5 Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan, Kembali Sehat dan
Diampuni Dosa-Dosanya
Liputan6.com, Jakarta Bagi umat muslim yang mendapat
musibah seperti sakit, bacaan doa agar diberi kesembuhan baik dipanjatkan. Tak
hanya sebagai upaya agar segera diangkat penyakitnya, tetapi upaya mendekatkan
diri kepada Allah SWT dan agar dosa-dosanya diampuni.
Bacaan doa agar diberi kesembuhan ini berasal dari
doa-doa yang selalu Rasulullah SAW panjatkan untuk dirinya sendiri dan para
sahabat. Salah satunya ada bacaan doa agar diberi kesembuhan yang dilafalkan
Rasulullah SAW kepada Sa’ad bin Abi Waqqasah.
Amalkan Doa Ini Setiap Hari agar Selalu Sehat Senantiasa
Bila diadopsi untuk masa sekarang, bacaan doa agar diberi
kesembuhan ini hanya perlu diganti namanya untuk orang yang hendak didoakan.
Selain itu, ada pula bacaan doa agar diberi kesembuhan yang selalu Nabi Ayyub
AS panjatkan ketika diberi penyakit langka.
Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan untuk Diri Sendiri
Bacaan doa agar diberi kesembuhan dalam menghadapi
berbagai macam penyakit. Terdapat satu riwayat yang diabadikan dalam Al-Qur’an
yang mengisahkan tentang Nabi Ayyub AS.
Nabi Ayyub AS diuji oleh Allah SWT menderita penyakit
yang tidak bisa sembuh bertahun-tahun. Akan tetapi, Nabi Ayyub tidak pernah
menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan selalu memanjatkan bacaan doa agar
diberi kesembuhan.
Doa agar diberi kesembuhan Nabi Ayyub AS terabadikan
dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut lafal doa tersebut.
"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua
penyayang."
Selain itu, ada bacaan doa agar diberi kesembuhan
lainnya:
Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi
wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal
'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah,
dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari
kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada
Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia
menyembuhkanmu."
Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan dan Pengampunan
Tak hanya agar diberi kesembuhan, tetapi ada bacaan doa
agar diberi kesembuhan dan pengampunan. Rasulullah SAW kerap menyebut nama
orang yang sedang sakit ketika membaca doa untuknya.
Seperti ketika beliau menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqasah,
Nabi menyebut nama Sa’ad ketika sedang melantunkan bacaan doa agar diberi
kesembuhan dan pengampunan. Hanya perlu mengganti nama Sa’ad dengan nama orang
sakit di hadapan.
Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi
Sa‘dan.
Artinya, "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku,
sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."
Ketika menjenguk orang yang sedang sakit, selain membaca
doa untuk kesembuhan, kita juga bisa menyertakan doa pengampunan dosa sekaligus
perlindungan. Berikut ini bacaan doa agar diberi kesembuhan dan pengampunan
yang dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA:
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī
dīnika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya, "Wahai (sebut nama orang yang sakit),
semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal
agama serta fisikmu sepanjang usia."
Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan untuk Orang Lain
Ada bacaan doa agar diberi kesembuhan khusus untuk orang
lain. Rasulullah SAW mengajarkan ketika ada sahabat yang sedang sakit, beliau
senantiasa menjenguknya. Selain itu, Nabi selalu melantunkan bacaan doa agar
diberi kesembuhan untuk orang lain ini.
Berikut ini salah satu bacaan doa agar diberi kesembuhan
untuk orang lain yang dibaca Nabi. Sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan
Muslim dari Aisyah RA:
Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas
syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah
penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat
menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa
nyeri."
Selain itu, ada bacaan doa agar diberi kesembuhan lain
yang dibaca Rasulullah SAW ketika sedang meruqyah salah seorang sahabat. Ruqyah
merupakan sebuah proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an.
Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa
lahu illa anta.
Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di
tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali
Kau."
Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan Lainnya
Doa untuk Sa’ad bin Abi Waqqash
Sa’ad bin Abi Waqqash adalah salah seorang yang awal
masuk Islam. Ia merupakan sahabat yang penting dan dikasihi oleh Rasulullah
SAW.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, saat Sa’ad bin Abi Waqqash
sakit, Nabi Muhammad SAW memohon kesembuhan baginya dengan bacaan doa agar
diberi kesembuhan:
“Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Allāhummasyfi Sa‘dan”
Artinya: Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad, Tuhanku, beri
kesembuhan Sa’ad Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad.
Nah, kita dapat mencontoh bacaan doa agar diberi
kesembuhan tersebut dengan mengganti nama Sa'ad dengan nama anak yang tengah
sakit.
Misalnya bila anak yang sakit bernama Dinta. Maka bacaan
doa agar diberi kesembuhan:
“Allāhummasyfi Dinta. Allāhummasyfi Dinta. Allāhummasyfi
Dinta.”
Artinya: “Tuhanku, beri kesembuhan Dinta, Tuhanku, beri
kesembuhan Dinta, Tuhanku, beri kesembuhan Dinta."
Membaca Al Fatihah
Membaca Al Fatihah adalah salah satu bacaan doa agar
diberi kesembuhan. Membacanya bisa menjadikan seorang hamba lebih mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Surah Al Fatihah ini disebut sebagai ash-shalah, karena
Al Fatihah merupakan syarat sah salat.
Selain itu, Al Fatihah disebut sebagai asy-syifa.
Berdasarkan hadist riwayat Ad Darimi dari Abu sa’id, sebagai hadist marfu’:
Fatihatul Kitab itu merupakan as syifa (penyembuh) dari setiap racun. Al
Fatihah baik dijadikan sebagai bacaan doa agar diberi kesembuhan.
Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil
alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil
maghdubi ‘alihim wa lad dallin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha
pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah
yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan.
Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat."
Laudia Tysara
0 komentar:
Posting Komentar