Ini Bacaan Terbaik
di Hari Arafah
Apa ada bacaan terbaik di hari Arafah? Ada, disebutkan
yang terbaik adalah bacaan LAA ILAHA ILLALLAH. Doa pada hari Arafah juga adalah
doa yang terbaik.
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ
الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ
مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
“Sebaik-baik
doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula
diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU
LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR
(Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang
menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210. Syaikh Al-Albani
menyatakan hadits ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya,
lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:8.)
Dari ‘Ali
radhiyallahu ‘anhu secara marfu’—sampai pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam—, disebutkan hadits,
أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ
النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْر
“Kalimat
utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: LAA ILAHA
ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI
SYAI-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah
yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil
Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari
Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits
Ash-Shahihah, no. 1503, 4:7.)
Kalau
disebutkan bahwa sebaik-baik yang diucapkan adalah bacaan LAA ILAHA ILLALLAH,
bukan menunjukkan bahwa doa yang dimaksud dalam hadits adalah dengan bacaan
tersebut saja. Namun maksud sebaik-baik doa adalah doa yang dipanjatkan pada
hari Arafah, doa apa saja bentuknya. Dan boleh juga dibaca selain doa yaitu
kalimat LAA ILAHA ILLALLAH yang diucapkan. Demikian kesimpulan dari penjelan
Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman Al-Mubarakfuri. (Lihat Tuhfah
Al-Ahwadzi, 10:47.)
Semoga
bermanfaat dan bisa diamalkan di hari Arafah.
Referensi:
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah. Cetakan kedua, tahun
1420 H. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Penerbit Maktabah Al-Ma’arif.
Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jami’ At-Tirmidzi. Cetakan
pertama, tahun 1432 H. Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman bin
‘Abdurrahim Al-Mubarakfuri. Penerbit Darul Fayha’ dan Darus Salam.
—
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
0 komentar:
Posting Komentar