Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain,
Wajib Diketahui
Merdeka.com -
Penyakit adalah salah satu hal yang kerap dialami oleh setiap orang. Pasalnya,
tak selamanya tubuh kita diberi kesehatan. Apapun penyakit yang kita derita,
kita harus selalu meminta pertolongan Allah SWT untuk meminta kesembuhan.
Doa meminta kesembuhan merupakan salah satu jawaban atas
semua penyakit yang kita derita. Tuhan akan memberikan pertolongannya melalui
tangan-tangan dokter yang kerap kita mintai pertolongan saat kita sakit. Selain
itu, kamu bisa menambahkan doa sebagai iringan untuk meminta kesembuhan.
Sakit akan dapat kita maknai sebagai suatu peringatan
awal dan harus berhenti beraktivitas dari kegiatan kita sehari-hari. Ada banyak
doa-doa yang dapat kita lafalkan untuk meminta kesembuhan serta keselamatan
dari kekuatan kepada-Nya.
Dilansir dari NU Online dan Liputan6, berikut ini kami
telah merangkum doa meminta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain.
Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri
Terdapat beberapa doa meminta kesembuhan penyakit untuk
diri sendiri yang sebaiknya diamalkan setiap hari. Melalui doa-doa yang
dilafalkan secara tulus, ikhlas, serta dipenuhi rasa syukur yang dipanjatkan
kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan dapat berikan kesembuhan dengan lebih
mudah.
Salah satu doa meminta kesembuhan pernah diriwayatkan
serta diabadikan di dalam Alquran yang telah mengisahkan tentang Nabi Ayyub AS.
Nabi Ayyub AS ini diuji oleh Allah SWT dari penderitaan penyakitnya yang tak
bisa sembuh-sembuh dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Doa Nabi Ayyub AS ini terabadikan di dalam Alquran dalam
Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut ini lafal doa tersebut :
"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar
roohimiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua
penyayang."
Selain doa tersebut, Anda juga bisa melantunkan doa
berikut ini agar dapat diberi kesembuhan oleh Allah SWT :
Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi
wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal
'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah,
dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari
kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada
Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia
menyembuhkanmu."
Doa Meminta Kesembuhan untuk Orang Lain
Dilansir dari NU Online, Imam An-Nawawi di dalam kitab
Al-Adzkar yang dikutip dari sejumlah riwayat menceritakan Rasullah SAW di saat
menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Di dalam sejumlah riwayat berikut,
Rasullullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya menggunakan berbagai lafal doa.
Berikut ini salah satu doa meminta kesembuhan yang dibaca
oleh Rasulullah SAW bagi keluarganya sebagaimana telah diriwayatkan dalam
Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA :
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas
syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit.
Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat
menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”
Di dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga membaca doa
berikut ketika melakukan ruqyah kepada salah satu sahabatnya :
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa
lahū illā anta.
Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di
tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”
Selain doa tersebut, Abu Dawud dan At-Tirmidzi telah
meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah menganjurkan membaca doa berikut ini
sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan membaca doa ini, maka
diharapkan bahwa Allah dapat mengangkat penyakit yang diderita oleh orang
tersebut :
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an
yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan
arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”
Anjuran dalam Menjenguk Orang Sakit
Agama Islam menganjurkan pengikutnya untuk selalu
memperhatikan hak-hak dari orang yang sakit, mendoakan untuk kesembuhannya,
serta selalu memohonkan untuk memberikan kesehatan untuknya.
Di dalam agama Islam telah dijelaskan bahwa ada beberapa
doa meminta kesembuhan yang baik untuk dilafalkan di saat menjenguk orang sakit
ataupun mendoakan diri kita sendiri saat meminta kesembuhan.
Semua bentuk perhatian beserta doa yang dilafalkan karena
sebabnya keberadaan orang-orang beriman merupakan ibarat tubuh yang satu. Di
dalam suatu Shahih Bukhari dan Muslim, dari Nu’man bin Basyir
Radhiyahhalu’anhuma beliau telah berkata, Rasulullah SAW sendiri telah bersabda
:
"Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling
mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah ibarat tubuh yang
satu. Apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka seluruh anggota
badan ikut merasakan panas dan demam,"
Oleh sebab itu, Rasulullah SAW telah menganjurkan untuk
menjenguk orang sakit untuk membantu meringankan bebannya. Hak tersebut
merupakan hak mereka. Dalam Shahih Muslim dari Hadits Abu Hurairah bahwa Nabi
SAW pernah bersabda :
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam. Apabila
engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya. Apabila dia
mengundangmu maka penuhilah undangannya. Apabila dia meminta nashat darimu maka
berilah nasehat kepadanya. Apabila dia bersin lalu memuji Allah maka
bertsymitlah (ucapkan Yarhamukallah), apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan
apabila dia meninggal dunia maka ikutlah mengantarkan jenazahnya.” (H.R.
Muslim).
Reporter : Rakha
Fahreza Widyananda
[raf]
0 komentar:
Posting Komentar