Pola Pikir Positif
sebagai Gaya Hidup Sehat
Yang namanya manusia pasti ia dibekali dengan akal.
Dengan akal itu manusia diharapkan menjadi lebih tinggi derajatnya daripada
makhluk lain bahkan dari para malaikat sekalipun.
Dalam pandangan umum sehari-hari (awam), akal sering
diartikan sebagai sebuah kemampuan manusia untuk menggunakan sistem berpikir
secara baik dan benar, sehingga mereka mengetahui mana yang benar dan pula yang
salah.
Jika kita membaca pengertian akal menurut wikipedia,
diartikan sebagai suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk
membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang
kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal
maupun informal, dari manusia pemiliknya.
Melalui penggunaan akal secara optimal, manusia dapat
menjadi lebih peka, pandai merasa, dan mampu berpikir serta bertindak secara
positif. Kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa seseorang itu telah memiliki
akal sehat, baik, dan positif.
Akan tetapi sebaliknya akal yang rendah menandakan bahwa
seseorang belum memiliki sikap positif. Masih belum dewasa dan berbagai asumsi
lainnya. Parameter tersebut menjadi pembeda antara orang yang sudah optimal
akalnya dengan orang yang belum optimal akalnya.
Para ahli psikologi mengatakan berpikir positif itu
metode motivasi yang umum digunakan untuk meningkatkan sikap seseorang dan
mendorong pertumbuhan diri. Dengan kalimat lain dapat juga dikatakan sebagai
cara berpikir yang berangkat dari hal-hal baik, yang mampu menyulut semangat
untuk melakukan perubahan menuju taraf hidup yang lebih baik.
Dengan berpikir positif maka akal akan membimbing
seseorang untuk meninggalkan hal-hal yang negatif dan merugikan diri sendiri
serta orang lain. Sehingga akan terbangun sebuah karakter yang sehat, kuat,
menyenangkan dan membahagiakan.
Apalagi menghadapi situasi dan kondisi seperti sekarang
ini. Seseorang selalu dituntut untuk dapat menempatkan diri secara positif
dalam segala aspek. Mulai dari cara pandangnya, cara berpikirnya, sampai sikap
mental mereka terhadap berbagai persoalan.
Fenomena hoaks, kebohongan, fitnah, aktualisasi diri yang
berlebihan yang diperagakan oleh sebagian kelompok telah menyebabkan
berkembangnya pikiran negatif dikalangan masyarakat. Indikasi ini dapat dilihat
pada media sosial dengan segala postingan yang beredar.
Bahkan dalam percakapan group di banyak platform media
sosial juga beredar berita-berita yang jauh dari sikap berpikir positif.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah pola pikir masyarakat Indonesia tidak
positifkah? Jawabannya tentu hanya kita dan mereka yang tahu. Atau
jangan-jangan dugaan itu memang benar.
Patut diketahui bahwa baik pola pikir negatif dan maupun
memiliki pola pikir positif, keduanya mempunyai pengaruh terhadap diri kita
terutama dalam hal kesehatan. Orang yang memiliki pandangan dan sikap positif
biasanya lebih mudah dalam menjalani kehidupan mereka.
Secara umum orang yang berpikir positif memiliki gaya
hidup sehat. Mereka cenderung menghindari hal-hal yang dapat mengganggu
kesehatanya. Termasuk dalam menjaga makanan dan pola makan. Kehidupan mereka
biasanya lebih teratur. Berbagai aktivitas dilakukan dengan pendekatan pola
hidup sehat.
Orang yang selalu mengedepankan sikap positif selalu
menjauhi perilaku-perilaku buruk, tidak suka merokok dan tidak mengkonsumsi
alkohol. Inilah bagian terpenting seseorang yang memiliki sikap berpikir
positif dikaitkan dengan kesehatan.
Seorang dokter memberitahukan bahwa berpikir positif
dapat membantu pasien untuk membantu berharap dan merasa dapat mengendalikan
masa depan serta kesehatannya. Informasi ini memperkuat hasil sebuah penelitian
yang menemukan, orang berpikir positif memiliki tingkat resiko penyakit jantung
yang rendah.
Selain itu pikiran positif juga dapat meningkatkan daya
tahan tubuh dari berbagai ancaman kesehatan. Justeru dengan cara berpikir yang
salah membuat kondisi kesehatan bisa drop dan menimbulkan penyakit. Salah satu
penyakit yang sering muncul akibat pola pikir yang salah atau negatif adalah
masalah pencernaan, stres, dan mungkin juga mual-mual.
Oleh sebab itu seyogyanya kita perlu mengembangkan diri
dengan pola pikir yang baik dan sikap positif dalam kehidupan kita sehari-hari.
Hal ini bukan hanya bermanfaat terhadap kesehatan namun juga dapat
menumbuhkembangkan sikap moral yang baik, menyenangkan, dan terpuji. Sepositif
menuturkan seperti berikut ini.
Pikiran adalah salah satu penentu perasan kita saat ini,
juga secara tidak langsung mempengaruhi sikap, sifat, dan mental. Karena
pikiran terkait dengan masalah emosi seseorang. Jika pikiran negatif, tentu
perasaan akan menjadi buruk. Sebaliknya, jika selalu berpikiran positif,
hasilnya perasaan kita akan menjadi tenang dan bahagia.
Salam***
1 komentar:
Promo Fans^^poker :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Posting Komentar