4 Malaikat yang
Mendatangi Orang Sakit
MEMANG betul, tidak ada yang menginginkan jadi
sakit. Tapi dalam Islam, seperti kita
tahu, ada banyak hal yang tersembunyi di balik kondisi itu.
Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk sedih dan
mengeluh saat kita sakit, karena sebenarnya itu adalah kasih sayang Allah swt
pada kita. Kita mengeluh saat sakit karena kita tak tahu rahasianya. Sakit,
dalam bentuknya yang lain, itu harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih
sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita
dalam sakit.
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang
beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar
menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat
dan pada saat waktu senangnya.”
Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al
Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda: “Apabila seorang hamba
mukmin sakit, maka Allah mengutus empat malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga
menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan
dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di
wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka
berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah
memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa
lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat keempat, Allah tidak memerintahkan
untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para
malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini
tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku
mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika
sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat
dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah
SAW: “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama
setahun.”
“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit,
atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan
semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR
Bukhari-Muslim).
“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar
dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan
ibunya,” (HR Ath-Thabarani).
“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan
panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i). []
Sumber: sudahtahukahanda
0 komentar:
Posting Komentar