Keutamaan Shalat
Berjamaah
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi
pembatas seseorang itu mukmin atau kafir. (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan
Ibnu Majah). Shalat juga menjadi penentu diterima atau tidaknya amalan
seseorang. (HR Abu Daud).
Shalat memberikan banyak manfaat bagi yang istiqamah
menjalankannya. Selain itu, shalat memiliki banyak keutamaan, apalagi jika
ditunaikan berjamaah. Satu hal yang perlu diketahui, tidak satu pun ulama yang
menyatakan shalat berjamaah hukumnya sunah biasa.
Shalat berjamaah adalah sunah muakkadah bagi laki-laki
dalam menjalankan shalat lima waktu. Menurut Mazhab Maliki dan Hambali,
hukumnya wajib.
Rasulullah bersabda, “Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam
kekuasaan-Nya. Sungguh aku sangat ingin menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu
bakar, lalu menyuruh seseorang supaya menyerukan azan, kemudian menyuruh
seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Sementara itu, aku akan
pergi mendatangi orang-orang yang tidak shalat berjamaah, lalu aku bakar rumah-rumah
mereka.” (HR Bukhari Muslim).
Saking pentingnya shalat berjamaah, selain memiliki 27
derajat (HR Muttafaq Alaih), keutamaan lainnya adalah pertama, mendapatkan
naungan Allah.
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari
tiada naungan selain naungan-Nya. (Salah satunya) adalah seseorang yang hatinya
selalu terikat dengan masjid.” (HR Bukhari).
Kedua, diampuni dosa-dosanya. “Barang siapa
yang berwudhu untuk shalat, lalu ia menyempurnakan wudhunya, kemudian berjalan
menuju shalat wajib dan ia melaksanakannya secara bersama-sama atau berjamaah
atau di masjid, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” (HR Muslim).
Ketiga, pahalanya senilai pahala ibadah haji. “Barang
siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci menuju shalat wajib, pahalanya seperti
pahala orang beribadah haji.” (HR Abu Dawud).
Keempat, dihormati sebagai tamu Allah. “Barang
siapa yang berwudhu di rumahnya, lalu memperbaiki wudhunya, kemudian datang ke
masjid maka ia sebagai tamu Allah. Dan, menjadi sebuah keharusan bagi yang dikunjungi
untuk menghormati tamu.” (HR Ibnu Abi Syaibah).
Kelima, terlindungi dari kejahatan setan.
“Sesungguhnya, setan itu serigala bagi manusia, seperti serigala bagi kambing
yang selalu memangsa kambing yang sendirian dan lalai. Maka, waspadalah kalian
dalam tinggal di dusun-dusun (sendirian) dan haruslah kalian berjamaah,
bermasyarakat, dan ke masjid.” (HR Ahmad).
Keenam, mendapatkan jaminan surga. “Ada
tiga orang yang semuanya dijamin oleh Allah, (salah satunya) seseorang yang
pergi ke masjid, ia dijamin oleh Allah ketika Ia mewafatkannya dengan
memasukkannya ke surga.” (HR Abu Dawud). Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah
yang senantiasa istiqamah menjalankan shalat berjamaah. Amin.
Red: Elba
Damhuria
Oleh Imam Nur
Suharno
0 komentar:
Posting Komentar