Sholawat Nabi dan
11 Keutamaan Membacanya
Jakarta - Sholawat nabi adalah ungkapan sanjungan,
kekaguman dan permohonan seorang hamba kepada Allah SWT melalui ungkapan mulia
agar Allah senantiasa memuliakan Nabi Muhammad.
Allah SWT berfirman dalam surah al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ
ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya."
Dikutip
dalam buku "Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW"
oleh Ustadz M. Kamaluddin S.Pd. I.MM, membaca sholawat juga memiliki kandungan
arti yang berbeda. Jika sholawat datang dari Allah berarti pemberian rahmat,
jika datang dari malaikat berarti memintakan ampunan dan jika sholawat datang
dari orang-orang beriman maka mereka berdoa untuk diberi rahmat.
Ada
beberapa bacaan terkait sholawat nabi yang sering dibaca. Salah satunya adalah
sholawat Nariyah atau Tafrijiyyah.
Berikut ini
bacaan sholawat Nariyah:
أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً
كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي
تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ
الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى
الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ
وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam
kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab
beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan,
semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul
khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga
terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan
hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Keutamaan
membaca sholawat Nabi:
Berdasarkan
Kitab Shalawat Nabi SAW, Imam Ibnu Qayim Al-Jauziyah menjelaskan beberapa
keutamaan dan karamah membaca sholawat nabi atas Rasulullah SAW:
1.
Sebagaimana perintah sholawat dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab (33) ayat 56,
sholawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai bukti rasa
cinta dan hormat kita kepadanya. Ia doa dari para malaikat, bahkan Allah SWT
memerintahkan malaikat untuk mendoakan mereka yang bersholawat.
2.
Keselarasan Allah SWT dalam bersholawat atas Rasulullah SAW. Meskipun
sholawatnya berbeda, sholawat kita atasnya bermuatan doa dan permohonan,
sedangkan sholawat Allah atasnya bermuatan pujian dan pengagungan.
3.
Keselarasan atas Malaikat-Nya dalam bersholawat. Sholawat dari Allah SWT
berarti memberi rahmat bagi Rasul-Nya, sedangkan dari malaikat berarti memohon
ampunan (istighfar) baginya. Sebagaimana dalam HR An-Nasa'i, Rasulullah SAW
bersabda, "Malaikat Jibril datang kepadaku sambil berkata, 'Sangat
menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu sholawat dari
umatmu, akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya, dan sepuluh salam bagimu,
akan kubalas dengan sepuluh salam baginya."
4. Seorang
yang bersholawat akan memperoleh 10 sholawat dari Allah SWT. Berdasarkan dalam
HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bersholawat kepadaku satu kali,
Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." Itu berarti Allah SWT akan
memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bersholawat kepadaku meski hanya satu
kali."
5.
Derajatnya diangkat sepuluh derajat oleh Allah SWT. Sesuai hadits Rasulullah
yang berbunyi, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi
sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."
6. Sepuluh
keburukan dihapus darinya. Membacakan satu kali saja sholawat akan mendapat sepuluh
rahmat dari Allah SWT sekaligus dihapus sepuluh keburukannya.
7. Apabila
mengawali doa dengan sholawat, diharapkan akan diijabah, karena sholawatlah
yang akan mengantarkan doanya di sisi Allah SWT.
8.
Menjadikan kifarat atau ampunan terhadap dosa. Ini jelas karena dengan
bersholawat, sepuluh keburukan dihapuskan. Itu berarti menjadi kifarat yang
menghapus dosa kita.
9. Sholawat
menjadikannya seorang hamba yang dekat dengan Rasulullah SAW pada Hari Kiamat
kelak. Ini karena pembaca sholawat kelak akan mendapatkan syafaat dari
Rasulullah di akhirat. Itu berarti ia akan dekat dengan beliau.
10.
Sholawat nabi merupakan bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.
11.
Sholawat nabi menjadikannya dipenuhi hajat-hajatnya seseorang. Sama halnya seperti
dalam penjelasan sholawat akan mencukupkan apa yang diinginkannya. Jika kita
ikhlas bersholawat untuk Rasulullah, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajat
kita.
(lus/erd)
Lusiana Mustinda
0 komentar:
Posting Komentar