Empat Jenis Obat
yang Disebut dalam Alquran
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Ahmad dari Ziyadah ibnu
'Alaqah, dari Usamah ibnu Syarik, ia berkata: "Saya pernah bersama
Rasulullah SAW, lalu beberapa orang Arab Badui datang dan bertanya kepada
beliau, "Wahai Rasulullah, apakah kami mesti berobat?" Rasul
menjawab, "Ya, wahai hamba Allah. Berobatlah kalian karena sesungguhnya
Allah tidak menciptakan penyakit kecuali menyediakan pula obatnya, kecuali satu
penyakit," mereka bertanya, "Apakah itu?" Rasul menjawab,
"Tua" (HR. Ahmad dalam musnadnya dan At-Tirmidzi dalam Sunannya)
Banyak sekali anjuran Nabi Muhammad SAW kepada umatnya
yang menderita penyakit untuk mencari obat sebagai sarana kesembuhan yang telah
Allah ciptakan. Berikut ini beberapa obat yang telah disebutkan dalam Alquran
mampu menyembuhkan dan mencegah beragam penyakit.
Madu
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat
manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia." (QS. An-Nahl ayat 68-69).
Dikutip dari buku Pengobatan Cara Nabi, madu dapat
digunakan untuk mengobati beraneka ragam penyakit seperti thypus, penurunan
fungsi usus dan lambung yang disertai muntaber, lever kronis, impotensi umum,
keracunan karena tertahannya air kencing, atau karena zat ekternal seperti
zirnikh.
Dalam buku karya Nadiah Thayyara berjudul Buku Pintar
Sains dalam Alquran. Madu juga bisa digunakan untuk mengobati luka bahkan
penyembuhannya lebih cepat daripada obat. Misalnya, menyembuhkan luka akibat
terlalu lama berbaring yang biasa dialami oleh orang tua yang berusia lanjut
yang sulit bergerak.
Kurma
"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,
niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan,
minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah, 'sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari
ini," (QS. Maryam ayat 25-26).
Wanita hamil membutuhkan banyak zat besi selama kehamilan
dan kurma kaya kandungan zat besi untuk mencegah anemia. Wanita hamil juga
membutuhkan kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi janin, serta bayi saat
menyusu akan menghisap banyak kalsium dari darah, akibatnya ibu menyusui rawan
radang gigi dan nyeri tulang, bahkan pengeroposan tulang pasca melahirkan.
Kurma juga mengandung fosfor yang memberi nutrisi kepada sel otak dan sel
reproduksi bagi wanita hamil.
Sebagaimana hadits Nabi SAW “Barang siapa yang sarapan
dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan
sihir.” (HR Muslim).
Dalam Buku Pintar Sains dalam Alquran disebutkan kurma
juga bermanfaat mengatasi sembelit dan wasir jika dimakan ketika perut kosong.
Serta dapat membantu menghilangkan penyumbatan aliran darah dalam tubuh, memperkuat
penglihatan dan pendengaran, meredakan batuk menahun, mencegah kanker dan
mengobati darah tinggi.
Minyak Zaitun
“Yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi,
(yaitu) pohon zaitun, yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak
pula disebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,
walaupun tidak disentuh api, cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis)." Imam
Al-Qurtubi mengatakan zaitun memiliki banyak manfaat terutama dalam bentuk
ekstrak minyak.
Pohonnya merupakan yang pertama kali tumbuh di bumi sejak
peristiwa banjir di masa nabi Nuh. Buahnya juga disebut memiliki berkah besar
katena didoakan 70 nabi.
Beberapa manfaat minyak zaitun di antaranya mencegah
penyakit kulit dan kanker payudara, kanker rahim, kanker perut dan usus besar
apabila dikonsumsi satu sendok setiap hari. Kemudian juga dapat menurunkan
kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah tinggi.
Jahe
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman)
yang campurannya adalah jahe.” (QS Al Insan ayat 17)
Jahe sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang
berumur panjang. Jahe dianggap berkhasiat dalam mengobati organ pernapasan
seperti asma, batuk, meluruhkan dahak, mengobati radang gusi, mencegah karies,
meredakan radang sendi akibat cuaca dingin, mengatasi impotensi, lemah syahwat,
mengatasi radang anus akibat sembelit akut, memperkuat otot jantung, mencegah
terjadinya penggumpalan darah dan mencegah penyumbatan jantung dan otak.
Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
0 komentar:
Posting Komentar