairah]
2.
Orang-orang yang berada di barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah
SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ وَالْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ
لَهُ بِمَدِّ صَوْتِهِ وَيُصَدِّقُهُ مَنْ سَمِعَهُ مِنْ رَطْبٍ وَيَابِسٍ وَلَهُ
مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ
"Allah
dan para malaikat mendoakan (orang-orang) yang berada di shaf terdepan. Seorang
muadzin akan diampuni sepanjang suaranya dan dibenarkan oleh yang mendengarnya
dari semua yang basah dan kering, dan dia mendapat pahala seperti pahala orang
yang ikut shalat bersamanya." [HR al-Nasa’i dan Abu Dawud dari al-Bara ibn
Azib]
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ أَوْ الصُّفُوفِ الْأُوَلِ
"Sesungguhnya
Allah 'azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang
berada di shaf awal, atau shaf-shaf awal." [HR. Ahmad dari al-Nu`man ibn
Basyir]
3.
Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan celah
kosong dalam shaf)
Rasulullah
SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ وَمَنْ سَدَّ
فُرْجَةً رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً
"Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang menyambung
barisan shalat, maka barangsiapa menutup celah dalam barisan tersebut Allah
akan mengangkat derajatnya.” [HR Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah]
4.
Mengucapkan “aamiin” secara bersamaan ketika shalat
Rasulullah
SAW bersabda:
إِذَا قَالَ الْإِمَامُ
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ
مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِهِ
"Jika
Imam membaca GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN, maka ucapkanlah
'AMIIN'. Karena siapa yang ucapan 'AMIIN' nya bersamaan dengan 'AMIIN' nya
Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." [HR. al-Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah]
إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ
آمِينَ وَقَالَتْ الْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا
الْأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Jika
salah seorang dari kalian 'Amiin' dan para Malaikat yang ada di langit juga
membaca 'Amiin', lalu bacaan salah satunya bersamaan dengan bacaan yang lain,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." [HR al-Bukhari dan Muslim
dari Abu Hurairah]
5. Duduk di
Masjid setelah Shalat Shubuh
Rasulullah
SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ
جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَصَلَاتُهُمْ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَمَنْ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلَائِكَةُ وَصَلَاتُهُمْ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ
ارْحَمْهُ
"Barangsiapa
shalat fajar kemudian dia duduk pada tempat shalatnya, niscaya Malaikat akan
mendoakannya. Doa mereka padanya adalah: “Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah,
sayangilah dia”. Barangsiapa menunggu shalat niscaya malaikat akan
mendoakannya. Doa mereka padanya adalah: “ Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah,
sayangilah dia" [HR. Ahmad dari Ali ibn Abi Thalib]
6.
Mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya
Rasulullah
SAW bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ
الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ
مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ
آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa
seorang muslim untuk saudaranya sesama muslim dari kejauhan tanpa diketahui
olehnya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan
setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka malaikat yang diutus tersebut akan
mengucapkan 'Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.” [HR Muslim dari
Uwaymir ibn Malik]
dalam
redaksi lain:
مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ
بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
"Barangsiapa
yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan,
melainkan malaikat akan berkata; 'Amiin dan bagimu kebaikan yang sama.”
7. Berinfaq
dijalan Allah
Rasulullah
SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ
الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ
أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidak
ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun
(datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah
berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang
satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada
orang yang menahan hartanya (bakhil)". [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah]
8. Orang
yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah
SAW bersabda:
فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى
الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ
وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ
عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
"Keutamaan
seorang alim dari seorang abid (ahli ibadah) seperti keutamaanku dari orang
yang paling rendah di antara kalian, " kemudian beliau melanjutkan
sabdanya: "Sesungguhnya Allah, MalaikatNya serta penduduk langit dan bumi
bahkan semut yang ada di dalam sarangnya sampai ikan paus, mereka akan
mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." Abu Isa
berkata; Hadits ini hasan gharib shahih. Perawi berkata; "Aku mendengar
Abu 'Ammar Al Husain bin Huraits Al Khuza'I berkata; Aku mendengar Al Fudlail
bin Iyadl berkata; "Seorang alim yang mengamalkan ilmunya dan mengajarkan
ilmunya akan dipanggil besar oleh para Malaikat yang ada di langit." [HR
al-Turmudzi dari Abu Umamah al-Bahili]
Rasulullah
SAW bersabda:
فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى
الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّمَا
يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ } إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ
سَمَاوَاتِهِ وَأَرَضِيهِ وَالنُّونَ فِي الْبَحْرِ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ
يُعَلِّمُونَ النَّاسَ الْخَيْرَ
“Keutamaan
seorang yang berilmu dari seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas
orang-orang yang paling rendah diantara kalian, kemudian beliau membaca ayat
ini: "INNAMA YAKHSYALLAHA MIN 'IBADIHIL 'ULAMA`" (Hanyasanya yang
takut kepada Allah dari hamba-hambaNya adalah para ulama) -Qs. Faathir: 8-,
sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, serta ikan di
lautan (selalu) bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada
manusia' ". [HR. al-Darimi dari Makhul]
9. Orang
yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah
SAW bersabda:
طَهِّّرُوْا هَذِهِ
اْلأَجْسَادَ طَهَّرَكُمُ اللهُ، فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَبِيْتُ طَاهِرًا
إِلاَّ بَاتَ مَعَهُ فِيْ شِعَارِهِ مَلَكٌ، لاَ يَنْقَلِبُ سَاعَةً مِنَ
اللَّيْلِ إِلاَّ قَالَ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
"Sucikanlah
badan-badan kalian, semoga Allah mensucikan kalian, karena tidak ada seorang
hamba pun yang tidur malam dalam keadaan suci melainkan satu Malaikat akan
bersamanya di dalam syi’ar, tidak satu saat pun dia membalikkan badannya
melainkan satu Malaikat akan berkata: ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini, karena
ia tidur malam dalam keadaan suci.” [HR. al-Thabrani dari Ibnu `Abbas]
Rasulullah
SAW bersabda:
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا بَاتَ
فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلاَنٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
"Barangsiapa
yang tidur dalam keadaan suci, maka Malaikat akan bersamanya di dalam
pakaiannya. Dan tidaklah ia bangun melainkan Malaikat berdo’a: ‘Ya Allah,
ampunilah hamba-Mu si fulan karena ia tidur dalam keadaan suci.” [HR. Ibnu
Hiban dari Ibnu Umar]
Rasulullah
SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيْتُ
عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارُّ مِنَ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنَ
الدُّنْياَ وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِياَّهُ
“Tidaklah
seorang muslim bermalam dalam keadaan berdzikir kepada Allah dan dalam keadaan
suci, lalu ia bangun pada suatu malam dan berdo’a memohon kebaikan dunia atau
akhirat kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” [HR.
Ahmad dan Abu Dawud dari Mu`adz bin Jabal]
10. Orang
yang sedang makan sahur
Rasulullah
SAW bersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ
فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Makan
sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari
kalian hanya minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla dan
para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." [HR.
Ahmad dari Abu Sa'id Al Khudri]
11. Orang
yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah
SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ عَادَ
أَخَاهُ إِلَّا ابْتَعَثَ اللَّهُ لَهُ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ
عَلَيْهِ مِنْ أَيِّ سَاعَاتِ النَّهَارِ كَانَ حَتَّى يُمْسِيَ وَمِنْ أَيِّ
سَاعَاتِ اللَّيْلِ كَانَ حَتَّى يُصْبِحَ
"Tidaklah
seorang muslim mengunjungi saudaranya kecuali Allah akan mengutus kepadanya
tujuh puluh ribu Malaikat yang memohonkan kesejahteraan untuknya pada setiap
waktu di siang hari sampai datang waktu sore, dan pada setiap waktu malam
sampai datang waktu subuh." [HR. Ahmad dari Ali ibn Abi Thalib]
Demikianlah
11 orang yang mendapatkan do’a dari malaikat. Semoga kita dapat mengamalkannya,
Insya Allah. [islamaktual/dadangsyaripudin]
1 komentar:
Izin ya admin..:)
silahkan langsung saja bermain bersama kami di Arenadomino(com) ditunggu kehadiran anda semua hadiah nyata menanti anda semua silahkan.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar