Dzikir Ibadah untuk Pahala Melimpah
26 Amalan Ringan
di Lidah Tapi Besar Manfaatnya
Bacaan-bacaan dzikir dan amalan di bawah sangatlah ringan
di lidah, tetapi pahalnya sangat besar!
1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam Hitungan Menit
Membaca "Subhanallah" (سُبْحَانَ اللّهِ) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.
Nabi
Muhammad S.A.W bersabda:
"Apakah
salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan pada setiap
hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : “Bagaimana
caranya salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?”. Beliau
menjawab :”Membaca tasbih (Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu
kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan”. (H.R. Muslim)
2. Salah
Satu Harta Terpendam di Surga
Memperbanyak
ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah"
(لا
حول ولا قوّۃ الا باللہ)
yang artinya "tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah".
"Wahai
Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa
Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di
surga." Atau beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah
satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah
S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku
(Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal:
(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau
memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan
tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar
aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku
dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak
ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk
mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut
celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau
menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia" (HR.
Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
(Referensi
hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-keutamaan-mencintai-orang-miskin.html)
3. Pohon
Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini
Mengucapkan
"Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" (سُبْحَانَ
اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ)
yang artinya "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya" sebanyak
100 x
"Barang
siapa yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan
satu pohon kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa
manusia, meskipun seperti buih di lautan, akan mendapat ampunan.
Nabi
Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :
"Barangsiapa
yang mengatakan ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ dalam satu hari seratus kali, maka
akan dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun
‘alaihi
4. Kita
Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar Kebaikan dalam Beberapa Detik!
Jumlah umat
Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar
kebaikan, maka:
"Barang
siapa (berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun
perempuan, maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap laki-laki
dan perempuan beriman (yang dido'akan)." (HR. At-Thabrani)
5. Hal yang
Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan
Membaca 100
x:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى
كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha
illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli
syay-in qodiir
(tidak ada
sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu)
Dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
"Barangsiapa
mengucapkan ‘laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak
disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam
sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang
dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100
kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya,
serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih
banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Dari
artikel 'Kalimat Syahadat Dalam Sorotan (1) — Muslim.Or.Id'
6. Empat
Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada Dzikrullah (Mengingat Allah)
Sepanjang Pagi:
Di pagi
hari membaca 3 x:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا
نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallah
Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada
Kalimatih
Dari Juwairiyah
Binti Al-Harits – salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W – beliau menceritakan
bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh
di masjid, sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk
di tempat shalatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
"Engkau
masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?"
Ia
menjawab, "ya."
Lalu beliau
bersabda,
"Sungguh
aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu
baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih,
Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih. (Maha Suci Allah dan
segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan
jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah
kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).
7. Kalimat
untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan
Membaca:
لا إِلَه إِلَّا اللَّه
وَحْده لا شَرِيك لَهُ، لَهُ الْمُلْك وَلَهُ الْحَمْد، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ
حَيّ لا يَمُوت، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلّ شَيْء قَدِير
Laa ilaha
illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit,
wa huwa hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir
Dari
Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda
"Barangsiapa
yang masuk pasar kemudian membaca (zikir): “Laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa
ya yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir” [Tiada sembahan
yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala
kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dialah yang menghidupkan dan
mematikan, Dialah yang maha hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala
kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu]”, maka allah akan menuliskan
baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan
meninggikannya satu juta derajat – dalam riwayat lain: dan membangunkan
untuknya sebuah rumah di surga –
" (HR
at-Tirmidzi (no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692)
dan al-Hakim (no. 1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan
oleh imam al-Mundziri (dinukil oleh al-mubarakfuri dalam kitab “’Aunul Ma’bud”
9/273) dan syaikh al-Albani dalam kitab “Shahihul jaami’” (no. 6231).
Dari
artikel 'Keutamaan Berdzikir Ketika Masuk Pasar — Muslim.Or.Id
Dzikir
ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh
urusan perniagaan / jual beli / bisnis.
Dari Abu
Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
9. Manfaat
"Dzikir Fatimah"
Suatu
ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak.
Fatimah kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa
membantu pekerjaannya. Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah
kemudian mendatangi ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan keinginannya.
Malam
harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi
Thalib hendak tidur. Beliau kemudian bersabda:
Dari
artikel Adab Ketika Akan Tidur - Media Salaf
10.
Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!
Nabi
Muhammad S.A.W bersabda,
“Ada dua
hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukkannya ke dalam
surga, ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau
melakukannya.”
Para
sahabat bertanya: “Apa dua hal itu wahai Rasulullah?”
Beliau
menjawab:
“Hendaklah
kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring
(tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah
sebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam
ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus.
Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan
dalam sehari semalam?”
11.
Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur
Sesuai
hadits sebelumnya,
“Hendaklah
kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring
(tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah
sebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam
ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus.
Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan
dalam sehari semalam?”
Kelanjutan
dari hadits di atas adalah:
Para
sahabat bertanya,
"Lalu
kenapa orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?"
Beliau
bersabda:
"Syetan
datang dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia
mengingatkannya dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa
mengucapkannya dan ia juga datang kepadanya pada waktu tidurnya lalu ia
menidurkannya hingga ia lupa tidak mengucapkannya."
12.
Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa
"Hendaklah
dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu
kejelekannya dihapus" (HR Muslim)
13. Surga
Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا
وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
Radhiitu
billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha
Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)
"Barangsiapa
yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin
rasuulan (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad
sebagai rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud
No.1306)
14. Manfaat
Mengucapkan Kalimat Thayyibah
Salah satu
kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:
لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Laa ilaaha
illallah
(Tiada Rabb
yang berhak disembah melainkan Allah)
Kalimat ini
sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan
apapun yang kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.
Hakim
meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
"Barangsiapa
mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi
ditanya:
"Wahai
Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi
menjawab :
"Laa
ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."
"Tidakkah
kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah
membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut
dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak)
sedikitpun." (Q.S. Ibrahim: 24-26)
15. Manfaat
Kalimat Tamjid
Kalimat
tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):
سُبْحَان اللهِ
وَالْحَمْدُلِلّهِ وَلا إِلهَ إِلّااللّهُ وَاللّهُ أكْبَرُ
Subhanallah,
Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci
Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah
Maha Besar)
Dari Abu
Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam
tanaman, lalu Rasulullah bertanya,
"Wahai
Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia
menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah
bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman
itu adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar.
Setiap satu kali bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga."
(H.R. Tirmidzi)
16. Pahala
Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an
"Barang
siapa membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan,
kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam
miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu
huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).
17. Surat
Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit
Ada
rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang
bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu
perkampungan Arab, penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima
mereka sebagai tamu peenduduk tersebut, namun penduduk menolak.
"Coba
kalian temui rombongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki
sesuatu."
Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata:
"Wahai
rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah
mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian
yang dapat menyembuhkannya?"
Maka berkata,
seorang dari rombongan:
"Ya,
demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk
menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi
orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah."
"Maka
mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya."
Seorang dari mereka berkata:
"Bagilah
kambing-kambing itu!"
Maka orang
yang mengobati berkata:
"Jangan
kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita
ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita
tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita".
Akhirnya
rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka
menceritakan peristiwa tersebut. Beliau berkata:
"Kamu
tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?"
Kemudian
Beliau melanjutkan:
"Kalian
telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing
tersebut dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah
tersebut".
Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy
berkata, dan berkata, Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku
mendengar Abu Al Mutawakkil seperti hadits ini.
Referensi
hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?imam=bukhari&nohdt=2115&page=85
18. Surat
Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur
Membaca
surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa
kubur.
"Beberapa
orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa
itu adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi
biyadihi al-mulku hingga selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan
berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh saya sudah memasang tenda di atas kuburan,
saya tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada seorang yang membaca
surat Tabarak hingga selesai. “Rasulullah bersabda: “Dia (surat Tabarak) adalah
penghalang. Dia adalah penyelamat, yang menyelamatkan dari adzab kubur."
(HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa
membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka
Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa
kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya
setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An
Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits
tersebut shahih)
Referensi
hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3102-keutamaan-surat-al-mulk-mencegah-dari-siksa-kubur.html
19. Surat
Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-Qur’an
“Surah
Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Qur’an.” (HR.Tirmidzi)
20. Surat
Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Qur’an
Dari Abu
Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,
”Apakah
seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam
semalam?” Mereka mengatakan,
”Bagaimana
kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul
huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)
21.
Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa
Dengan
membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.
"Barangsiapa
yang membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh kali,
niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."
22. Surat
Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari Syaitan
Membaca
surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari
jin dan syaitan.
"Rasulullah
saw berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain.
Dan tatkala turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan
meninggalkan selain keduanya."
Referensi
hadits dari EraMuslim
23. Jangan
Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat Allah
Mu'az r.a.
berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:
"Para
penghuni surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati
mereka tanpa mengingat Allah" (HR Bayhaqi)
24.
Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di Kasur yang Empuk
Dari Abu
Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,
"Sungguh,
akan banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di
atas kasur-kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi
(di surga)."
25.
Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda Gila
Dari Abu
Sa'd Al-Khudri r.a berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,
"Hendaklah kalian berdzikir kepada Allah
sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang mengatakan gila."
26.
Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang Biasanya Tidak Mengingat Allah
Sumber: http://www.islamicboard.com/manners-purification-soul/134292456-easy-dhikr-light-tongue-but-heavy-scales.html (dengan tidak mencantumkan no. 16 dan
24)
0 komentar:
Posting Komentar