Empat Keistimewaan
di Balik Kalimat Istighfar
Istighfar merupakan kalimat pendek namun bermakna dalam
bagi kehidupan manusia. Kalimat ini memiliki pengertian permohanan ampunan
kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah di lakukan baik sengaja ataupun
tidak.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak
pernah luput dari perbuatan dosa. Oleh sebab itu, untuk membersihkan dosa
tersebut agar tidak melekat dalam hati salah satu caranya dengan bertaubat dan
memperbanyak bacaan istighfar.
Bahkan Rasulullah SAW juga kerap kali membaca istighfar
setiap harinya. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya keistimewaan yang
dimiliki oleh kalimat ini. Keistimewaan apakah yang dimaksud? Berikut informasi
selengkapnya.
1. Istighfar Cermin Kesadaran Diri Orang-orang yang
Bertakwa
Keistimewaan pertama dari kalimat istighfar ternyata
kalimat pendek yang satu ini merupakan cerminan kesadaran diri dari orang-orang
yang bertakwa. Sebab ketika orang yang bertakwa melakukan sebuah kesalahan atau
dosa sekecil apapun maka ia akan langsung mengingat dan memohon ampun kepada
Allah SWT.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?” (QS Ali
Imran: 135).
2. Istighfar Sumber Kekuatan Umat
Keistimewaan kalimat istighfar yang kedia yaitu ternyata
kalimat ini merupakan sumber kekuatan umat. Bahkan kaum Nabi Hud yang dikenal
memiliki kekuatan luar biasa pun masih diperintahkan oleh Nabi agar senantiasa
melantunkan kalimat istighfar untuk menambah kekuatan yang mereka miliki. Allah
SWT berfirman:
“Dan (dia berkata), ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada
Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’.” (QS Hud: 52).
Rasulullah SAW bahkan menegaskan dalam satu hadistnya bahwa
eksistensi sebuah umat salah satunya ditentukan dengan kesadaran mereka untuk
selalu beristighfar. Oleh sebab itu, menjadi sebuah kerugian apabila hamba
Allah yang melakukan kesalahan namun ia tidak menyadari kesalahannya tersebut
dan tidak beristighfar untuk memohon ampun kepada Allah.
3. Istighfar dapat Menolak Bencana dan Sarana Mendapatkan
Berkah dari Allah
Tidak hanya dijadikan cerminan kesadaran diri bagi umat
yang bertakwa dan memberikan kekuatan bagi umat. Ternyata istighfar juga dapat
menolak bencana dan bisa dijadikan sarana untuk mendapatkan keberkahan dan
rahmat dari Allah SWT
Ketika menafsirkan surah al-Anfal: 33, “Dan Allah
sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka.
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”
Ibnu Katsir menukil riwayat dari Imam Tirmidzi bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menurunkan kepadaku dua pengaman atau
penyelemat bagi umat dari azab dan bencana, yaitu keberadaanku dan istighfar.
Maka ketika aku telah tiada, masih tersisa satu pengaman hingga hari kiamat,
yaitu istigfar.” Bahkan, Ibnu Abbas menuturkan bahwa ungkapan istighfar
meskipun keluar dari pelaku maksiat dapat mencegah dari beberapa kejahatan dan
bahaya.
4. Istighfar Memudahkan Urusan Seseorang
Keistimewaan istighfar yang terakhir adalah rajin membaca
kalimat ini akan memudahkan urusan seseorang. Memudahkan urusan di sini bisa
dalam jalan mencari rezeki serta memelihara seseorang. Dalam konteks ini, Ibnu
Katsir menafsirkan surah Hud: 52 dengan menukil hadis Rasulullah SAW yang
bersabda, “Barang siapa yang mampu mulazamah atau kontinu dalam beristighfar,
maka Allah akan menganugerahkan kebahagiaan dari setiap duka dan kesedihan yang
menimpanya, memberi jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberi rezeki
dengan cara yang tidak disangka-sangka.” (Ibnu Majah).
Demikianlah ulasan mengenai empat keistimewaan di balik
kalimat istighfar. Setelah mengetahui keistimewaan luar biasa dari kalimat ini,
maka semestinya sebagai umat muslim kita senantiasa mengingat Allah SWT dengan
memperbanyak istighfar di kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar Allah
senantiasa mempermudah urusan di dunia dan akhirat kelak.
OLEH WIWIK SETIAWATI RABU, 30 DESEMBER 2015
0 komentar:
Posting Komentar