Keajaiban Istighfar
yang Perlu Kamu Tau
Kalau kamu sering galau, gelisah, nggak bisa konsentrasi,
banyak pikiran, stress dan masalah yang sebangsa dan tanah airnya. Kamu perlu
solusi buat semua masalahmu itu. Bisa cari suasana yang beda, atau jalan-jalan
kemana gitu, bisa juga nraktir temen makan.
Tapi kita harus ingat, semua masalah yang datang pada
kita itu tentu adalah ulah kita sendiri. Mungkin banyak banget dosa yang kita
perbuat, sehingga masalah datang silih berganti dan bertubi-tubi. Nah, sebenernya
di dalam Islam udah diajarin nih caranya biar kita bisa keluar dari masalah
yang lagi dihadapi. Caranya adalah dengan memperbanyak istighfar.
Quran dan tasbih
Bacaan Istighfar
Udah pada tau kan bacaan istighfar itu kayak gimana?
Sebenernya ada beberapa versi bacaan istighfar itu, yang paling pendek ya kita
mengucapkan astaghfirullah. Kalau bacaan yang panjangnya biasa dikenal dengan
istilah sayyidul istighfar.
اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا
عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْت
“Allôhumma
anta robbî lâ ilâha illa anta kholaqtanî wa anâ ‘abduka wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa
wa’dika mastatho’tu. A’ûdzubika min syarri mâ shona’tu, abû’u laka bini’matika
‘alayya, wa abû’u bi dzanbî, faghfirlî fa innahu lâ yaghfirudz dzunûba illa
anta”. (HR. Bukhari)
Sayyidul
istighfar merupakan bacaan istighfar yang paling istimewa. Menurut Rasulullah,
jika kita membaca bacaan tersebut pada siang hari dengan penuh keyakinan, lalu
meninggal di sore harinya maka kita akan dimasukkan ke surga. Kalau kita baca
waktu malam hari dengan meyakini maknanya, lalu esok paginya meninggal maka
akan dimasukkan ke surga.
Sebagai
muslim kita nggak perlu lagi deh galau-galau terus. Kalau lagi terserang wabah
yang satu ini ya kita tinggal istighfar aja sebanyak-banyaknya. Jangan lupa
ingat dosa-dosa apa yang kita perbuat dan berusaha tidak mengulangi perbuatan
tersebut.
Dalam
Al-Qur’an
Sebenarnya
banyak ayat yang membahas tentang bab istighfar, memohon ampun kepada Allah.
Seperti dalam surat Hud ayat 52.
“Wahai
kaumku, mintalah ampunan Rabb kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya, niscaya
Dia mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian dan menambahkan
kekuatan atas kekuatan kalian, dan janganlah kalian berpaling dengan menjadi
orang-orang yang banyak berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)
Atau dalam
surat Nuh ayat 10-12.
Maka aku katakan
kepada kaumku: “Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia Maha
Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada
kalian, mengaruniakan kepada kalian limpahan harta dan anak-anak, menjadikan
untuk kalian kebun-kebun dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh:
10-12)
Di dalam
dua ayat diatas disebutkan, jika memohon ampunan kepada Allah maka akan
diberikan kepada kita kebaikan berupa turunnya hujan, lancarnya rizki,
banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai. Nah, keren banget
kan itu bacaan. Nggak usah pergi ke orang-orang pinter buat minta jampi-jampi
biar jadi orang sukses deh, baca istighfar aja juga bisa. Ditambah ikhtiar sama
doa, terus tawakal, pasti Allah penuhi janjinya tuh.
Hujan turun
“… Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah,
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari
arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada
Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (Ath Thalaq: 2-3)
Ada lagi
nih, dalam surat Ath Thalaq ayat 2-3 disebutkan, kalau kita bertakwa kepada
Allah, rejeki itu akan datang dari arah yang nggak disangka-sangka. Masya
Allah, kita nggak perlu lagi yang namanya gundah gulana, galau atau apapun itu
namanya deh.
Kisah
Ada sebuah
kisah nih, dalam Tafsir al-Qurthubi, bahwa suatu hari ada seseorang yang datang
menemui al-Hasan al-Bashri. Orang ini mengadu tentang lamanya paceklik, maka
al-Hasan al-Bashri berkata, “Beristihgfarlah kepada Allah”. Setelah itu ada
lagi yang datang dan mengadu tentang kemiskinannya, beliaupun memberikan
jawaban, “Beristihgfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang datang lagi dan
minta dioakan agar punya keturunan, al-Hasan a-Bashri menimpali,
“Beristihgfarlah kepada Allah”.
Kemudian
ada seorang yang juga berada disana, bernama Ar-Rabi’ bin Shabih bertanya,
“Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?”.
al-Hasan
al-Bashri pun menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri.
Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh:“Aku (Nabi Nuh) berkata
(pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun.
Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia
akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan
sungai-sungai untukmu”.
Nah, maka
dari itu, ayo kita perbanyak beristighfar, mohon ampun atas dosa-dosa kita.
Semoga kita dijadikan hamba yang bertakwa dan sholih, aaminn.
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353
Posting Komentar