Hidup Sehat Ala
Rasulullah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia
akan merayakan peringatan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12
Rabi'ul Awwal atau tepatnya jatuh pada 30 November di kalender masehi.
Rasulullah adalah panutan dan teladan bagi umat Islam dalam seluruh aktivitas
kehidupannya.
Karena Allah SWT juga sudah menjamin bahwa Nabi Muhammad
adalah manusia yang memiliki akhlak paling mulia. Ada beberapa kebiasaan sehat
yang selalu diterapkan oleh Nabi Muhammad, yang di masa kini juga didukung
secara ilmiah. Berikut sembilan kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad yang patut
dicontoh umat Muslim:
- Bangun tidur di pagi hari lebih awal.
Nabi Muhammad selalu tidur di malam hari lebih awal dan
bangun menjelang Adzan Subuh setiap hari. Bangun pagi lebih awal secara ilmiah
ternyata berkaitan dengan produktivitas yang lebih baik. Di samping itu, bangun
lebih pagi juga bermanfaat bagi kesehatan mental yang lebih baik secara umum.
Bangun sepagi mungkin mungkin sulit untuk dilakukan.
Namun mulailah mencobanya secara perlahan. Meskipun, jika
anda baru bangun 15 menit lebih awal, mulailah dengan memperbaiki kualitas
hidup anda.
- Makan sedikit atau sekedarnya.
Pola makan yang dipraktikkan Nabi Muhammad terbukti
secara ilmiah bisa mencegah timbulnya penyakit. Dalam konsep Islam, makanlah
dengan seimbang yakni 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air atau cairan, dan 1/3
untuk bernafas. Adzab makan ala Rasulullah ini ternyata sesuai dengan konsep
makan ala 'hara hachi bu' Jepang. Yang mana, konsep itu menyebutkan agar makan
hanya hingga 80 persen merasa kenyang. Artinya, tidak makan berlebihan hingga
kekenyangan.
- Makan tidak tergesa-gesa.
Tubuh manusia membutuhkan waktu 20 menit untuk mengirim
sinyal kenyang ke otak. Karena itu, makan dengan perlahan akan membantu anda
untuk makan lebih sedikit dan memperbaiki pencernaan anda. Pola makan seperti
ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
- Cara makan yang dipenuhi dengan niat, perhatian dan
kesadaran atau menikmati makanan (Mindful eating).
Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan
Ahmad, berbunyi "Berkumpullah ketika makan dan bacalah nama Allah, maka
Allah akan memberkahi kalian dalam makanan itu." Saat ini, makan secara
berjamaah dan menikmati hidangan terbukti mampu mengurangi stres, memperbaiki
hubungan dan keharmonisan keluarga, serta membangun kebiasaan makan yang sehat
di dalam anak-anak.
- Tidak minum dengan sekali habis dan tidak boleh
bernapas di dalam gelas.
'Tidak minum air dalam satu kali napas, tetapi minumlah
dalam dua atau tiga kali napas' adalah cara Rasulullah saat meminum air. Hari
ini, ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa ketika seseorang minum terlalu
banyak air dalam waktu singkat, mereka bisa mengalami pusing atau sakit kepala.
Hal itu diakibatkan karena ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam darah.
Minum secara perlahan membantu anda menyerap cairan dan mendapatkan manfaat
paling banyak.
- Berpuasa. Bukti terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya
makanan yang kita makan yang memiliki dampak besar pada kesehatan. Namun, juga
pemilihan waktu makan dan pola makan kita. Puasa adalah praktik rutin yang
dijalankan oleh Nabi Muhammad. Tak hanya selama bulan puasa Ramadhan. Namun,
Rasulullah juga kerap berpuasa hingga adzan Maghrib berkumandang setiap hari
Senin dan Kamis serta pada tanggal 13,14, dan 15 setiap bulannya.
Hal ini serupa dengan praktik puasa berselang, yang
terbukti mampu menyeimbangkan kadar hormon, mencegah tekanan oksidatif, dan
mengurangi keseluruhan peradangan. Karenanya, semakin sedikit makanan yang anda
masukkan ke dalam tubuh anda, semakin sedikit hal ini fokus pada pencernaan.
Juga, semakin banyak penyembuhan pada penyakit tertentu yang diidap tubuh.
- Konsumsi buah kurma. Buah kurma adalah makanan yang
sempurna untuk ta'jil atau berbuka puasa. Buah ini terbukti memiliki kandungan
yang mampu menstabilkan kadar gula darah, menyeimbangkan kadar elektrolit
darah, dan membantu memulai sistem pencernaan saat persiapan memproses makanan.
Nabi Muhammad juga menganjurkan kurma untuk dikonsumsi menjelang kelahiran.
Karena kurma terbukti bisa meningkatkan produksi oksitosin di dalam tubuh dan
mempercepat persalinan.
- Tetap aktif. Tiga dari lima rukun Islam mengharuskan
kaum Muslim untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Do'a itu sendiri adalah
bentuk latihan yang membutuhkan pergerakkan otot dan sendi tubuh anda.
Kesehatan yang baik juga diperlukan jika anda hendak berpuasa atau melaksanakan
ibadah haji.
Karena itu, Nabi Muhammad sangat menganjurkan
dilakukannya latihan fisik dan memerintahkan para orang tua untuk mendorong
aktivitas fisik bagi anak-anak mereka. Seperti halnya kegiatan berenang,
menunggang kuda, dan memanah.
0 komentar:
Posting Komentar