Ini Doa Mensyukuri Nikmat Allah SWT
Allah SWT telah memberikan nikmat luar kepada umatnya
yang hidup di dunia. Sebagai umat islam, kita dianjurkan untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan Sang Pencipta. Cara mensyukurinya bisa melalui doa.
Seseorang yang terus bersyukur atas nikmat yang diterima,
Allah SWT menjanjikan menambah nikmat luar biasa.
Untuk itu, berdoa mensyukuri nikmat perlu dilakukan.
Berikut doa syukur nikmat dalam Al-Qur’an Surat An Naml ayat 19:
فَتَبَسَّمَ
ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا
تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ - ١٩
Artinya:
“Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut
itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua
orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah
aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Maksud ayat
di atas dikutip dari situs resmi Kementerian Agama adalah mendengar perkataan
raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka
dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan
bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman
dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.
Atas rahmat
dan karunia yang telah diberikan Allah kepada Sulaiman berupa kemampuan
memahami percakapan raja semut itu, dan adanya semacam anggapan baik dari raja
semut terhadap Sulaiman dan bala tentaranya, maka Sulaiman berdoa kepada Allah,
"Wahai Tuhanku Yang Pemberi Rahmat, jadikanlah aku termasuk orang-orang
yang terus-menerus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku
dan kepada ibu-bapakku. Jadikanlah aku sebagai seorang hamba-Mu yang selalu
mengerjakan amal-amal saleh yang Engkau ridai, dan jadikanlah aku orang yang
berkeinginan mengerjakan amal saleh itu."
"Bila
aku meninggal dunia, masukkanlah aku ke dalam surga bersama-sama orang-orang
yang saleh yang Engkau masukkan ke dalamnya dengan rahmat-Mu."
Dari doa
Nabi Sulaiman itu dipahami bahwa yang diminta oleh Sulaiman kepada Allah ialah
kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti. Sekalipun Allah telah melimpahkan
beraneka ragam kesenangan dan kekuasaan duniawi kepadanya, namun ia tidak lupa
diri karenanya. Ia yakin bahwa kesenangan duniawi itu adalah kesenangan yang
sementara sifatnya dan tidak kekal. Sikap Nabi Sulaiman pada waktu menerima
nikmat Allah itu adalah sikap yang harus dicontoh dan dijadikan suri teladan
oleh setiap kaum Muslimin. Berdoa dan bersyukurlah kepada Allah setiap
mendapatkan nikmat-Nya, dan tidak bersikap mengingkari nikmat-Nya.
Allah pun
berjanji akan menambah nikmat manusia jika selalu bersyukur kepadanya. Jika
manusia mengingkari nikmat-Nya, Allah akan memberikan azab. Hal ini sesuai dengan
Al Quran surat Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ
لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ
لَشَدِيْدٌ - ٧
"Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Dalam ayat
ini Allah SWT kembali mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas
segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya. Bila mereka melaksanakannya, maka
nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya. Sebaliknya, Allah juga mengingatkan
kepada mereka yang mengingkari nikmat-Nya, dan tidak mau bersyukur bahwa Dia
akan menimpakan azab-Nya yang sangat pedih kepada mereka.
M Yusuf Agam
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar