5 Bacaan Doa untuk
Orang Sakit
Menjenguk dan mendoakan orang sakit adalah hal yang
sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Foto ilustrasi/dok skanaadok
Memohonkan doa untuk kesembuhan orang sakit adalah hal
yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Bukan hanya untuk keluarga, kerabat,
sahabat terdekat atau orang yang kita kenal, tetapi untuk semua kaum muslimin.
Berikut 5 Doa untuk orang sakit sebagaimana diajarkan
Rasulullah صلى الله
عليه وسلم:
1. Dari
Sayyidina-Ali radhiyallahu 'anhu.
Ketika Nabi
menjenguk seorang A'rabi yang sakit, beliau berkata:
لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ
شَاءَ اللَّهُ
"Tidak
apa-apa, ini menyucikan, Insya Allah." (HR Al-Bukhari No. 3616, 5656,
5662)
Imam Ibnu
Hajar menjelaskan, maksud "menyucikan/thahuur" di sini yaitu
menyucikan dari dosa-dosamu. Bukan hanya bermakna penyuci saja, kalimat Insya
Allah menunjukkan bahwa thahuur di sini bermakna doa. (Fathul Bari, 10/119)
2. Dari
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘Anhuma
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ عَادَ مَرِيضًا، لَمْ
يَحْضُرْ أَجَلُهُ فَقَالَ عِنْدَهُ سَبْعَ مِرَارٍ: أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ، إِلَّا عَافَاهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ
الْمَرَضِ
Barang
siapa yang menjenguk orang sakit dan dia belum menghadapi kematiannya, maka
bacakanlah di sisinya tujuh kali: "As-alullahal 'Azhim Rabbal 'Arsyil
'Azhim Ayyasyfiyaka" (Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabb-nya
'Arsy yang Maha Agung semoga Dia menyembuhkanmu," melainkan Allah akan
menyembuhkan dia dari penyakitnya itu. (HR Abu Daud No. 3106, At Tirmidzi No.
2083, Ahmad No. 2137. Lafazh ini milik Abu Daud)
3. Dari
Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha.
Jika Nabi
menjenguk orang sakit atau orang sakit mendatanginya maka beliau berdoa:
أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ
النَّاسِ، اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ
يُغَادِرُ سَقَمًا
"Wahai
Rabbnya manusia, hilangkanlah penderitaannya, obatilah dan Engkau Maha
Penyembuh, dan tidak ada obat kecuali obatMu, obat yang tidak meninggalkan rasa
sakit." (Muttafaq 'Alaih)
4. Hadis
Riwayat Imam Muslim berikut:
وروينا في صحيح مسلم رحمه
الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه
وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى
الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ
مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Diriwayatkan
kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil 'Ash bahwa
ia mengadu kepada Rasulullah perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم lalu mengatakan
kepadanya: "Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit.
Bacalah tiga kali, 'BISMILLAH', Lalu bacalah tujuh kali, 'A'UDZU BILLAHI WA
QUDROTIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU' (Dengan menyebut nama Allah,
dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari
kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai)
5. Membaca
Surah Al-Fatihah
Salah satu
keutamaan Surah Al-Fatihah adalah menyembuhkan penyakit sehingga disebut
Asy-Syafiyah (yang menyembuhkan) dan Asy-Syifa' (obat). Dalam hadis yang
diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu sahabat Sa'id Al Khudri
radhiyallahu 'anhu, Nabi صلى الله عليه وسلم
bersabda:
"Bahwa
ada sekelompok sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم
berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu,
mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung enggan untuk menjamu.
Penduduk kampung itu lantas berkata kepada para sahabat yang mampir,
"Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung
tersengat binatang dan terserang demam". Di antara para sahabat lantas
berkata, "Iya ada." Lalu iapun mendatangi pembesar kampung dan
meruqyahnya dengan membaca Surah Al-Fatihah . Maka pembesar kampung itupun
sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia
enggan menerimanya.
Wallahu
A'lam
Rusman H Siregar
0 komentar:
Posting Komentar