Senin, 05 Juli 2021

Inilah Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

 Inilah Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

 

TRIBUNJOGJA.COM - Maulid Nabi Muhammad menjadi peristiwa penting yang diperingati oleh umat Islam.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis (29/10/2020).

Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak sholawat Nabi.

Sholawat adalah doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam dianjurkan untuk banyak membaca semua bentuk sholawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal ini karena sholawat yang diajarkan beliau memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah.

Di antara keutamaan membaca shalawat kepada Nabi SAW adalah sebagai berikut:

1. Allah akan membaca shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali lipat.

Rasulullah bersabda:"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membacakan shalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).

2. Rasulullah SAW akan membaca shalawat untuk dirinya.

"Barangsiapa membaca shalawat untukku, maka shalawatnya akan sampai kepadaku, dan aku akan membaca shalawat untuk dirinya. Selain itu akan dituliskan sepuluh kebaikan untuk dirinya." (aHR Thabrani).

3. Para malaikat akan membaca shalawat untuknya.

"Barangsiapa membaca shalawat untukku, maka para malaikat akan senantiasa membaca shalawat untuknya selama orang tersebut membaca shalawat untukku." (HR Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah).

4. Barangsiapa membaca shalawat untuk Nabi, maka ia akan diangkat derajatnya, ditambah kebaikannya dan dihapuskan keburukannya.

"Sesungguhnya Malaikat telah menemuiku, lalu berkata, 'Wahai Muhammad, tidakkah engkau merasa senang bahwa Tuhanmu yang Mahaagung telah berfirman, 'Tidak seorang pun dari umatmu yang membaca shalawat 1 kali, kecuali Aku akan membaca shalawat Sepuluh kali lipat untuknya. Dan tidak seorang pun dari umatmu yang membaca salam sekali untukmu, kecuali Aku akan membaca salam 10 kali lipat untuknya." (HR Ibnu Hibban).

5. Ia bagaikan memerdekakan sepuluh hamba sahaya yang dimerdekakannya karena Allah SWT.

"Barangsiapa membaca shalawat satu kali untukku, maka Allah akan menuliskan sepuluh kebaikan untuknya, menghapuskan sepuluh keburukan darinya, mengangkat sepuluh derajat baginya, dan ia bagaikan (memerdekakan ) sepuluh hamba sahaya." (HR Ibnu Abi Ashim).

6. Membaca shalawat merupakan sebab diampuninya dosa-dosa yaitu berdasarkan keimanan seorang mukmin, kecintaannya dan keikhlasannya dalam membaca shalawat untuk Rasulullah.

"Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut." (HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani).

7. Membuat shalawat memintakan ampun bagi yang membacanya dan menemaninya dalam alam kuburnya.

Rasul bersabda: "Tidak seorang hamba pun yang membaca shalawat satu kali untukku, kecuali malaikat akan keluar dengan shalawat tersebut dan menghadap kepada Dzat Yang Mahapengasih. Lalu ia berkata, "Wahai Tuhan kami, Mahaluhur Engkau." Kemudian Allah SWT berfirman: "Pergilah dengan shalawat tersebut ke kubur hamba-Ku, dan mintakanlah ampunan untuknya dan tenangkanlah jiwanya."

8. Beliau akan memberikan syafaat kepada orang yang membacanya.

" ....... Dan barangsiapa membaca sgalawat untukku, maka aku akan memberikan syafaat kepadanya pada hari Kiamat." (HR Abu Daud)

9. Dapat menjauhkan seseorang yang membacanya dari kefakiran, mendapatkan limpahan kebaikan dan keberkahan.

Dari Al-Hafizh Abu Musa Al Maldini dengan sanadnya dari Sahl bin Sa'ad, ia berkata Pada suatu ketika , salah seorang sahabat menghadap Rasulullah SAW dan mengadu kepada beliau tentang kefakiran yang dideritanya, kesempitan hidup dan kesulitan mata pencahariannya.

Kemudian beliau menasehatinya. "Apabila kamu masuk ke rumahmu, maka ucapkanlah salam, baik di dalamnya ada orang atau tidak. Lalu ucapkanlah salam untukku dan bacalah 'Qul huwallaahu ahad' satu kali."

Setelah itu, orang tersebut mengamalkan nasehat beliau dan Allah pun melancarkan rezekinya, hingga meluber (memberi berkah) kepada para tetangga dan kerabat-kerabatnya.

10. Mereka yang sering membaca shalawat akan menjadi orang yang paling utama dalam pandangan Rasulullah SAW.

"Orang yang paling utama bagiku pada hari kiamat nanti adalah mereka yang paling banyak membaca shalawat untukku." (HR Tirmidzi).

11. Keberkahan dan kebaikannya akan melimpah pada orang yang membaca shalawat tersebut, kepada anak-anaknya hingga kepada cucu-cucunya.

"Membaca shalawat untuk Rasulullah akan melimpahkan keberkahan pada orang yang membaca shalawat, anak-anaknya dan cucu-cucunya." (al-Hadist)

 

https://jogja.tribunnews.com

Penulis: Noristera Pawestri

Editor: Joko Widiyarso

 

0 komentar:

Posting Komentar