Sabtu, 17 Juli 2021

Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Wajib Diketahui

Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Wajib Diketahui

 

 Merdeka.com - Penyakit adalah salah satu hal yang kerap dialami oleh setiap orang. Pasalnya, tak selamanya tubuh kita diberi kesehatan. Apapun penyakit yang kita derita, kita harus selalu meminta pertolongan Allah SWT untuk meminta kesembuhan.

Doa meminta kesembuhan merupakan salah satu jawaban atas semua penyakit yang kita derita. Tuhan akan memberikan pertolongannya melalui tangan-tangan dokter yang kerap kita mintai pertolongan saat kita sakit. Selain itu, kamu bisa menambahkan doa sebagai iringan untuk meminta kesembuhan.

Sakit akan dapat kita maknai sebagai suatu peringatan awal dan harus berhenti beraktivitas dari kegiatan kita sehari-hari. Ada banyak doa-doa yang dapat kita lafalkan untuk meminta kesembuhan serta keselamatan dari kekuatan kepada-Nya.

Dilansir dari NU Online dan Liputan6, berikut ini kami telah merangkum doa meminta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain.

Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri

Terdapat beberapa doa meminta kesembuhan penyakit untuk diri sendiri yang sebaiknya diamalkan setiap hari. Melalui doa-doa yang dilafalkan secara tulus, ikhlas, serta dipenuhi rasa syukur yang dipanjatkan kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan dapat berikan kesembuhan dengan lebih mudah.

Salah satu doa meminta kesembuhan pernah diriwayatkan serta diabadikan di dalam Alquran yang telah mengisahkan tentang Nabi Ayyub AS. Nabi Ayyub AS ini diuji oleh Allah SWT dari penderitaan penyakitnya yang tak bisa sembuh-sembuh dalam kurun waktu bertahun-tahun.

Doa Nabi Ayyub AS ini terabadikan di dalam Alquran dalam Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut ini lafal doa tersebut :

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Selain doa tersebut, Anda juga bisa melantunkan doa berikut ini agar dapat diberi kesembuhan oleh Allah SWT :

Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.

Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."

Doa Meminta Kesembuhan untuk Orang Lain

Dilansir dari NU Online, Imam An-Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar yang dikutip dari sejumlah riwayat menceritakan Rasullah SAW di saat menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Di dalam sejumlah riwayat berikut, Rasullullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya menggunakan berbagai lafal doa.

Berikut ini salah satu doa meminta kesembuhan yang dibaca oleh Rasulullah SAW bagi keluarganya sebagaimana telah diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA :

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman. 

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,”

Di dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga membaca doa berikut ketika melakukan ruqyah kepada salah satu sahabatnya :

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.  

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”

Selain doa tersebut, Abu Dawud dan At-Tirmidzi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah menganjurkan membaca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan membaca doa ini, maka diharapkan bahwa Allah dapat mengangkat penyakit yang diderita oleh orang tersebut :

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka. 

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

Anjuran dalam Menjenguk Orang Sakit

Agama Islam menganjurkan pengikutnya untuk selalu memperhatikan hak-hak dari orang yang sakit, mendoakan untuk kesembuhannya, serta selalu memohonkan untuk memberikan kesehatan untuknya.

Di dalam agama Islam telah dijelaskan bahwa ada beberapa doa meminta kesembuhan yang baik untuk dilafalkan di saat menjenguk orang sakit ataupun mendoakan diri kita sendiri saat meminta kesembuhan.

Semua bentuk perhatian beserta doa yang dilafalkan karena sebabnya keberadaan orang-orang beriman merupakan ibarat tubuh yang satu. Di dalam suatu Shahih Bukhari dan Muslim, dari Nu’man bin Basyir Radhiyahhalu’anhuma beliau telah berkata, Rasulullah SAW sendiri telah bersabda :

"Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah ibarat tubuh yang satu. Apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka seluruh anggota badan ikut merasakan panas dan demam,"

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW telah menganjurkan untuk menjenguk orang sakit untuk membantu meringankan bebannya. Hak tersebut merupakan hak mereka. Dalam Shahih Muslim dari Hadits Abu Hurairah bahwa Nabi SAW pernah bersabda :

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam. Apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya. Apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya. Apabila dia meminta nashat darimu maka berilah nasehat kepadanya. Apabila dia bersin lalu memuji Allah maka bertsymitlah (ucapkan Yarhamukallah), apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal dunia maka ikutlah mengantarkan jenazahnya.” (H.R. Muslim).

Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

https://www.merdeka.com

[raf]

 

0 komentar:

Posting Komentar