Kunci Hidup Sehat Menurut Rasulullah SAW
Suaramuslim.net – Rasulullah SAW adalah tauladan terbaik
manusia dalam segala hal, termasuk dalam berpola hidup sehat. Apakah kunci
hidup sehat menurut Rasulullah SAW? Berikut ulasannya.
Rasulullah SAW sangat jarang mengalami sakit meskipun
mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun
langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan
perasaan. Selama hidupnya, Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima
wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga
menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu
beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang
menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk
ketika sakit ditenung oleh seorang Yahudi dan diracun oleh seorang wanita
Yahudi setelah perang Khaibar.
Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat
menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah jarang sakit karena mampu
mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain,
beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Berikut ini
adalah kebiasan Rasulullah yang
menjadikan beliau sangat sehat lahir batin.
Tidur Sehat Ala Rasul
Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan
tuntunan di segala sisi kehidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur.
Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu dan bersiwak (mengosok
gigi).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur lebih awal
dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun
sebelum waktu Subuh serta melaksanakan shalat Subuh di masjid. Selain mendapat
pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara pagi yang segar
yang kaya kandungan oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan
menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat.
Di samping itu, udara pagi dapat memperkuat pikiran dan
menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak
cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.
Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun
pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah bangun dan bersiwak, lalu
berwudhu dan shalat sampai waktu diizinkan Allah.
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di Amerika selama
enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan
bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian
yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam
sehari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur
selepas isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8
jam.
Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata,
“Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami
pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh.”
Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan
Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan,
sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau
memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke
sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.
Makan Sehat Ala Rasul
Allah berfirman dalam Al Quran Surat al A’raf ayat 31,
“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan
dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai
orang-orang yang belebih-lebihan.”
Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan
thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman
kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.
Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan.
Rasulullah bersabda, “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek
dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan
tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya)
dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi
untuk pernafasan.” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang.
“Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan
tidak pernah kekenyangan.” (HR Bukhari Musim).
Olahraga Sehat Ala Rasul
Rasulullah menganjurkan semua muslim berolahraga secara
rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda
beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah.” (HR. Dailami).
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah
selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari
pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi
makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik
pada waktu terik matahari maupun malam.
Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki
keringat mengalir di sekujur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah
berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu
lebih baik daripada mengobati.
Tidak Marah dan Tidak Iri Ala Rasulullah
Tidak marah dan tidak iri hati adalah sumber kesehatan.
Tidak melakukan keduanya adalah bukti keimanan. Adanya keimanan dalam diri
seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup
tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua
sikap itu merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan
menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah
menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah
terserang penyakit. (muf/smn)
1 komentar:
Numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
Posting Komentar