Manfaat Utama Membiasakan Dzikir kepada Allah
Manfaat utama membiasakan Dzikir kepada Allah. (Foto:
Pinterest)
Surat Al-Baqarah Ayat 152
فَاذْكُرُونِي
أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
(Fażkurụnī
ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn), artinya: Karena itu, ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Ayat ini
membahas tentang dzikir kepada Allah. Termasuk sekian banyak amal yang bisa
menyambungkan kita dengan Allah atau mendekatkan kita dengan kekuatannya Allah
yakni berdzikir. Ada banyak lafadz dzikir, intinya menyebut kalimat-kalimat
thayyibah, menyebut asma-asma Allah, bersholawat dan lain sebagainya.
Bahkan
semua amal shalih yang kita lakukan juga termasuk dzikir. Dzikir bisa berupa
lisan, berupa hati, fikiran dan berupa tindakan. Apabila kaki kita dipakai
untuk melangkah ke majelis ta’lim, ke masjid atau ke hal-hal yang baik maka
langkah kaki kita ini termasuk dihitung dzikir kepada Allah.
Jika tangan
kita gunakan untuk menolong orang lain, untuk bersedekah itu akan juga dihitung
dzikir kepada Allah, bahkan semua makhluk di alam semesta ini bertasbih kepada
Allah.
Hanya saja
cara dan wujudnya berbeda. dzikirnya kilat atau petir dengan bersuara keras. Dzikirnya hewan dengan berkicau. Kita memang
tidak paham, namun pada hakikatnya itu juga termasuk berdzikir.
Orang yang
sudah sampai ditingkatan shalih, berdzikir merupakan bagian dari hidup mereka,
mereka diberi kelebihan oleh Allah bisa mendengar dzikirnya makhluk-makhluk
Allah yang lain.
Tumbuh-tumbuhan
yang masih hidup, mereka pun berdzikir kepada Allah. Ada sahabat Nabi Muhammad
ketika akan memetik sayuran namun diurungkan, karena beliau mendengar sayuran
yang akan dipetik tersebut sedang berdzikir kepada Allah.
Jadi jika
semua makhluk itu berdzikir kepada Allah, namun kita sebagai manusia kita tidak
berdzikir, maka kita akan termasuk orang-orang yang merugi.
Memang kita
tidak harus selalu memegang tasbih, tapi jika dengan itu membuat kita lebih
mudah berdzikir dan tidak khawatir dikira suka pamer maka hal tersebut tidak
menjadi masalah. Jika di dalam mobil kita ada tasbihnya, maka menurut Quraish
Shihab, itu termasuk cara untuk mengingatkan diri kita agar ketika kita
berkendara untuk berdzikir kepada Allah.
Kalimat
tayyibah, bahasa-bahasa yang baik, sopan santun dan lain sebagainya hakikatnya
juga termasuk berdzikir. Orang yang berdzikir akan diberi imbalan khusus dari
Allah. Hadiahnya bisa bermacam-macam bentuknya.
Menurut
Ibnu Abbas, cara yang terbaik untuk berdzikir kepada Allah adalah dengan taat
kepada Allah. Orang yang taat kepada Allah menurut Imam al Ghazali akan
menghadapi 4 macam godaan. Kita harus selalu berhati-hati dan meminta
pertolongan kepada Allah, karena banyak orang yang sebenarnya sudah tergoda
oleh 4 perkara ini namun tidak merasa, ini yang berbahaya.
Pertama,
harta benda. Mungkin banyak yang bertanya, “Mungkinkah uang bisa melupakan,
hingga tidak taat kepada Allah?”
Pertanyaannya,
apakah ada orang yang bekerja hingga melupakan sholat? Jawabannya pasti ada.
Bahkan bisa jadi banyak jumlahnya.
Kita niati
setiap hari kita adalah waktu-waktu untuk menanti sholat, setelah kita
melakukan sholat Isya’ adalah saat-saat kita untuk menanti sholat Shubuh,
karena rahmat Allah, saat menanti dari Isya’ ke Shubuh itu cukup lama maka
diperbolehkan tidur. Boleh juga mencari hiburan dan lain sebagainya, tidak ada
perintah untuk terjaga sepanjang malam untuk menanti datangnya Shubuh.
Setiap hari
yang kita lalui adalah waktu untuk menanti sholat. Waktu yang sangat diridhoi
Allah. Jadi setelah kita melakukan sholat Isya’ akan dihitung Allah menanti
waktu Shubuh. Itu kalau melakukan sholat Isya’ di awal waktu. Ini adalah
sebagian hadiah dari melakukan sholat di awal waktu.
Untuk itu
setelah melakukan sholat Isya’ niat saja, “Yaa Allah aku ingin menanti
datangnya waktu sholat Shubuh”.
Ketika
selesai melakukan sholat Shubuh, kita menanti datangnya sholat Dhuhur, karena
waktu dari Shubuh ke Dhuhur cukup lama, maka kita disunahkan untuk bekerja.
Bahkan bisa sampai ke taraf wajib untuk bekerja jika tanpa bekerja kebutuhan
kita tidak terpenuhi, kita bekerja dihitung sebagai menanti datangnya sholat
Dhuhur.
Usai
melakukan sholat Dhuhur kita menanti datangnya sholat Ashar. Setelah Ashar kita
menanti datangnya Maghrib, seterusnya hingga waktu Isya’ tiba. Begitu
seterusnya hingga seluruh hidup kita akan dihitung Allah sebagai ibadah karena
menanti sholat yang diwajibkan Allah. Begitu luar biasanya sebagai umat Nabi
Muhammad SAW.
Orang yang
sholat Shubuh berjama’ah, maka mereka dalam tanggungan Allah, jadi tidak perlu
khawatir. Semua urusan kita akan dimudahkan Allah, syaratnya kita harus siap
terlebih dahulu. Siap apa? Apapun yang terjadi kita harus bisa menerima dengan
senang hati. Semua dipahami sebagai anugerah dari Allah. Walaupun tidak selalu
cocok dengan apa yang kita inginkan.
Sekali lagi
dzikir yang pertama adalah dengan taat, orang yang berniat untuk taat, orang
yang menunggu sholat dalam waktu yang digunakan untuk bekerja juga termasuk
ibadah,dipakai untuk aktifitas lainnya juga dihitung sebagai ibadah. Maka Allah
akan memberi hadiah berupa pertolongannya.
Apabila
kita sudah mendapat pertolongan dari Allah, maka jaminannya sejak dari dunia
hingga akhirat, namun jika ditolong Allah juga harus paham, jangan sampai dengan
banyaknya harta benda malah melupakan Allah. Sholat kita tidak terperhatikan
dengan baik.
Seorang
sufi menulis “jika dengan secangkir air kamu sudah bisa menghilangkan dahagamu
maka kamu tidak perlu mengharapkan air sebanyak lautan, karena itu akan membuat
kamu tenggelam.”
Itu jika
maqamnya orang-orang sufi, bagi kita kadang belum siap, pertanyaannya, apakah
ketika kita diuji dengan harta benda kita masih ingat Allah? Apakah kewajiban
zakat sudah ditunaikan? “Mencari uang itu susah, koq harus mengeluarkan zakat?”
”Apakah
dengan harta benda ini jadi sebab dapat ridhanya Allah? Apakah kemudian kita
menjadi giat untuk ke masjid? Belum tentu, apakah jika kita diberi kelebihan
Allah dengan materi itu akan membuat kita makin merunduk? Atau sebaliknya?
Malah jadi tinggi hati?
Sebenarnya
jika mau dipahami dengan baik, ketika kita makan hanya meghabiskan satu piring
saja, dengan satu bakul kita tidak mungkin menghabiskannya seorang diri.
Pandangan
orang sufi hidup didunia ini benar-benar jadi sarana untuk mencari ridha Allah,
jika tidak diniatkan mencari ridho Allah pasti salah, kita pasti termasuk
tertipu dengan dunia ini.
Orang-orang
yang berlomba menumpuk harta yang akhirnya tidak bisa menikmati, mereka bahagia
manakala bisa menumpuk dan menghimpun harta sebanyak-banyaknya. Pada akhirnya
ditinggal mati begitu saja. Ternyata banyak kewajiban yang tidak dijalankan,
banyak orang yang didzalimi, apalagi jika sampai mengambil hak orang lain.
Bekerjanya tidak mendatangkan rahmat, malah sebaliknya mendatangkan laknat.
Orang yang
dimurkai Allah adalah orang yang diberi kelebihan harta mestinya dia lebih
dekat ke Allah, namun ia tidak mengambil peluang itu. Inilah harta benda yang
termasuk hal yang jika tidak bisa menggunakan dengan baik, maka termasuk hal
yang menghambat untuk dekat dengan Allah.
Sebaliknya
jika kita bisa menggunakan maka akan mendapat upah surga paling awal, itulah
hidup, hidup adalah pilihan.
Kedua
nafsu, sebenarnya nafsu juga ada manfaatnya, Jika kita tidak diberi nafsu, kita
tidak mungkin mau bekerja, Jika kita lapar maka kita akan membeli bahan
makanan, beras, lauk pauk dan lain sebagainya. Itulah nafsu.
Dengan
nafsu ini maka Bani Adam diperintah Allah untuk mengelola bumi, maka jika
seseorng tidak mempunya nafsu tidak akan jalan, sebab dengan nafsu juga, bumi
ini bisa dikelola dan diberdayakan. Nafsu ini pula jadi sebab masakan jadi enak
dan tidak enak, karena nafsu, ketika kita menanam singkong maka kita tergerak
untuk memasaknya dengan banyak varian rasa.
Tapi kita
harus berhati-hati karena nafsu juga bisa menjatuhkan kita sebagai manusia yang
mulia menjadi manusia yang hina bahkan lebih hina daripada binatang. Dengan
mengendalikan nafsu sebenarnya kita bisa berbuat baik, namun jika kita
dikendalikan nafsu maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Ketiga
adalah manusia disekeliling kita, termasuk anugerah dari Allah adalah bisa
hidup bersama-sama, namun jika tidak bisa menggunakaan dengan baik akan membuat
kita penuh dengan dosa. Dengan hidup bersama jadi sarana bagaimana hidup kita
bisa lebih bermanfaat dan mendapat ridha Allah, jangan sampai hidup bersama
malah menjadikan banyak dosa.
Kita
mempunyai istri atau suami, itu adalah sarana untuk mencari ridha Allah, jangan
sampai malah menjadi musuh. Jika berbicara kasar, malah ada juga yang sampai menganiaya.
Dengan adanya anak tidak mengantarkan mereka mendapat ridha Allah, namun malah
dapat celaka. Karena apa? Karena anaknya tidak dididik dengan baik. Sebagai
orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik dan mengarahkan dengan baik. Untuk
hasilnya seperti apa, kita kembalikan Kepada Allah.
Keempat
adalah setan. Sebenarnya faktor setan ini lebih mudah, asal tidak kita ikuti
bisikannya maka sudah selesai. Setan adalah makhluk yang tidak nampak, hanya
dengan membaca ta’awudz saja sudah hilang, setan hanya menggoda yang mau saja,
yang tidak mau, tidak digoda.
Dengan
begitu, kita mesti bisa bersikap dengan baik, jika menurut kita sesuatu itu
tidak baik maka harus kita jauhi agar hidup kita mendapat ridha Allah.
Jika kita
ingin memperbaiki diri, ingin berbuat baik maka ketika baru berniat saja itu
sudah mandatangkan pertolongan Allah, setiap niat baik maka akan mendatangkan
70 pertolongan Allah.
Sebisa
mungkin kita memposisikan diri sebagai manusia yang baik dunia maupun akhirat.
Berusaha untuk selalu dzikir kepada Allah, paling tidak ketika ingin
mengerjakan sesuatu selalu membaca basmallah terlebih dahulu dan ketika selesai
tidak lupa untuk membaca hamdallah.
Jika ini
dibiasakan maka ketika kita mempunyai dosa sebanyak buih di lautan, namun
dengan sering menyebut asma Allah dan istighar maka dosa-dosa kita akan
diampuni Allah.
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.dewapk.name menghadirkan 9 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
POKER, DOMINO, CEME, CEME KELILING, CAPSA, SUPER10, OMAHA ,BLACKJACK,SUPERBULL TERPERCAYA DI INDONESIA
dimana lagi kalau bukan di www.dewapk.name
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
- Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
- Bonus referral 10% SELAMANYA
- Minimal Deposit dan Withdraw hanya 10 rb Proses Aman & cepat
- 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Kini Hadir Deposit via Pulsa ( Online 24 Jam )
silahkan di add Whatshapp : +8558778142
Posting Komentar