Membaca Surat Al Waqiah, Amalan Terbaik bagi Perempuan
Membaca Al-Quran surat Al-Waqiah merupakan amalan terbaik
bagi perempuan, karena bisa menjadi pelindung bagi dirinya dari segala
kemudharatan yang ada di dunia dan juga agar terhindar dari kemiskinan. Foto
ilustrasi/ist
Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam.
Sebagai petunjuk, Al-Qur’an juga sebagai nasehat, obat, hidayah, dan sebagai
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Selain dapat dipahami secara tekstual, Al-Qur’an juga
dapat digali kandungan makna dan hikmahnya yang luas, di antaranya dengan
pemaknaan secara praktis di luar teksnya, seperti penggunaan ayat-ayat
Al-Qur’an secara kontekstual yang diyakini oleh masyarakat dapat memberikan
manfaat dan pengaruh positif dalam kehidupan.
Salah satu surat yang memiliki manfaat dan keutamaan
ialah surat Al-Waqi'ah. Surat Al-Waqi'ah adalah salah satu surat yang dikenal
sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan
mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang rutin membacanya setiap hari.
Surat ini merupakan surat ke 56 pada juz ke 27 yang
terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan surat Makiyyah. Surat ini dinamai
Al-Waaqi’ah (Hari Kiamat), yang diambil dari perkataan Al-Waaqi’ah dalam ayat
pertama.
Keutamaan membaca surat Al-Waqi'ah ini sebagaimana
dirasakan oleh sebagian shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Rasulullah mengajarkan mereka untuk konsisten membaca surat Al-Waqi’ah supaya
dimudahkan rezeki dan dihindari dari kesusahan. Karena itu, bila seorang muslimah
mengamalkannya setiap hari, maka banyak manfaat yang akan diterimnya.
Dalam buku 'Multi Perspektif Surat Al-Waqiah', penulis
Zakia Machdi menyebutkan, bahwa membaca surat Al-Waqiah merupakan amalan
terbaik bagi perempuan, karena bisa menjadi pelindung bagi dirinya dari segala
kemudharatan yang ada di dunia dan juga agar terhindar dari kemiskinan.
Dalam sebuah riwayat dikisahkan Abdullah bin Mas’ud
tengah sakit parah. Shahabat Rasulullah, Utsman bin Affanmenjeguknya dan
bertanya kepadanya:
“Apa yang engkau keluhkan?” “Dosa-dosaku” Jawab Abdullah.
“Lalu apa yang engkau inginkan?” Tanya Utsman. “Rahmat tuhanku” Jawab Abdullah.
“Apa aku perlu menyuruh dokter untukmu?” “Dokter membuatku sakit.” “Apa aku
perlu mengumpulkan sumbangan untukmu?” “Aku tidak butuh.” “Bisa untuk anak-anak
perempuanmu, sepeninggalmu”
“Apa engkau khawatir anak-anak perempuanku mengalami
kefakiran? Aku memerintahkan anak-anak perempuanku agar mereka membaca surat
Al-Waqi’ah setiap malam. Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam
bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak
akan mengalami kesulitan selamanya.’”
Kisah ini juga dinukil Imam al-Qurthubi, Imam al-Alusi,
Imam al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam karya mereka. Selain
kitab tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar dan Imam
al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin. Kendati riwayat ini dianggap dhaif, tetapi
tetap boleh diamalkan, karena tidak semua hadis dhaif tidak boleh diamalkan.
Hadis dhaif boleh diamalkan selama kedhaifannya tidak terlalu parah.
Begitu juga dengan hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud,
Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin
Malik tentang keutamaan surat Al-Waqi’ah. Riwayatnya sebagai berikut:
سُوْرَةُ
الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat
al-Waqi’ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah
kepada anak-anak kalian.”
عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ
سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى
“Ajarkanlah
surat Al-Waqi’ah pada perempuan-perempuan kalian. Sesungguhnya surat Al-Waqi’ah
adalah surat yang membuat kaya.”
Selain itu,
keutamaan lainnya dari surat Al-Waqi'ah, merupakan doa wirid, menghindarkan
dari kemiskinan (kesulitan hidup), dan melancarkan rezeki. Bagi siapa saja yang
membaca surat Al-Waqi'ah secara rutin setiap hari dan menjadikannya sebagai
suatu kebiasaan serta membacanya pada satu malam, maka dirinya akan dihindarkan
dari kemiskinan.
Bahkan bila
membaca surat Al-Waqi'ah selama 40 hari dan 40 malam, maka selama itupun rezeki
kita akan dimudahkan dan mengalir deras dari berbagai penjuru. (Baca juga
:Waspada, Penyakit Mematikan Ini Sering Menyerang Hati Perempuan)
Namun
demikian yang perlu diingat bahwa jalan keluar dari kesulitan hidup tidak
selalu dalam bentuk materi yang banyak. Apa gunanya uang banyak kalau tubuh
tidak sehat. Apa gunanya harta banyak kalau keluarga selalu bermasalah. Solusi
kesulitan hidup bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa dalam bentuk uang,
kesehatan, dan keberkahan keluarga.
Wallahu A'lam
Widaningsih
(wid)
0 komentar:
Posting Komentar