9 Amalan yang
Mendapat Ganjaran Pahala Paling Besar dalam Islam
Agama Islam menjanjikan pahala berlimpah untuk setiap
kebaikan yang dilakukan secara ikhlas. Tapi dari berbagai kebaikan, ada
beberapa amalan yang diganjar dengan pahala paling besar.
Apa sajakah amalan tersebut? Yuk simak ulasannya di bawah
ini!
1. Berzikir sepanjang waktu
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menerangkan pentingnya
selalu berzikir. Pahala berzikir sebanyak seratus kali sehari setara dengan
amalan memerdekakan sepuluh budak. Orang yang mengerjakan amalan itu
mendapatkan seratus kebaikan serta dihapus seratus dosanya.
“(Tidak ada illah yang berhaq diibadahi selain Allah yang
tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian, dan dia
berkuasa atas segala sesuatu), pada setiap hari seratus kali maka baginya
seimbang dengan memerdekakan sepuluh budak sahaya dan tertulis baginya seratus
kebaikan dan dihapus daripadanya seratus dosa dan menjadi perlindungan baginya
sepanjang hari itu hingga sore hari. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama
dari yang berbuat seperti itu atau yang lebih banyak dari pada itu.”
(disepakati oleh Bukhari dan Muslim)
2. Bersedekah
Bersedekah termasuk amalan yang dijanjikan pahala besar,
dengan catatan dilaksanakan dengan tujuan tulus untuk membantu. Firman Allah
SWT:
“Dan infakkan dari sebagian dari apa yang telah kami
berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata (menyesali), Ya Rabb ku sekiranya Engkau berkenan menunda
(kematianku) sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang saleh.” (QS Al-Munafiquun: 10)
“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir. Tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang dikehendakiNya dan Allah maha luas
lagi maha mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261)
3. Menunaikan puasa Ramadan dan puasa Syawal
Puasa Ramadan merupakan ibadah istimewa, yang juga
menjadi salah satu Rukun Islam. Amalan tersebut bakal diganjar pahala besar,
terlebih jika dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal.
Firman Allah dalam surah Al-An'am ayat 160:
“Barang siapa yang membawa amalan yang baik maka baginya
pahala sepuluh kali lipat amalnya, dan bagi siapa yang membawa perbuatan jahat
maka dia tidak diberi balasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang
mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS Al-An’am: 160)
Terdapat pula sebuah hadis yang senantiasa menerangkan
makna yang sama:
“Barang siapa puasa pada bulan Ramadan kemudian diikuti
dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan seperti berpuasa selama satu
tahun.” (HR.Muslim)
4. Salat tepat waktu
Salat tepat waktu sangat diutamakan. Seperti driwayatkan
dalam sebuah hadis yang disahihkan oleh Al-Bani dalam Misykaatul Mashaabih
(1251). Diterangkan bahwa Allah SWT takjub melihat seorang lelaki bangun dari
pembaringan dan kasur, kemudian meninggalkan keluarga dan kekasihnya untuk
salat.
"Allah SWT berkata: Wahai malaikat-malaikatku,
lihatlah hamba-Ku itu, ia bangun dari pembaringan dan kasurnya, meninggalkan
keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan salat karena mengharapkan pahala di
sisi-Ku dan merindukan apa yang ada di sisi-Ku.” (HR.Ahmad dan disahihkan oleh
Al-Bani dalam Misykaatul Mashaabih (1251))
5. Mengajarkan ilmu dan memberikan amal jariah
Membagikan ilmu adalah salah satu amal jariyah yang punya
pahala besar. Pahalanya seperti amalan memiliki anak saleh, Al-Qur'an yang
diwariskan, masjid dan rumah yang dibangun, dan sedekah yang diinfakkan.
Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Ibnu Majah berikut:
“Di antara yang akan ditemui seorang mukmin dari amal dan
kebaikannya sepeninggalnya adalah ilmunya yang diajarkan dan disebarluaskan,
anak saleh yang ditinggalkannya, Al-Qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia
bangun, rumah yang ia bangun dan ia gunakan untuk fi sabilillah, sungai (mata
air) yang ia gali, dan sedekah yang ia infak kan dari harta kejayaannya semasa
sehatnya dan semasa hidupnya. Niscaya itu akan ditemuinya sepeninggalnya.”
(HR.Ibnu Majah, dianggap hasan ole al-Bani)
6. Salat di Masjidil Haram
Banyak orang yang berharap bisa berbadah ke tanah suci,
Mekkah. Salah satu alasannya adalah salat di Masjidil Haram amalannya lebih
baik dari seratus ribu salat di masjid lain. Seperti diterangkan dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majja, Allah berfirman:
“Salat di masjid-Ku (Masjid Nabawi) lebih baik dari
seribu kali dari seribu kali salat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram
(Makkah). Dan salat di Masjidil Haram lebih baik dari 100.000 (seratus ribu)
salat di masjid lainnya.” (HR.Ibnu Majjah, dishahihkan oleh al-Bani)
7. Menjenguk orang sakit
Hal sederhana seperti menjenguk orang sakit, ternyata
juga termasuk sebagai amalan kebaikan dengan pahala yang berlimpah. Ini
sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
“Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada
waktu pagi melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari. Dan ia
menjenguk pada sore hari maka ia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi
harinya. Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap dipetik di dalam
surga.”(HR Tirmidzi dan dianggap sahih oleh Al-Bani)
8. Bersabar
Bersabar juga dikatakan sebagai amalan kebaikan dengan
pahala yang paling besar. Ini bisa terjadi karena terkadang bersabar sangat
sulit dilakukan.
Pada hadis riwayat Tirmidzi, dikatakan bahwa orang yang
bersabar akan diberikan sejuta kebaikan dan dihapuskan sejuta keburukannya oleh
Allah SWT.
“(Tiada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan dan pujian, yang menghidupkan dan
mematikan dan Dialah maha hidup dan tidak akan pernah mati, di tangan-Nya
segala kebaikan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu), niscaya Allah akan
memberikan kepadanya seribu-seribu (sejuta) kebaikan dan menghapus
seribu-seribu (sejuta) keburukan serta diangkat kedudukannya seribu-seribu
(sejuta) derajat. Dalam riwayat lain dikatakan: Niscaya Allah akan membangunkan
rumah di dalam surga.” (HR.Tirmidzi dan Al-Bani menganggapnya hasan).
9. Mendoakan orang lain
Pernah mendengar pernyataan bahwa doa baik yang
dipanjatkan akan kembali lagi kepada orang yang mendoakannya? Nah, hal tersebut
ternyata benar adanya sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Ath-Thabrani:
“Barang siapa yang mendoakan mukmin laki-laki ataupun
perempuan, niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mukmin
laki-laki dan perempuan yang didoakannya.” (HR Ath-Thabrani dan dianggap hasan
oleh Al-Bani)
Sudah tahu kan hal atau amalan dalam agama Islam dengan
ganjaran pahala yang berlimpah. Jangan lupa untuk melaksanakannya, ya!
Muhammad Tarmizi
Murdianto
0 komentar:
Posting Komentar