100 Mukjizat
AlQuran Dan Hadist Bag III
MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI PENYAKIT
Mukjizat Ke-51 : (Hikmah Larangan Kencing pada Air
Tergenang)
Banyak dokter menyebutkan bahwa jutaan orang mengidap
penyakit kutu air (bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit
itu hinggap maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini
adalah seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang
lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila seseorang
kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu menetas, dan
melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada air tergenang, tentu
penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran
yang disebutkan Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia.
Telah disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,
أَنَّ
رَسُوُلَ اللّهِ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ
"Sesungguhnya
Rasulullah melarang kencing pada air yang tergenang." (HR. Muslim)
Mukjizat
Ke-52 : (Tentang Karantina Kesehatan)
Dari Usamah
bin Zaid ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ
فَلاَ تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ
تَخْرُجُوْامِنْهَا
"Apabila
penyakit pes mewabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Dan
apabila ia mewabah di suatu negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah
keluar darinya." (HR. Ahmad)
Para dokter
spesialis kuman dan penyakit mengatakan bahwa data hasil penelitian menunjukkan
kepada kita manakala penyakit pes mewabah di suatu negeri, maka prosentase
orang yang membawa kuman brejumlah 95%. Dan prosentase orang yang tampak
berpenyakit berjumlah 20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman
akan tetapi zat kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka
tetap tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam. Namun
apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia akan
menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk menanggulangi penyakit ini
adalah dengan melakukan karantina kesehatan Yaitu agar tidak ada yang
keluar-masuk pada tempat di mana penyakit pes sedang mewabah.
Mukjizat
Ke-53 : (Puasa Mengekang Nafsu)
Ilmu
kedokteran menyatakan bahwa memperbanyak puasa dapat mengendorkan dan mengekang
gairah seks. Dalam penelitian ini ditemukan menurunnya tingkat hormon
testosteron. Penemuan ini mengukuhkan bahwa puasa mampu mengekang gairah seks
serta memperbaikinya. Penemuan ini selaras dengan apa yang diperintahkan Nabi
SAW,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ
اسَتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ
وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ
لَهُ وِجَاءٌُ
"Wahai
para pemuda, barangsiapa yang mampu melakukan jimak, maka hendaklah menikah,
karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan
barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa menjadi
penawar baginya." (HR. Bukhari)
Mukjizat
Ke-54 : (Manfaat Puasa)
Melalui
beberapa penelitian kedokteran, puasa ditemukan memiliki beberapa manfaat yang
bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan fisik, di antaranya:
Puasa
menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Mencegah
bahaya kegemukan.
Melindungi
tubuh dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang
timbul disebabkan mengkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
Melindungi
tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
Mengobati
beberapa penyakit sirkulasi darah.
Puasa
memberikan waktu istirahat bagi alat pencernaan.
Rasulullah
SAW telah mengabarkan kita bahwa dalam puasa terkandung kesehatan bagi manusia.
Rasululah SAW bersabda,
اَلصِّيَامُ جُنَّةٌُ
"Puasa
adalah pelindung." (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i).
Kata حُنَّةٌُ Maksudnya وٍِقَايَةٌُ
(pelindung). Dan dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman,
وَأَن تَصُومُوْا خَيْرٌُ
لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah : 184)
Mukjizat
Ke-55 : (Bakteri pada Anjing)
Ilmu
kedokteran mengungkap bahwa mulut anjing membawa 50 bakteri. Ini diketahui
setelah ditemukan nya mikroskop. Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
Rasulullah SAW telah memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya,
dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ الثَّامِنَةَ
بِالتُّرَابِ
"Jika
anjing minum pada bejana salah seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya
sebanyak tujuh kali, dan melumurinya dengan tanah pada kali yang
kedelapan."
Mukjizat
Ke-56 : (Tentang Memakan Daging yang Diharamkan)
Allah SWT
berfirman,
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ
الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ
وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا
أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا ذَكََّيْتُمْ
"Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,"
(Al-Ma'idah : 3)
Seorang
dokter asal Denmark yang bernama John Flas ditanya tentang memakan
daging-daging yang diharamkan dalam Islam. Maka dia menjawab bahwa memakan
bangkai, binatang yang mati tercekik, yang mati terjatuh, yang mati dipukul,
dan yang dimakan binatang buas, adalah berbahaya bagi manusia, sebab kematian
hewan-hewan ini berjalan lambat dan kuman-kuman yang ada di dalam lambung telah
pindah ke dalam daging sehingga dagingnya mengandung kuman. Adapun jika sebelum
mati, hewan tersebut sempat disembelih, maka hewan itu bersih dari kuman dan
layak untuk dimakan. Tidak dibenarkan memakan darah karena darah adalah racun.
Dan tidak dibenarkan memakan daging babi karena sarang kuman dan menyebabkan
sakit pada tulang punggung dan persendian, dan penyakit-penyakit ini terjadi di
Eropa.
Mukjizat
Ke-57 : (Tentang Laut)
Dari Abu
Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau menjawab,
هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ
الجِلُّ مَيْتَتُهُ
"Air
laut adalah suci dan halal bangkainya." (HR. Al-Tarmidzi, dia
berkata,:Hadits Shahih")
Dalam
hadits ini, kenapa Rasulullah SAW menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan
hewan-hewan yang lain?
Para ahli
menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang Allah letakkan
padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari laut, lalu mati, niscaya
darah-darahnya akan terkumpul di jakun, seolah-olah disembelih.
Ini adalah
salah satu dari tanda kenabian beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara
dengan hawa nafsu.
Mukjizat
Ke-58 : (Hikmah Larangan Makan dan Minum Berdiri)
Ilmu
kedokteran modern mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir
berjatuhan dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung
kendor dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan dan
minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan ini
menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah SAw dalam hadits
ini.
Dari Anas
dari Qatadah,
إِنَّالنَّبِيِّ نَهَى أَنْ
يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
"Sesungguhnya
Nabi melarang seseorang minum sambil berdiri"
Qatadah
berkata, "Kami bertanya, "Bagaimana kalau makan?" Beliau
bersabda,
ذَاكَ أَشَرُّ وَأَخْبَثُ
"Itu
lebih jelek dan lebih buruk." (HR. Muslim dan At-Tarmidzi).
Mukjizat
Ke-59 : (Larangan Meniup kedalam Minuman)
Dari Abu
Sa'id Al-Khudri ra berkata,
نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى
اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي
الشُّرَابِ
"Rasulullah
saw melarang minum dari mulut poci dan meniup ke dalam minuman." (HR.
Bukhari)
Para dokter
menyatakan, bahwa minum dari mulut poci bisa meninggalkan kuman berbahaya. Dan
telah terbukti dalam kedokteran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam minuman.
Mukjizat
Ke-60 : (Cara Membuang Hajat)
Hadiits
Jabir,
أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللّهِ
صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ أَنْ نَتَّكِئَ عَلَى الْيُسْرَى وَأَنْ نَنْصِبَ
الْيُمْنَى فِي قَضَاءِ الْحَا جَةِ
"Rasulullah
SAW memerintahkan kami untuk bertumpu pada kaki kiri dan memberdirikan telapak
kaki kanan saat buang hajat." (HR. At-Thabrani)
Ilmu
pengetahuan datang pada masa ini mengungkap manfaat posisi buang hajat yang
diperintahkan Rasulullah SAW. Para dokter spesialis berkata, "Dubur pada
badan manusia merupakan tempat keluarnya kotoran adalah berbentuk angka empat
arab (٤), Apabila seseorang bertumpu pada kaki
kiri dan memberdirikan telapak kaki kanan, duburnya akan berbentuk sempurna dan
kotoran keluar dengan mudah."
Mukjizat
Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
Dari
Al-Barra' bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ
فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
"Apabila
kamu hendak tidur, berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk
shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan." (HR.
Bukhari)
Dalam
hadits ini, Rasulullah SAW mengarahkan manusia agar tidur berbaring di atas
sisi sebelah kanan, lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap manfaat-manfaat
sesuatu yang diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah The
Times mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan angka kematian
pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka. Seorang peneliti
Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka kematian pada anak-anak
ketika mereka tidur telungkup di atas perut mereka.
Adapun
tidur telentang di atas punggung, maka tidur seperti ini menyebabkan pernafasan
mulut. Sementara tidur berbaring di atas sisi sebelah kiri, maka tidak diterima
(oleh ilmu kedokteran), karena pada posisi ini, jantung berada di bawah tekanan
paru-paru kiri, sehingga tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah
posisi tidur yang benar.
Mukjizat
Ke-62 : (Shalat dan Kesehatan)
Dr. Alex
Carlyle peraih Nobel dalam bidang kedokteran berkomentar tentang shalat,
"Shalat melahirkan kebugaran luar biasa pada tubuh dan anggota-anggotanya,
bahkan merupakan penghasil kebugaran terbesar yang diketahui sampai masa kita
sekarang ini. Di antara faidah shalat adalah menguatkan otot perut, menambah
gerakan usus sehingga mengurangi kondisi menahan (gerakan) dan menguatkan
penyaringan empedu. Posisi ruku', sujud dan gerakan yang terjadi padanya berupa
menekankan ujung jari telapak kaki dapat mengurangi tekanan pada otak."
Penemuan
ini memperlihatkan pada dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW
bersumber dari sisi Allah.
Mukjizat
Ke-63 : (Mencuci Tangan)
Nabi SAW
bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ
الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ
أَظْفَارِهِ
"Barangsiapa
wudhu dan membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari
tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Musim)
Ilmu pengetahuan
modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara terus-menerus maka
sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas sari kuman (mikroba). Telah
tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang kulit manusia jika ia tidak
menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yang berbunyi,
"Tiga
juta orang mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka
mati sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum makan,
dan tidak memperhatikan istinja." Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau hisung ketika kedua
tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua tangan adalah wajib.
Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk membersihkan tangan dengan hadits
berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ
مِنْ نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا
ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
"Jika
salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka jangan (langsung) memasukkan
tangannya ke dalam bejana sampai dia mencucinya tiga kali, karena salah seorang
kalian tidak tahu di mana tangannya bermalam." (HR. At-Tarmidzi)
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353
Posting Komentar