100 Mukjizat
AlQuran Dan Hadist (Bag I)
Segala Puji Hanya Milik Allah Ajjawazala Yang Telah
Mengutus Seorang Nabi Yang Cahaya kemilau-Nya Menerangi timur dan barat
Dialah Muhammad Bin Abdullah Yang Sebutan namanya adalah
obat bagi hati Dan indah Senyumnya adalah penyejuk pandangan Tidaklah ia
(Muhammad Bin Abdullah) Tertawa Melainkan bunga bermekaran Karena gembira akan
berkah yang mereka dapat Setiap makhluk mengetahui dengan pasti Bahwa ia
(Muhammad) adalah sumber kebahagiaan sejati
Dialah (Muhammad) hamba
teristimewa Yang batu dan pepohonan mencintainya Di
undang dengan penuh cinta Menghadap Maha Raja alam semesta (Allah Ajjawazala)
Dialah (Muhammad) yang membuat rembulan iri Karena cahaya
wajahnya adalah yang paling berseri Dialah (Muhammad)manusia paling dermawan
Tiada yang meminta kecuali telah terpenuhi segala keperluannya.
Dialah (Muhammad) adalah Ayah dan sahabat Serta guru dan
pemimpin yang tiada duanya Beruntunglah mereka yang memandang keindahannya Dan
mencintai serta merindukannya .
Sungguh ia (Muhammad) pun mencintai Dan merindukan
segenap pecintanya Tiada lah terputus doanya untuk Kita Sedangkan ia (Muhamad)
adalah Sebaik baik pendoa
Maka sholawat dan salam terbaik selalu untuknya Juga
keluarga dan sahabatnya Tak terkecuali para pecintanya Sampai waktu
mengumpulkan
kita bersamanya Amin.
Berikut Penulis Sajikan 100 Mukjizat Sederhana Rasul Yang
Terbukti Benar Menurut Sains Dan ilmiah Yang Penulis Kutip Dari Beberapa Sumber
Dan Ilmu Kedokteran Dengan Tujuan Mengungkap Kebenaran Dan Kerasulan Muhammad
Serta Menumbuhkan Ketaqwaan kita Kepda Allah Ajjawazala Dan Cinta Kita Atas
Sosok Yang Mulia Ini(Muhammad Bin Abdullah)
Allah says : We will show them our signs in the universe
and in their own selves, until it becomes manifest to them that this[Quran ] is
the truth.
“ Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak,
bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka
sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu
kebenaran.Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu
menyaksikan segala sesuatu.” (QS Fushshilat : 53)
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ?
Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya." (Al Qur'an, 4:82)
"Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan
yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi
rahmat." (Al Qur'an, 6:155)
"Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari
Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan
barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." (Al Qur'an, 18:29)
"Sekali-kali jangan(demikian)! Sesungguhnya
ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang
menghendaki, tentulah ia memperhatikannya." (Al Qur'an, 80:11-12)
Berikut Mukjizat AlQuran Dan Hadits Yang Terbukti Benar
Menurut Sains Dan Ilmiah
Mukjizat Ke-1 : (Penciptaan Manusia dari air mani)
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan manusia di
dalam Al-Qur'an secara rinci. Allah berfirman dalam surat Al-Mukminun;
وَلَقَدْ
خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي
قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ
مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ
أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Dokter
kandungan paling hebat di dunia membuktikan bahwa semua yang disebutkan di
dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasululullah saw tentang proses penciptaan
manusia adalah sesuai dengan yang ditemukan pada ilmu modern.
Inilah
cendikiawan paling besar dalam ilmu kandungan, doktor Kanada, Keith Moore. Dia
memiliki sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa; dipelajari di
kebanyakan universitas-universitas dunia. Dia menyampaikan pidato dengan tema,
“Keselarasan Ilmu Kandungan dengan sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan
As-Sunah” di Universitas al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu
pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi
Allah, sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti
seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.” Dia juga berkata dalam pidatonya,
“Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal
darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging,
kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan kemudian dibungkus dengan
daging,. “Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, maka kami
mendapatkannya tertera di dalam Al-Qur'an.”
Seorang
doktor Amerika, professor dalam bidang ilmu kandungan berkata pada muktamar
yang diselenggarakan oleh Kerajan Arab Saudi di Riyadh, “Nash-nash Al-Qur'an
memaparkan rincian yang lengkap bagi proses pertumbuhan manusia, dimulai
semenjak tahap setetes mani sampai tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh.”
Dan katanya, ”Belum ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang proses
pertumbuhan manusia yang gamblang seperti ini.”
Mukjizat
Ke-2 (Manusia Bersumber dari Tulang Sulbi)
Para dokter
ilmu kandungan menemukan, bahwa dasar diciptakannya manusia bersumber dari
tulang sulbi, yaitu tulang belakang laki-laki dan tulang dada perempuan, yaitu
tulang rusuk perempuan. Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah
dalam Al-Qur'an dalam surat Ath-Thariq. Dia berfirman;
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ
مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ
وَالتَّرَائِبِ
“Maka
hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari
air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang
dada perempuan” ( Ath-Thariq: 5-7)
Mukjizat
ke-3 (Janin Berada dalam 3 Kegelapan)
Para dokter
ilmu kandungan menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan
dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari luar,
dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan
ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah tentang proses penciptaan dalam
surat Az-Zumar. Dia berfirman,
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ
أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.”
(Az-Zumar 6)
Mukjizat
Ke-4 (Manusia diciptakan dalam Beberapa Tahapan)
Allah swt
berfirman,
مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ
لِلَّهِ وَقَارًا. وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا
“Mengapa
kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah
menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian” (Nuh : 13-14)
Syaikh
az-Zandani berkata, “Kami bertemu dengan seorang professor Amerika bernama
Marshal Johnson. Kami berkata kepadanya, “Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa
manusia diciptakan dalam beberapa tahap.”
Dia menjawab,
“ Saya memiliki jawaban, hal ini hanya ada tiga kemungkinan:
Pertama :
Bahwa Muhammad memiliki mikroskop raksasa yang membuatnya mampu mengkaji
perkara-perkara ini.
Kedua :
Bahwa itu terjadi secara kebetulan.
Ketiga :
Bahwa Muhammad adalah utusan dari sisi Allah.”
Mukijzat
Ke-5 (Tidak Semua Sperma Membuahi Sel Telur)
ara dokter
ahli menemukan bahwa hanya sebagian kecil dari mani yang akan menjadi janin,
dan bahwa satu pancaran mani mengandung seratus sampai delapan ratus juta
sperma. Dan bahwa satu sperma saja mampu membuahi sel telur. Pengetahuan ini
belum ditemukan kecuali setelah abad kedua puluh.
Rasulullah
saw memberitakan pengetahuan ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari
dan Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia bertutur,”Rasulullah saw ditanya
tentang berjimak dengan mengeluarkan mani di luar vagina istri (azl). Maka
beliau bersabda,
مَامِنْ كُلِّ
الْمَاءِيَكُوْنُ الْوَلَدُ، وَإِذَا أَرَادَاللهُ خَلْقَ شَيُءِلَمْ يَمْنَعْهُ
شَيْءٌ
“Tidaklah
semua air mani menjadi seorang anak. Jika Allah berkehendak menciptakan
sesuatu, maka tiada suatu pun yang mencegahnya.”
Mukjizat
Ke-6 (Jenis Kelamin Berasal dari Air Mani Laki-laki)
Setelah
ditemukannya mikroskop elektronik, maka para pakar ilmu kandungan tahu bahwa
jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan janin ada dalam mani, bukan
dalam sel telur. Mereka menyebutkan bahwa mani dengan salah satu jenisnya (X)
atau (Y), dialah yang bertanggung jawab menentukan jenis kelamin janin.
Al-Qur'an memberitakan pengetahuan ini lewat lisan Rasulullah saw. Allah
berfirman,
وَأَنَّهُ خَلَقَ
الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَىٰ. مِنْ نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى
“Dan
bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. dari air
mani, apabila dipancarkan” ( An-Najm : 45-46)
Mukjizat
Ke-7 (Manusia Diciptakan dari Percampuran Mani Laki-laki dan Perempuan)
Mayoritas
ilmuwan memberikan gambaran bahwa manusia dibungkus dalam mani, dan membesar di
dalam rahim seperti pohon yang kecil. Manusia tidak ada yang tahu bahwa janin
diciptakan dari percampuran antara sperma laki-laki dan sel telur perempuan,
kecuali pada awal abad kedua puluh.
Dan kita
dapatkan Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah saw telah menyebutkannya secara
ilmiah dan rinci bahwa manusia diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani
perempuan yang dinamakanNya “Mani yang bercampur.” Allah swr berfirman dalam
surat Al-Insan
إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ
مِنْ نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat.” (Al-Insan : 2)
Dalam
hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad terdapat jawaban Rasulullah saw terhadap
seorang Yahudi ketika bertanya kepadanya, dari apa manusia diciptakan? Beliau
bersabda,
يَايَهُوْدِيْ، مِنْ كُلِّ
يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ الرَّجُلِ وَنُطْفَةِ الْمَرْأَةِ
“Wahai
orang Yahudi, (setiap manusia) diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani
permpuan.”
MUKJIZAT
TENTANG PENCIPTAAN LANGIT
Mukjizat
Ke-8 (Teori Big Bang)
Para
astronom menemukan (ilmu pengetahuan) bahwa pada awalnya langit dan bumi saling
melekat menjadi satu, kemudian keduanya terpisah dari yang lain. Penemuan ini
dinamakan dengan teori Ledakan Dahsyat (Big Bang) yang berbunyi, Pada mulanya
alam berbentuk massa yang sangat tebal, berkilau dan sangat panas. Kemudian
akibat pengaruh tekanan dahsyat yang datang dari suhu panasnya yang sangat
tinggi maka terjadilah ledakan dahsyat yang meledakkan massa gas tadi dan
melemparkan kepingan-kepingannya ke seluruh penjuru. Bersama berjalanya waktu,
maka terbentuk planet-planet dan bintang-bintang.
Pada tahun
1989 M, satelit Amerika (NASA) mengirim data-data yang mengokohkan teori
ledakan Dahsyat, dan sebelumnya pada tahun 1986 M, Stasiun Antariks Uni Soviet
juga mengirimkan data-data yang mengokohkan teori ledakan dahsyat ini. Penemuan
ini baru dilihat oleh orang-orang kafir pada masa kita sekarang ini, sementara
Allah telah memberitakannya di dalam Al-Qur'an al-Karim bahwa orang-orang kafir
akan menyaksikan pengetahuan ini. Allah swt berfirman dalam surat Al-Anbiya,
أَوَلَمْ يَرَ الََّذِينَ
كَفَرُوا أَنًَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا
"Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya
(Al-Anbiya : 30)
Dalam
tafsir Al-Qur'an disebutkan, kata رَتْفًا
maksudnya : melekat (padu).
Mukjizat
Ke-9 (Langit Melewati Periode Kabut)
Para
astronomi mengatakan bahwa langit melewati periode dalam bentuk kabut. Inilah
yang direkomendasikan oleh ilmu pengetahuan akhir-akhir ini. Mereka mengatakan.
Buktinya, pergilah ke salah satu teropong dan arahkan pandangan mata kalian ke
arah langit, kalian akan menemukan kabut di langit, sisa kabut membentuk
bintang-bintang dan planet-planet sampai masa kita sekarang ini. Dan Allah
telah memberitakan pengetahuan ini di dalam Al-Qur'an dalam surat Fushshilat,
Dia berfirman,
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى
السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأًرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ
كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
"Kemudian
Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami
datang dengan suka hati".(Fushshilat : 11)
Mukjizat
Ke-10 (Langit yang Meluas)
Para ahli
astronomi menemukan bahwa langit semakin hari semakin meluas, dan di Amerika
penemuan ini dipublikasikan lewat media-media masaa. Para ilmuwan menyaksikan
lewat teleskop bahwa dunia yang kita tempati ini adalah bentuk yang
terus-menerus meluas. Oleh karena itu, benda-benda langit semakin menjauh dari
kita (bumi), begitu juga antara benda langit yang satu dengan benda langit yang
lain, dengan kecepatan yang kadang-kadang mendekati kecepatan cahaya. Dan
Al-Qur'an telah menggambarkan hakikat ini secara jelas. Silahkan lihat dalam
ayat yang mulia, Allah swt berfirman,
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْدٍ
وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit
itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya. (Adz-Dzariyat 47)
Mukjizat
Ke-11: (Tentang Penciptaan Bintang)
Allah Yang
Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman,
فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ
النُّجُومِ. وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
Maka Aku
bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu
adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (Al-Waqiah : 75-76)
Kenapa Rabb
kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan tempat peredaran bintang?
Setelah
pengetahuan manusia maju, tampaklah apa yang diberitakan Allah SWT lewat lisan
Rasulullah SAW dalam penemuan ini.
Para
ilmuwan berkata, Tempat peredaran bintang-bintang merupakan perkara yang agung
bagi manusia. Jarak antara bumi dan matahari diperkirakan sekitar 150.000.000
km. bintang yang berjarak paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan
matahari (Alpha Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali kecepatan
cahaya, sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000
km. sehingga jika cahaya keluar darinya, maka cahaya tersebut baru akan sampai
kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan. Dalam jangka waktu itu bintang
tersebut telah bergerak bergeser dari tempatnya dengan jarak yang jauh sekali.
Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila manusia memandang bintang secara
langsung, niscaya dia akan kehilangan penglihatan.
Karena
bintang yang kita lihat pada kegelapan langit, hanyalah tempat peredaran yang
dilalui bintang.
Mukjizat
Ke-12 : (Black Holes)
Rabb kita
Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan bintang-bintang. Dia berfirman.
فَلا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ.
الْجَوَارِ الْكُنَّسِ
"Sungguh,
Aku bersumpah dengan bintang-bintang (yang bersembunyi (di siang hari), Yaitu
bintang-bintang yang beredar dan menyapu. (At-Takwir : 15-16)
Ayat ini
menggambarkan kita bahwa di antara bintang-bintang yang ada di langit adalah
bintang-bintang yang menyapu, dan para ahli astronomi telah menyebutkan hal
itu. Seorang ilmuwan Amerika menggambarkan bintang-bintang black holes dengan
ungkapannya, Ini adalah penyapu-penyapu raksasa langit yang menghisap, yang
tinggi, dan pemakaian Al-Quran Al-Karim bagi bintang-bintang ini dengan istilah
bintang yang beredar dan menyapu adalah lebih mengena.
Mukjizat
ke-13 : (Siang dan Malam)
Ilmu modern
telah menyingkap bahwa malam menutupi bumi dari segala penjuru, dan menyerupai
lapisan tipis yang mirip seperti kulit. Apabila bumi berputar, maka pada siang
hari lapisan tipis tersebut lepas. Sehingga dengan perputaran ini terjadi
pengulitan siang dari malam. Allah telah menggambarkan penemuan ini dalam ayat
berikut. Allah SWT berfirman:
وَءَايَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ
نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ
"Dan
suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam
kegelapan." (Yaasin : 37)
Mukjizat
Ke-14 : (Pandangan yang Semakin Kabur)
Allah SWT
berfirman:
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا
مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ. لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُنَ
"Dan
jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu)
langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata:
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang
orang yang kena sihir."" (Al-Hijr : 14-15)
Ketika para
astronot telah keluar dari batas terang dan masuk ke dalam kegelapan alam,
mereka pasti mengatakan sesuatu yang hampir sama dengan ungkapan ayat Al-Qur'an
tanpa mereka ketahui.
إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا
"Sesungguhnya
pandangan kamilah yang dikaburkan" (Al-Hijr : 15). Penemuan ini selaras
dengan yang diberitakan Rasulullah SAW.
Mukjizat
Ke-15 : (Pintu-pintu Langit )
Belakangan,
para ilmuwan membuktikan bahwa langit tidaklah hampa, akan tetapi merupakan
bangunan kokoh berisikan material dan energi, dan tidak mungkin diterobos
kecuali melalui pintu-pintu yang dibuka. Dan inilah yang disebutkan oleh Al-Qur'an
di sela-sela ayat ini. Allah SWT berfirman :
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
"Dan
jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu)
langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya," (Al-Hijr : 14)
Mukjizat
Ke-16 : (Dada Semakin Sesak Ketika Naik Ke Udara)
Para
ilmuwan berkata bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi ketika
naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Blits Pascall,
seorang ilmuwan ternama, menyatakan bahwa tekanan udara akan semakin berkurang
setiap kita semakin jauh dari permukaan bumi. Dan Allah telah memberitakan
dalam ayat ini, apa yang akan terjadi pada manusia jika dia naik ke angkasa.
Allah SWT berfirman :
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ
يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ
صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ
"Barangsiapa
yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit." (Al-An'am : 125)
Mukjizat
Ke-17 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Allah SWT
berfirman :
وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ
يَسْبَحُونَ
"Dan
masing-masing beredar pada garis edarnya. " (Yaasin : 40)
Kepler,
seorang ahli astronomi, menemukan bahwa matahari dan planet-planet lain yang
mengikutinya beredar pada orbitnya masing-masing sesuai dengan aturan. Pada
abad 19 M, seorang astronom, Richard Carrington, dia menemukan bahwa matahri
dan planet-planet yang mengikutinya, keseluruhannya berputar pada orbitnya
masing-masing sesuai dengan aturan dan keseimbangan tertentu. Hal ini sesuai
dengan firmanNya :
كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ
مُسَمًّى
"Masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan." (Az-Zumar : 5)
Mukjizat
Ke-18 : (Hujan)
Para
astronot menemukan bahwa lapisan atmosfer bumi berfungsi mengembalikan air yang
telah menguap ke bumi dalam bentuk hujan melalui perputaran yang terus menerus
yang disebut dengan siklus penguapan air. Allah telah bersumpah dengan ayat
ini, dan Dia berfirman,
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ
"Demi
langit yang mengandung hujan" (Ath-Thariq : 11)
Tafsir ayat
ini menyebutkan bahwa langit mengembalikan hujan pada setiap tahun.
Mukjizat
Ke-19 : (Tentang Kilat )
Pada 1985
M, di Amerika dilakukan kajian tentang kilat dan bagaimana proses terbentuknya.
Merka menemukan kilat terbentuk dari es. Rincian ini telah diberitakan Allah kepada
kita dalam surat An-Nur. Allah SWT berfirman :
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ
مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ
مَّنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ
"dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir
menghilangkan penglihatan." (An-Nur : 43)
Makna سَنَابَرْقِهِ adalah سَنَابَرْقِ
الْبَرَدِ (kilauan kilat es)
Mukjizat
Ke-20 : (Adzan di Bulan )
Astronot
pertama yang berhasil mendarat dipermukaan bulan bernama Armstrong. Dia
mengumumkan keislamannya ketika dia menziarahi Kairo. Dalam perjalanannya
berkeliling dunia, dia mendengar adzan Zhuhur. Dia bertanya-tanya di tengah
rasa kagetnya disebabkan suara itu, maka orang-orang mengatakan, "Itu
suara mu'adzin yang mengingatkan kaum Muslimin waktu shalat." Maka dia
mengumumkan kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya bahwa alunan adzan
yang didengarnya dalah sama persis dengan alunan yang didengarnya ketika
pertama kali menginjakkan kudua kakinya di atas permukaan bulan."
Mukjizat
Ke-21 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Dalam
Al-Qur'an Allah SWT berfirman :
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ
وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Telah
dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan " (Al-Qamar : 1)
In
merupakan mukjizat inderawi yang disaksikan orang pada masa Rasulullah SAW. Di
dalam hadits dari Anas, diriwayatkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada
Rasylullah SAW agar mereka diperlihatkan sebuah mukjizat, maka Allah
memperlihatkan kepada mereka bulan terbelah sebanyak dua kali.
Pada masa
kita sekarang ini, para ahli stronomi Amerika berkata, "Bulan pernah
terbelah suatu ketika. kemudian menyatu. KIta menemukan adanya sabuk batu yang
telah berubah membelah bulan dari permukaannya hingga ke pusatnya dan terus
sampai ke permukaannya lagi. Maka kami berkonsultasi kepada ahli bumi dan ahli
geologi. Mereka mengatakan. "Ini tidak mungkin terjadi, kecuali jika
memang bulan pernah terbelah kemudian menyatu"."
MUKJIZAT
TENTANG PENCIPTAAN BUMI
Mukjizat
Ke-22 : (Bumi yang Mempunyai Retakan)
Para ahli
geologi menemukan beberapa retakan yang memotong-motong lapisan batu paling
luar dari lapisan bumi pada kedalaman puluhan ribu kilometer. Letaknya di
seluruh arah, dan lebarnya mencapai antara 65-150 km. Retakan-retakan ini
saling tersambung antara yang satu dengan yang lain, menjadikannya seolah-olah
satu retakan. Para ahli menyerupakannya dengan daging. Allah telah bersumpah
dengan pengetahuan ini dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
وَالأرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
"Dan
bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan," ( Ath-Thariq : 12)
Mukjizat Ke-23
: (Tentang Gunung)
Para ahli
geologi menemukan bahwa gunung memiliki akar yang memanjang di bawah permukaan
bumi sebanding dengan 4,5 kali lipat ketinggiannya di atas permukaan bumi, dan
bahwa fungsinya adalah mengukuhkan dan menjaga kestabilan bumi. Rahasia ini
telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an Al-Karim jauh sebelum 1400 tahun
yang lalu. Allah SWT berfirman:
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
"Dan
(bukanlah Kami telah menjadikan) gunung-gunung sebagai pasak?," (An-Naba :
7)
Dan juga
Allah berfirman,
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
"Dan
gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh" (An-Nazi'at : 32)
Mukjizat
Ke-24 : (Tempat Terendah di Bumi)
Allah telah
mengabarkan tempat yang paling rendah di permukaan bumi dalam Al-Qur'an. Allah
SWt berfirman:
الم. غُلِبَتِ الرُّومُ. فِي
أَدْنَى الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Alif Laam
Miim. Bangsa Romawi telah dikalahkan di negeri yang terendah dan sesudah
dikalahkan mereka akan menang." (Ar-Ruum : 1-3)
Ilmu
geologi telah membuktikan bahwa Laut Mati yang menjadi tempat pertempuran
antara Bangsa Persia dan Bangsa Romawi pada tahun 624 M merupakan bagian bumi
yang paling rendah secara mutlak. DI mana nisbat kerendahannya mencapai kurang
lebih 400 meter di bawah permukaan air laut. Tempat itu merupakan permukaan
bumi yang paling rendah secara mutlak.
Mukjizat
Ke-25 : (Daerah-Daerah yang Menyusut)
Ilmu modern
mengukuhkan bahwa bumi terus menyusut secara berkelanjutan di seluruh penjuru
dan sudutnya. Yang menjadi sebab penyusutan ini adalah keluarnya berjuta-juta
ton material bumi dalam bentuk gas, ua, benda cair dan padat dari mulut
gunung-gunung berapi secara terus-menerus secara bergantian sehingga berdampak
pada penyusutan bumi secara terus-menerus. Proses penyusutan bumi terus
berkelanjutan sampai sekarang ini, dan Allah telah memberitakannya dalam
Al-Qur'an, di mana Al-Haq, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا
نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا مُعَقِّبَ
لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan
apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah
(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit)
dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada
yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya. "
(Ar-Ra'd "41)
(Ada yang
menafsirkan bahwa Islam akan mendatangi daerah-daerah kafir dan lambat laun
akan menjadi daerah Islam sehingga daerah-daerah kafir akan berkurang.
Kenyataan ini telah terjadi saat ini dimana ISlam semakin diterima dibelahan
dunia walau tetap saja ada yang menghalanginya)
Mukjizat
Ke-26 : (Gunung yang Bergerak)
Allah telah
mengabarkan RasulNya, Muhammad SAW bahwa gunung begerak seperti awan, dan Allah
berbicara kepada RasulNya dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
وَتَرَى الْجِبَالَ
تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي
أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
"Dan
kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan
kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. " (An-Naml : 88)
Ayat ini
mengisyaratkan pada proses perputaran bumi di sekitar poros matahari, karena
gunung adalah bagian dari bumi. Maka apabila gunung bergerak seperti jalannya
awan, maka seolah-olah bumilah yang berputar, sedangkan awan bergerak kurang
lebih seperti kecepatan bumi. Ayat-ayat ini mengisyaratkan pada perputaran
bumi. Ayat-ayat ini datang dalam bentuk yang tidak mengejutkan bangsa Arab pada
masa turunnya Al-Qur'an. Sejak 14 abad lalu, akal tidak akan percaya bila Anda
katakan bahwa bumi berputar. Dia akan bertanya, "Bagaimana hal itu terjadi
padahal saya berdiri di atasnya?!" Al-Qur'an memalingkan pandangan manusia
sesuai dengan kadar tingkat pengetahuan mereka. Para ilmuwan menyebutkan bahwa
bumi berputar pada porosnya dalam jangka waktu satu hari satu malam, dan
berputar mengelilingi matahari dalam jangka waktu satu tahun.
MUKJIZAT
TENTANG LAUTAN
Mukjizat
Ke-27 : (Bertemunya Batas Laut)
Pada tahun
1973 M, kapal Inggris melakukan penelitian di tengah laut selama tiga tahun,
dan mereka mendirikan pelabuhan-pelabuhan di laut. Penelitian modern itu
menemukan bahwa air laut walaupun tampak satu jenis, namun terdapat banyak
perbedaan besar antara massa air yang satu dengan yang lainnya. Pada
daerah-daerah yang di dalamnya berteMu dua jenis laut yang berbeda akan
ditemukan sekat antara keduanya. Sekat ini memisahkan kedua laut itu, di mana
masing-masing laut memiliki suhu panas, rasa asin, dan kepadatan tersendiri.
Penemuan ini sama seperti yang diberitakan Allah dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ
يَلْتَقِيَانِ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ
"Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya
ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (Ar-Rahman : 19-20)
Mukjizat
Ke-28 : (Ombak di Dasar Laut)
Para
ilmuwan berkata, "Kedalaman laut yang sedang sekitar 4 km. Dasar samudera
gelap, tidak dapat ditembus oleh sinar sama sekali. SInar matahari akan lebur
dan tertolak keluar pada tingkat kedalaman ini. Para imuwan tidak tidak
mengenal ombak kecuali ombak yang ada di permukaan. Baru pada tahun 1955 M,
para ilmuwan menemukan bahwa ada ombak lain di dasar laut pada kedalaman 1000
m. ombak ini lebih besar daripada ombak yang ada dipermukaan dengan ratusan
kali lipat dalam panjang dan tinggi gelombangnya. Penemuan ini selaras dengan
yang diberitakan oleh Allah dalam ayat ini. Allah SWT berfirman.
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ
لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ
بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ
يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
"Atau
seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di
atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya,
(dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia
mempunyai cahaya sedikit pun." (An-Nur : 40)
Mukjizat
Ke-29 : (Angin yang Menggerakkan di Laut)
Allah SWT
berfirman :
وَلَهُ الْجَوَارِ
الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ
"Dan
kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana
gunung-gunung." (Ar-Rahman : 24)
Dan dalam
ayat yang lain :
إِنْ يَشَأْ يُسْكِنِ
الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ
صَبَّارٍ شَكُورٍ
"Jika
Dia menghendaki Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu
terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur," (Asy-Syura : 33)
Sebagian
orang mengatakan bahwa kapal-kapal yang berlayar dengan tenaga mesin
menggunakan bahan bakar dari batu bara, minyak , atau lainnya, apa yang
menghentikannya jika angin berhenti?
Semua jenis
kapal yang menggunakan bahan bakar dengan semua jenisnya, dan bergerak
menggunakan tenaga uap dengan bahan bakar nuklir, apabila angin tidak ada,
niscaya gerak kapal akan terhenti secara total. Karena sarana pembakar bahan
bakar ini adalah dengan perantara gas oksigen yang ada di udara.
Mukjizat
Ke-30 : (Laut yang Tanahnya Ada Api)
Belakangan,
para ahli geologi menemukan semua samudera dan sebagian lautan seperti Laut
Merah dan Laut Arab benar-benar bernyalakan api dengan aktivitas nyata. Allah
berfirman dalam surat Ath-Thur ayat 6:
وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ
"dan
laut yang di dalam tanahnya ada api,"
Para ahli
tafsir memberikan catatan, مَسْجُورِ
maknanya bernyalakan api.
Mukjizat
Ke-31 : (Laut di Bawah Api dan di Bawah Laut)
Ilmu
pengetahuan mengungkap bahwa di bawah laut terdapat api, dan dibawah api ini
ada laut lagi. Pengambilan gambar penemuan ini telah selesai dilakukan. Hal ini
telah dibeitakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadits, di mana beliau bersabda,
لاَيَركَبْ
الْجَحْرَإِلاَّحَاجٌُّ أَوْمُعْتَمِرٌُأَوْمُجَاهِدٌُفَإِنَّ تاحْتَ الْبَحْرِنَارًاوَتَحْتَ
النَّارِبَحْرًا
"Tidaklah
belayar di atas laut melainkan orang yang berhaji, umrah, atau berjihad.
Sungguh di bawah laut ada api, dan di bawah api ini ada laut lagi." (HR.
Abi Dawud)
Semua ilmu
pengetahuan yang sebelum 1400 tahun lalu bersifat ghaib telah diberitakan oleh
Al-Qur'an dan oleh Rasulullah SAW yang mulia di dalam hadits.
MUKJIZAT
TENTANG ANGIN
Mukjizat
Ke-32 : (Angin yang Mengawinkan)
Para ahli
cuaca mengatakan bahwa hujan tidak turun kecuali setelah angin mengawinkan awan.
Penemuan ini telah diberitakan oleh Allah kepada kita sebelum 1400 tahun yang
lalu dalam surat Al-Hijr;
وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ
لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا
أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
"Dan
Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (air, awan, debu) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan
sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al-Hijr : 22)
Mukjizat
Ke-33 : (Angin yang Menggerakkan)
Para ahli
cuaca mengatakan bahwa angin memiliki peranan paling besar dalam membentuk awan
dan mendung, menggerakkannya, menyusun antara sebagian yang satu dengan
sebagian yang lain, mengangkatnya menuju tingkat yang lebih tinggi,
mengondensasikannya dengan atom-atom yang bemacam-macam (condensation nuclear),
dan mengisinya dengan muatan listrik. Peran besar angin inilah yang ditetapkan
oleh penelitian-penelitian ilmiah modern, Dan Al-Qur'an telah datang dengannya
sebelum ditetapkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan kita di bumi, 14 abad yang lalu,
lewat lisan Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ
الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ
وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ فَإِذَا أَصَابَ
بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
"Allah,
Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka
apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba
mereka menjadi gembira." (Ar-Ruum : 48)
Mukjizat
Ke-34 : (Curah Hujan)
Para ahli
cuaca telah sampai kepada penemuan ini, mereka berkata, "Kuantitas curah
hujan yang turun pada tahun ini pada bola bumi sama dengan kuantitas curah
hujan yang turun pada setiap tahun. Akan tetapi, yang berbeda hanya tempat
pembagiannya di atas bumi."
Dan
Rasulullah SAW telah memberitakan pengetahuan ini di dalam hadits. Beliau
bersabda.
لاَسَنَةَ أَقْلَّ مِنْ
سَنَةٍِ الْمَطَرِوَلٰكِنَّ اللّهَ يَصْرِفُهُ
"Tidakkah
curah hujan pada sebuah tahun lebih sedikit daripada curah hujan pada tahun
yang lain, hanya saja Allah memalingkannya (ke tempat yang lain)." (Dari
Ibnu Abbas, Silsilah as-Hadits ash-Shahihah, no. 2461)
MUKJIZAT
TENTANG TUMBUH_TUMBUHAN
Mukjizat
Ke-35 : (Tentang Klorofil)
Para ahli
tumbuh-tumbuhan menemukan bahwa klorofil merupakan produsen tunggal di muka
bumi yang memproduksi makanan. Yaitu sebuah istilah bagi kloroflas yang merubah
energi matahri, karbondioksida, dan air menjadi makanan bagi manusia dan
binatang. Oleh sebab itu ia disebut klorofil. Produsen ini ada pada setiap
daun, Lalu siapakah yang menumbuhkan tanaman? Dia-lah Allah SWT. Allah SWT
berfirman.
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ
خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا
"Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; " (Al-An'am : 99)
Mukjizat
Ke-36 : (Air Hujan yang Menumbuhkan)
Pada
konferensi internasional I di Islamabad, salah seorang ahli tumbuh-tumbuhan
maju seraya berkata, "Apabila hujan jatuh ke tanah, maka ia menjadikan
butiran-butiran tanah bergetar dan mengembang, yakni bertambah besar disebabkan
air yang masuk di antara butiran-butiran ini. Apabila butiran-butiran ini telah
penuh dengan air, maka jadilah ia sebagai penampung air." Penemuan ini
telah Allah SWT beritakan kepada kita dalam Al-Qur'an pada firmanNya.
وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً
فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ
كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
"Dan
kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di
atasnya, bergetarlah tanah itu itu dan mengembang dan menumbuhkan berbagai
macam tumbuh-tumbuhan yang indah" (Al-Hajj : 5)
Oleh Muhammad Al-Ansyari.
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Suntuk di rumah yuk gabung dan menangkan permainan kartu bersama kami hanya di ARENADOMINO 8 game kami sediakan untuk kalian semua so tunggu ap lagi yukk... WA +855 96 4967353
Posting Komentar