Sabtu, 10 Juli 2021

Sholawat Nabi dan 11 Keutamaan Membacanya

Sholawat Nabi dan 11 Keutamaan Membacanya

 

Jakarta - Sholawat nabi adalah ungkapan sanjungan, kekaguman dan permohonan seorang hamba kepada Allah SWT melalui ungkapan mulia agar Allah senantiasa memuliakan Nabi Muhammad.

Allah SWT berfirman dalam surah al-Ahzab ayat 56:

 

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

 

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Dikutip dalam buku "Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW" oleh Ustadz M. Kamaluddin S.Pd. I.MM, membaca sholawat juga memiliki kandungan arti yang berbeda. Jika sholawat datang dari Allah berarti pemberian rahmat, jika datang dari malaikat berarti memintakan ampunan dan jika sholawat datang dari orang-orang beriman maka mereka berdoa untuk diberi rahmat.

Ada beberapa bacaan terkait sholawat nabi yang sering dibaca. Salah satunya adalah sholawat Nariyah atau Tafrijiyyah.

Berikut ini bacaan sholawat Nariyah:

 

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

 

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Keutamaan membaca sholawat Nabi:

Berdasarkan Kitab Shalawat Nabi SAW, Imam Ibnu Qayim Al-Jauziyah menjelaskan beberapa keutamaan dan karamah membaca sholawat nabi atas Rasulullah SAW:

1. Sebagaimana perintah sholawat dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab (33) ayat 56, sholawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepadanya. Ia doa dari para malaikat, bahkan Allah SWT memerintahkan malaikat untuk mendoakan mereka yang bersholawat.

2. Keselarasan Allah SWT dalam bersholawat atas Rasulullah SAW. Meskipun sholawatnya berbeda, sholawat kita atasnya bermuatan doa dan permohonan, sedangkan sholawat Allah atasnya bermuatan pujian dan pengagungan.

3. Keselarasan atas Malaikat-Nya dalam bersholawat. Sholawat dari Allah SWT berarti memberi rahmat bagi Rasul-Nya, sedangkan dari malaikat berarti memohon ampunan (istighfar) baginya. Sebagaimana dalam HR An-Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda, "Malaikat Jibril datang kepadaku sambil berkata, 'Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu sholawat dari umatmu, akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya, dan sepuluh salam bagimu, akan kubalas dengan sepuluh salam baginya."

4. Seorang yang bersholawat akan memperoleh 10 sholawat dari Allah SWT. Berdasarkan dalam HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." Itu berarti Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bersholawat kepadaku meski hanya satu kali."

5. Derajatnya diangkat sepuluh derajat oleh Allah SWT. Sesuai hadits Rasulullah yang berbunyi, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."

6. Sepuluh keburukan dihapus darinya. Membacakan satu kali saja sholawat akan mendapat sepuluh rahmat dari Allah SWT sekaligus dihapus sepuluh keburukannya.

7. Apabila mengawali doa dengan sholawat, diharapkan akan diijabah, karena sholawatlah yang akan mengantarkan doanya di sisi Allah SWT.

8. Menjadikan kifarat atau ampunan terhadap dosa. Ini jelas karena dengan bersholawat, sepuluh keburukan dihapuskan. Itu berarti menjadi kifarat yang menghapus dosa kita.

9. Sholawat menjadikannya seorang hamba yang dekat dengan Rasulullah SAW pada Hari Kiamat kelak. Ini karena pembaca sholawat kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di akhirat. Itu berarti ia akan dekat dengan beliau.

10. Sholawat nabi merupakan bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.

11. Sholawat nabi menjadikannya dipenuhi hajat-hajatnya seseorang. Sama halnya seperti dalam penjelasan sholawat akan mencukupkan apa yang diinginkannya. Jika kita ikhlas bersholawat untuk Rasulullah, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajat kita.

(lus/erd)

Lusiana Mustinda

https://news.detik.com

 

0 komentar:

Posting Komentar