Meskipun Mirip Ini
Perbedaan Kunyit dan Temulawak
Halodoc, Jakarta - Meski sama-sama masuk ke dalam tanaman
herbal, kunyit dan temulawak tidaklah sama. Kedua tanaman ini memiliki manfaat
masing-masing bagi kesehatan. Lantas apa sih perbedaan kandungan dan khasiat?
Kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang sering dijadikan bumbu dapur
ini faktanya sudah digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan selama
berabad-abad lamanya.
Kunyit atau Curcuma longa ini mengandung senyawa kimia
bernama kurkumin. Zat pewarna kuning ini diduga mampu membantu proses
penyembuhan pada tubuh. Misalnya, membantu mengatasi masalah menstruasi. Asupan suplemen kunyit bisa meringankan rasa
sakit akibat menstruasi.
Hal ini bisa kita lihat dari berbagai macam iklan minuman
yang mengandung Curcuma longa, dan diklaim bisa mengatasi rasa sakit tersebut.
Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal
ini.
Nah, lain kunyit lain pula temulawak. Dari banyaknya
ramuan tradisional di Indonesia, temulawak merupakan salah satu yang telah
teruji secara ilmiah. Bahkan, tanaman ini kerap disejajarkan dengan ginseng
asal Korea. Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza roxb memiliki berbagai manfaat
bagi tubuh. Mulai dari memelihara fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, hingga
menurunkan lemak dalam darah.
Kunyit, dari Menstruasi hingga Ruam Kulit
Boleh dibilang kunyit bukanlah cuma sekadar
rempah-rempahan, tapi juga ramuan alami untuk mengobati berbagai jenis
penyakit.
Nah, berikut ini beberapa manfaat curcuma longa yang
diduga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Masalah Menstruasi. Menurut beberapa penelitian, asupan
suplemen kunyit bisa meringankan rasa sakit akibat menstruasi. Hal ini bisa
kita lihat dari berbagai macam iklan minuman yang mengandung curcuma longa, dan
diklaim bisa mengatasi rasa sakit tersebut. Meskipun begitu, masih diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Kulit Gatal. Curcuma longa juga dipercaya dapat mengatasi
kulit gatal akibat penyakit ginjal kronis. Ramuannya mengombinasikan produk
yang mengandung kurkumin dan ekstrak lada hitam atau cabe jamu (long pepper).
Osteoarthritis. Tanaman herbal ini juga diduga dapat
mengurangi nyeri pada pengidap osteoarthritis, kondisi yang menyebabkan sendi
menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan fleksibilitasnya. Sebuah penelitian
mengatakan, kinerja curcuma longa sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi
penyakit sendi ini.
Ruam Kulit. Unsur kimiawi kunyit juga dipercaya dapat
mengatasi kondisi iritasi kulit akibat liken planus (peradangan yang terjadi
pada kulit, rambut, kuku, dan selaput lendir).
Temulawak Tak Kalah Oke
Menurut keterang dari Badan Pengawan Obat dan Makanan
(BPOM RI), dari sekitar 900 produk obat tradisional yang tradisional yang
terdaftar di negara kita, sebagian besarnya memiliki kandungan temulawak.
Menarik, bukan? Nah, berikut beberapa manfaat temulawak bagi kesehatan:
1. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan
Manfaat temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu
di kantung empedu. Nah, inilah yang bisa membantu pencernaan dan metabolisme
makanan dalam tubuh. Enggak cuma itu saja, tanaman herbal ini juga bisa
mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan, dan membantu pencernaan yang
tidak lancar.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal
Clinical Gastroenterology and Hepatology, para ahli di studi tersebut meminta
seseorang yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi temulawak setiap
hari. Lalu, bagaimana hasilnya? Nah, ternyata mereka mengalami proses
penyembuhan yang lebih cepat ketimbang kelompok lain yang tak mengonsumsi
temulawak.
2. Menjaga Kesehatan Hati
Tanaman herbal asli Indonesia ini mengandung minyak
atsiri, kurkumin, kamfer, glikosida, phellandrene, turmerol, myrcene,
xanthorizol, isofuranogermacreene, p-tolyletycarbinol dan pati. Menurut ahli
dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, senyawa dalam
temulawak memang bisa memberikan proteksi bagi organ hati. Oleh sebab itu,
temulawak baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
3. Mengatasi Osteoarthritis
Selain baik untuk sistem pencernaan, manfaat temulawak
lainnya juga bisa membantu dalam mengatasi osteoarthritis. Osteoarthritis
sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada persendian. Sendi-sendi yang
mengidap penyakit ini akan terasa sakit dan kaku.
Manfaat temulawak terkait osteoarthritis juga pernah
diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam
jurnal tersebut dikatakan, efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen
(obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pengidap osteoarthritis.
Akan tetapi, temulawak kurang cocok digunakan untuk
menyembuhkan penyakit hati, seperti hepatitis. Sebab hepatitis yang disebabkan
oleh virus, maka virusnya yang harus diobati. Dengan kata lain, di sini fungsi
temulawak hanya memberikan perlindungan pada organ tersebut.
Mau tahu lebih jauh mengenai khasiat kunyit dan
temulawak? Atau memiliki keluhan kesehatan tertentu? Untuk melakukan pemeriksaan,
kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu di
sini. Mudah, kan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan
Google Play! Mudah, kan?
0 komentar:
Posting Komentar