Doa Meminta
Kesembuhan dari Penyakit
Setiap manusia tentu pernah merasakan sakit, baik
penyakit yang ringan maupun berat sekalipun. Dalam Islam, setiap penyakit yang
diderita seorang Muslim sejatinya merupakan suatu ujian kesabaran dari Allah.
Ketika dilanda sakit, Nabi Muhammad SAW senantiasa menganjurkan umatnya untuk
berdoa seraya berikhtiar mencari jalan kesembuhan.
Berdoa meminta kesembuhan dari penyakit juga bisa
meningkatkan iman seorang Muslim. Dengan berdoa, seseorang percaya bahwa ujian
ini datangnya dari Allah dan hanya Allah jugalah yang bisa memberikan
kesembuhan.
Ketika dilanda penyakit, hal yang pertama dilakukan ialah
bersabar dan menerima bahwa ini adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.
Kemudian, berdoa meminta kesembuhan dari penyakit kepada Allah, dan berikhtiar
dengan menjalani pengobatan. Berikut Popbela telah menyiapkan doa meminta
kesembuhan dari penyakit ringan maupun berat yang ada dalam Alquran dan hadist
nabi.
Jadi Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari
PenyakitUnsplash.com/Jeremy Yap
1. Surat Al-Anbiya ayat 83
رَبَّهُۥٓ
أَنِّى مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِينَ
Robbahuuu
annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin."
Artinya:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan
Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang."
2. HR.
Bukhari no. 5309
أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ
النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا
يُغَادِرُ سَقَمًا
Adzhibil
ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka
syifaa’an laa yughaadiru saqma.
Artinya:
“Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya
Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan
dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”
Jadi
Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari PenyakitFreepik.com/Freepik
3. HR. Abu
Daud no. 1554; Ahmad, 3: 192
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ
بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
Allahumma
inni audzubika minal-barashi, wal-junuuni, wal-judzami, wa min sayyiil-asqaam.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari
segala penyakit buruk (mengerikan) lainnya.”
4. HR.
Muslim no. 2202
Ini adalah
salah satu doa yang bisa diamalkan ketika ada anggota tubuh yang sakit.
Misalnya, sakit gigi atau keseleo. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini, sambil
memerintah untuk meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.
Bismillah
(3 x)
A’udzu
billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari
kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai.
Amalan yang
dilakukan orang sakit
Jadi
Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari PenyakitPexels.com/Andrea
Piacquadio
Datangnya
penyakit sejatinya merupakan sebuah bentuk ujian kesabaran dari Allah. Sakit
yang diterima oleh seorang Muslim yang beriman adalah bentuk penggugur dosa.
Seperti hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa:
"Tidaklah
seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan,
kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan
menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhari no.
5641).
Namun,
perlu diingat bahwa tetap ada syarat agar sakit itu benar-benar menjadi
penggugur dosa, yakni ikhlas dan konsisten beribadah. Selain memanjatkan doa
meminta kesembuhan dari penyakit, inilah amalan yang dapat dilakukan oleh orang
sakit.
1. Bersabar
dan berprasangka baik kepada Allah
Jadi
Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari PenyakitFreepik.com/Freepik
Orang yang
sakit hendaknya ikhlas menerima ketetapan Allah dan bersabar atasnya. Tak hanya
itu, ia juga harus selalu serta selalu berprasangka baik bahwa apa yang
ditetapkan oleh Allah adalah kebaikan untuknya. Seperti dalam sabda Rasulullah
SAW berikut ini:
“Sungguh
menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara (yang menimpanya) adalah
kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali hanya pada diri seorang
mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur, maka hal ini adalah baik
baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar, maka itu juga baik baginya.”
(HR. Muslim no. 2999)
2.
Memposisikan diri antara rasa takut dan harap
Setiap Muslim
yang bertakwa hendaknya memposisikan dirinya antara rasa khauf (takut) dan
raja' (harap). Maksudnya adalah takut akan azab Allah karena dosa-dosanya,
serta harapan mendapat rahmat-Nya atas penyakit yang menimpa dirinya.
3. Jangan
mengharapkan kematian
Jadi
Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari PenyakitUnsplash.com/Olga
Kononenko 98
Sekalipun
penyakitnya bertambah parah, seorang Muslim tetap tidak diperbolehkan untuk
mengharapkan kematian. Kita dianjurkan untuk tetap sabar dan ikhlas menjalaninya,
serta tak boleh berputus asa. Rasulullah melarang seseorang berangan-angan
untuk segera diwafatkan dan mengajarkan hendaknya berdoa seperti berikut:
اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مَا
كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا
لِى
Allahumma
ahyini ma kaanatil hayatu khairan li, wa tawaffani idza kanaatil wafatu khairan
li.
Artinya:
"Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik
bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku." (HR. Abu
Daud No. 2702)
4. Segera
menunaikan tanggung jawab yang belum terbayar
Jika orang
yang sakit memiliki kewajiban kepada orang lain yang belum ditunaikan dan dia
mampu menunaikannya, maka segeralah selesaikan. Misalnya, utang pada orang lain
yang belum dibayarkan. Namun jika ia tidak dapat menunaikannya, hendaknya ia
menulis wasiat tentang kewajiban yang belum ia tunaikan tersebut.
Itulah
amalan dan doa meminta kesembuhan dari penyakit. Sejatinya, penyakit merupakan
bentuk ujian dari Allah sekaligus penggugur dosa-dosa kita di masa lalu.
Ingatlah untuk tetap bersabar, ikhlas, berdoa, serta memaksimalkan ikhtiar
untuk mencapai kesembuhan.
WINDARI SUBANGKIT
0 komentar:
Posting Komentar