Simak 30 Faedah Membaca Shalawat
kepada Nabi Muhammad
LADUNI.ID, Jakarta - Ada banyak
faedah dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wa sallam.
Sebagian dari banyak faedah tersebut adalah 30 faedah sebagai berikut.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Shalawat adalah hal yang sangat dianjurkan dalam syara', sebagai
salahsatu wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, juga banyak kelebihan
shalawat seperti yang tertera dalam hadits berikut.
Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
مَنْ
صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ
وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطَيَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah
bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan
ditinggikan baginya 10 derajat.” (HR. An-Nasa’i, III/50)
Ibnu Hajar Al-Haitami menyebutkan banyak fadhilah bersalawat kepada
Nabi Muhammad SAW dengan berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW.
TIGA PULUH MANFAAT DAN FAIDAH
Adapun 30 faedah itu adalah:
1. Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku 10x, maka Allah SWT membalas
sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca sholawat kepadaku 100x, maka
Allah menulis diantara kedua matanya “Bebas dari munafiq dan bebas dari
neraka“, dan Allah menempatkan dirinya pada hari qiyamat bersama dengan para
syuhada”.
2. Rasulullah SAW bersabda:
“Telah datang malaikat Jibril AS kepadaku sambil berkata:
‘Barangsiapa di antara umatmu membaca sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab
bacaan sholawat tadi, Allah menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat
derajatnya 10 tingkatan, dan Allah membalas sholawat kepadanya sesuai dengan
sholawat yang ia baca“.
3. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari qiyamat
adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepadaku”.
4. Rasulullah SAW bersabda:
“Yang paling banyak diantara kalian membaca sholawat kepadaku,
dia-lah yang paling dekat denganku besok di hari qiyamat.
5. Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah kalian sholawat kepadaku, maka sesungguhnya bacaan sholawat
itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi jiwa kalian, dan barangsiapa
membaca sholawat kepada-ku satu kali, Allah SWT membalas sholawat kepadanya
sepuluh kali”.
6. Rasulullah SAW bersabda:
'‘Sholawat kalian kepada-ku itu merupakan pengawal bagi dikabulnya
do’a kalian dan memperoleh keridloan dari Allah, dan menjadi pembersih dari
amal-amal kalian”.
7. Rasulullah SAW bersabda:
“Semua doa itu terhijab (terhalang), sehingga ia memuji Allah dan
bersholawat kepada Nabi SAW, maka do’anya itu diterima”.
8. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku setiap hari 100 kali, maka
Allah mengabulkan 100 macam hajatnya, yang 30 macam untuk kepentingan di dunia,
sedangkan yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirat ”.
9. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku setiap hari 1000 kali, dia
tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga”.
10. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menulis sholawat kepadaku di dalam suatu kitab,
maka para malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampunan baginya selama
namaku masih berada di dalam Kitab itu “.
11. Rasulullah SAW bersabda:
“Hiasilah ruangan tempat perkumpulanmu dengan bacaan sholawat
kepadaku, maka sesungguhnya bacaan sholawatmu akan menjadi nuur ( cahaya ) pada
hari kiamat”.
12. Rasulullah SAW bersabda:
“Segala sesuatu itu ada alat/pencuci dan pembersihnya. Adapun alat
pencuci hati seorang mu’min dan pembersihnya dari kotoran dosa yang sudah
melekat dan berkarat itu adalah dengan membaca sholawat kepadaku”.
13. Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang merasa kesulitan memperoleh sesuatu, maka
sesungguhnya sholawat itu akan menghilangkan kesulitan dan kesusahannya”.
14. Rasulalloh SAW bersabda:
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jum’at,
maka sesungguhnya bacaan sholawat ummatku pada setiap hari Jumat itu dilaporkan
kepada-ku”.
15. Rasulullah SAW bersabda:
“Dalam mimpi, aku pernah melihat pamanku Hamzah dan saudaraku Ja’far
Ath-Thayyar. Mereka memegang tempat makanan yang berisi buah pidara dan
merekapun memakannya, kemudian buah pidara itu berubah menjadi anggur dan
merekapun memakannya, dan buah anggur itu berubah menjadi buah kurma yang masih
segar.
Kemudian merekapun memakannya, lalu aku mendekat dan bertanya kepada
mereka: “Demi ayahku jadi tebusan, amal apakah yang telah kalian lakukankan...?
Mereka menjawab: Demi ayah dan ibuku jadi tebusanmu, kami dapatkan
amal yang paling utama adalah bershalawat kepadamu”
16. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika aku di-mi’raj-kan ke langit, aku melihat malaikat yang
mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya ada seribu jemari.
Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya kepada
Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung...?
Jibril menjawab: Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk
menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang
diturunkan dari langit ke bumi.
Aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui jumlah
tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan
dunia?
Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang mengutusmu membawa
kebenaran, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari
langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan
hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, dan di
pekuburan.
Rasulullah SAW bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan
ingatanmu dalam menghitung.
Ia berkata: Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku hafal dan
menghitungnya.
Rasulullah SAW bertanya: Menghitung apakah itu?
Ia menjawab : Aku tidak sanggup menghitung pahala shalawat yang
dibaca oleh sekelompok orang dari umatmu ketika namamu disebut di suatu
majlis.”
17. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada hari kiamat nanti aku akan berada di dekat mizan (timbangan)
amal. Barangsiapa yang amal buruknya lebih berat dari amal baiknya, aku akan
datang bersama sholawat yang pernah dibacanya, sehingga amal baiknya akan lebih
berat, berkat shalawatnya itu”.
18. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku 3x setiap pagi dan 3x setiap
malam karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT berhak mengampuni
dosa-dosanya pada hari itu”.
19. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku saat akan membaca Al-Qur’an,
maka malaikat akan selalu memohonkan ampunan baginya selama namaku berada di
dalam Al-Qur’an”.
20. Saidina Abu Huroiroh ra berkata:
“Membaca sholawat kepada Nabi SAW adalah jalan menuju surga”.
21. Saidina Ali Zainal ‘Abidin bin Husain bin ‘Ali bin Abi Tholib
ra. berkata:
“Tanda-tanda orang ahlus-sunnah adalah memperbanyak sholawat kepada
Nabi SAW“.
22. Imam Ja’far Ash-Shodiq berkata:
“Ketika nama Nabi SAW disebut, maka perbanyaklah sholawat kepadanya,
sesungguh nya orang yang bersholawat kepada Nabi SAW satu kali, Allah akan
bershalawat kepadanya 1000 kali bersama 1000 barisan malaikat.
Tidak ada satu pun makhluk Allah kecuali ia bershalawat kepadanya,
karena Allah dan para malaikat bershalawat kepadanya. Barangsiapa yang tidak
mau membaca sholawat, ia dianggap sebagai orang yang jahil dan tertipu”.
23. Imam Ja’far ash-Shodiq berkata:
“Barangsiapa yang tidak sanggup menutupi dosa-dosanya, maka
perbanyaklah sholawat kepada Rasulullah SAW dan keluarganya, sesungguhnya
shalawat itu benar-benar dapat menghapus dosa-dosanya”.
24. Imam Ja’far ash-Shodiq pernah ditanya:
“Apa pahala membaca shalawat itu...?”. Beliau menjawab: “Ia akan
keluar dari dosa-dosanya seperti saat bayi yang baru lahir dari ibunya”.
25. Imam Muhammad Al-Baqir berkata :
”Tidak ada satupun amal yang lebih berat dalam timbangan, kecuali
shalawat kepada nabi Muhammad dan keluarganya. Sesungguhnya akan ada seseorang
yang ketika amalnya ditimbang, maka timbangan amalnya miring ke kiri. Kemudian
Nabi SAW datang membawakan pahala shalawatnya dan meletakkan di mizan amalnya,
maka beruntunglah ia berkat shalawat itu”.
26. Syekh Showi dalam kitab tafsirnya berpendapat :
“Sesungguhnya para ulama sependapat, bahwa semua amal ada yang
diterima dan ada pula yang ditolak, kecuali sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya sholawat kepada Nabi SAW
itu “Maqbuulatun Qoth’an” ( pasti diterima )“. (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
27. AI-Allaamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam kitabnya Jalaailul-Afhaam
berkata :
“Sesungguhnya membaca sholawat itu menjadi sebab bertambahnya rasa
cinta kepada Allah dan Rosul-Nya. Cinta itu kelak akan menjadi satu ikatan dari
ikatan-ikatan keimanan, padahal keimanan itu tidak bisa sempurna kecuali dengan
cinta”.
28. Sebagian ulama berpendapat:
“Jalan yang paling dekat kepada Allah SWT pada akhir zaman,
khususnya bagi orang-orang yang banyak berbuat dosa adalah memperbanyak
istighfar dan membaca sholawat kepada Nabi SAW”.
29. Sebagian ulama berpendapat:
“Sesungguhnya membaca sholawat kepada Nabi SAW itu dapat menerangi
hati dan mewushulkan dirinya kepada Allah SWT”.
30. Sebagian ulama berpendapat:
Sesungguhnya memperbanyak baca sholawat dapat mimpi bertemu dengan
Rosululloh SAW, bahkan apabila bersungguh-sungguh memperbanyak serta
membiasakannya, maka pembaca sholawat itu kelak dapat melihat
Rasulullah SAW dalam keadaaan terjaga. Wallahu A'lam Bishawab...
اللهم
صل على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم
Semoga bermanfaat, Aamiin...
Referensi: Kitab Al-Dur
Al-Manzhud fi Al-Shalat wa Al-Salam ‘ala Shahib Al-Maqam Al-Mahmud (Cet. Dar
al-Minhaj, Hal 136-180).
0 komentar:
Posting Komentar