3 Amalan Pembuka
Rezeki yang Diajarkan Rasulullah SAW
Islam adalah agama yang universal karena mengatur urusan
manusia secara lahiriah maupun batiniah. Ketika dunia dipenuhi ujian dan
masalah, Islam hadir sebagai solusi terbaik.
Sejak 14 abad lalu, Nabi Muhammad SAW telah memberi
teladan terbaik untuk seluruh manusia. Beliau mengajarkan Tauhid dan Sunnah
demi keselamatan dan kebaikan manusia di dunia dan akhirat.
Bahkan urusan dunia sekalipun, Nabi SAW dengan sifat
penyayangnya memberikan tips kepada umatnya. Barangsiapa yang ingin terbebas
dari kemiskinan atau ingin mendapatkan rezeki berlimpah, cukup baginya
mengikuti sunnah-sunnah dan amalan-amalan ini.
Berikut 3 Amalan Pembuka Rezeki:
1. Menghidupkan Salat Dhuha
Salat dhuha merupakan salat sunnah yang mampu
mendatangkan rezeki. Salat ini dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai
datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit setelah matahari
terbit hingga 15 menit menjelang zhuhur. Salat ini dikerjakan minimal 2 rakaat
dan maksimal 8 rakaat, riwayat lain menyebut 12 rakaat.
Rasulullah SAW bersabda: "Manusia memiliki 360
persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para
sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh
persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi SAW lantas mengatakan, "Menanam
bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau
tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat dhuha dua
raka’at." (HR. Ahmad)
Beliau Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah Ta’ala
berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 raka'at salat di awal
siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR.
Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi)
2. Membaca Dzikir ini Setiap Hari
Dalam Kitab Hadits tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi
meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali
RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca 'La
ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha
benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari maka ia memperoleh
jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka
untuknya pintu-pintu surga." (HR Abu Nuaim)
Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi SAW memerintahkan
sahabatnya mengamalkan bacaan ini demi melapangkan rezeki. Amalan ini telah
teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah
"La ilaha illallah, al-Malikul haqqul mubin" setiap hari 100 kali.
Sebagian ulama mengatakan dzikir dibaca setelah salat zhuhur.
Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi wa
bihamdih, Subhanallahil 'adzim, astaghfirullahal'adzim" 100 kali dalam
setiap hari. Lebih utama apabila dibaca setelah adzan shubuh sebelum iqamah.
3. Membaca Surah Al-Waqiah Setiap Hari
Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 yang berjumlah 96
ayat. Surah Al-Waqiah memiliki makna kiamat. Kandungannya menceritakan
bagaimana hari kiamat akan terjadi dan balasan bagi orang mukmin dan orang
kafir. Al-Waqiah juga menceritakan penciptaan manusia, api dan segala jenis
tumbuhan sekaligus menerangkan kuasa Allah ketika hari kebangkitan.
Surah ini merupakan amalan penghalang seseorang dari
kefakiran (kemiskinan). Surah ini dianjurkan dibaca setiap selesai salat Ashar
atau pada malam hari.
Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu hari Khalifah
Utsman bin Affan datang memberikan sejumlah harta kepada sahabat Nabi yang
tengah sakit, Abdullah bin Mas'ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin
Mas’ud menolaknya sembari mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir
putra-putranya menderita kemiskinan.
Abdullah bin Mas'ud membuka rahasia bahwa ia telah
mengajarkan satu amalan yang pernah diajarkan Rasulullah kepadanya.
"Apakah Amirul Mukminin takut putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh
membaca Surah Al-Waqiah setiap malam," kata Abdullah bin Mas'ud ketika
sakit menjelang wafat.
Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah (yang artinya):
"Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan
menderita kemiskinan selama-lamanya". (HR. Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
Selain hadits Abdullah bin Mas’ud tersebut, Ibnu Katsir
juga menyampaikan sejumlah hadits yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah.
"Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan
menderita kemiskinan". (HR Abu Syuja)
Syeikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir
mencantumkan hadits serupa dari Anas: "Surat Al Waqiah adalah surat
'kekayaan'. Maka bacalah Surat Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak
kalian," (HR. Ibnu Murdawaih)
Demikian amalan-amalan pembuka rezeki yang diajarkan
Rasulullah SAW untuk kebaikan umatnya. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan
istiqamah, insya Allah akan mendapat keberuntungan. Untuk hasil yang maksimal,
setiap amalan doa tentunya dibarengi dengan usaha (ikhtiar) agar hasilnya
berkah. Selamat mengamalkan!
(rhs)
Rusman Siregar
0 komentar:
Posting Komentar