Jaga 3 Perkara,
Hidup Anda Nikmat dan Sehat
Dengan memperhatikan tiga perkara ini, harapannya, kita
bisa dijadikan seperti Rasulullah yang tidak sakit sepanjang hidupnya melainkan
hanya dua kali
AGAMA Islam dikenal kaya dan luar biasa terhadap nilai-nilai
dan ajaran. Umat Islam tidak semata diajak mengimani akhirat tetapi juga
dipandu agar bahagia hidup di dunia ini dengan praktik-praktik hidup yang
menyehatnya jiwa dan raga (fisik). Jika diamalkan, maka kebahagiaan masa depan
–baik di dunia atau pun akhirat– insya Allah dapat diwujudkan.
Di antara ajaran Islam yang sangat penting adalah
bagaimana kita harus memperhatikan tiga perkara penting dalam hidup kita. Tiga
perkara itu adalah; iman, Islam dan kesehatan.
Jika ada perkara yang nilainya tiada tara dalam kehidupan
dunia ini, maka itu adalah IMAN. Untuk memahami hal ini, kita bisa mengambil
hikmah dari apa yang Allah gambarkan di dalam Al-Qur’an, yakni wasiat Nabi
Ibrahim kepada anak keturunannya.
وَوَصَّى
بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى لَكُمُ
الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إَلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah
kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS. Al-Bqarah [2]: 132).
Dengan kata
lain, jika ada yang harus dipegang teguh, meski harus meregang nyawa, maka
itulah iman.
Mengapa?
Karena tanpa iman, kebaikan yang dilakukan, sama sekali tidak akan berguna di
sisi-Nya. Inilah alasan penting, mengapa kita dilarang mempersekutukan Allah.
Jadi,
teruslah perhatikan iman kita, jangan sampai tergores, apalagi rusak atau
patah. Karena kehilangan iman adalah kerugian tiada tara. Penulis buku La
Tahzan, Aid Al-Qarni berkata, “Manakala kita berlepas diri dari Islam ini,
otomatis kita telah berlepas diri dari kemuliaan, keaslian, kejayaan, dan
keagungan kita.”
Setelah
iman, yang harus menjadi prioritas kita adalah ISLAM. Pernahkah kita menyadari
bahwa nikmat Islam ini adalah nikmat luar biasa yang langsung dari-Nya?
فَمَن يُرِدِ اللّهُ أَن يَهْدِيَهُ
يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلاَمِ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ
ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاء كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللّهُ
الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
“Barangsiapa
dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya
untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia
jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit.
Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” QS.
Al-An’am [6]: 125).
Akan
tetapi, nikmat Islam ini jarang disadari, sehingga sedikit kurang uang,
mengeluh. Sedikit sakit, galau. Sedikit diuji, gelisah.
Sementara,
kala diberi kemudahan, lupa sama Allah Ta’ala. Kita mudah sekali tersadarkan
oleh kurangnya nikmat material, tetapi sama sekali tidak sadar dengan
dahsyatnya nikmat Islam yang telah bersarang dalam dada.
Lantas
bagaimana cara memelihara keislam-an dalam diri kita?
Contoh saja
Rasulullah dalam kesehariannya. Shalat tidak terlewat, baca Al-Qur’an setiap
hari. Infak-sedekah, bahkan zakat tidak perlu disuruh-suruh. Berpuasa dan
menunaikan haji bila mampu.
Terakhir
adalah nikmat KESEHATAN. Nikmat sehat ini kadangkala tidak benar-benar dipahami
sebagai hal yang sangat berharga. Padahal, tanpa sehat, iman tidak maksimal dan
ke-Islam-an juga tidak akan optimal.
Oleh karena
itu, penting bagi setiap Muslim memperhatikan kesehatannya. Mulai dari
kesehatan fisik sampai kesehatan hati.
Bagaimana
menerapkan hidup sehat sama pentingnya dengan bagaimana terus meningkatkan iman
dan taqwa. Seorang dai yang malang melintang dalam dunia dakwah pernah berbagi
tips, bagaimana hidup sehat.
Pertama, milikilah pola pikir makan apa yang
diperlukan. Bukan apa yang menyenangkan. Kebanyakan orang, makan hanya apa yang
disenangi, sehingga kadangkala lupa dengan apa yang diperlukan. Dengan memiliki
pola pikir ini, maka tidak semua jenis makanan akan dimakannya, apalagi dalam
waktu bersamaan.
Kedua, makanlah secukupnya. Makan
secukupnya ini, menurut penuturan dai tersebut terinspirasi dari Kitab Misykat
karya Imam Ghazali. Di sana disebutkan bahwa ada sahabat Nabi yang sehari
sekali makan. Ada yang tiga hari sekali makan, ada yang sepekan sekali makan
bahkan ada yang 40 hari sekali makan. “Wajar kalau Nabi dan para sahabat,
rata-rata hidupnya sehat,” ucapnya.
Ketiga, ini yang sangat penting, jangan
makan kecuali yang halal. Rizki itu sudah ditetapkan oleh Allah. Jadi tidak
mungkin kurang, salah apalagi tertukar. Maka jangan sampai hanya karena urusan
rizki (makanan) kita sampai menabrak-nabrak syariat Allah, hingga tidak peduli
lagi halal-haram.
Keempat, bergeraklah. Setelah makan, orang
zaman sekarang banyak yang diam bahkan tidur. Coba kita perhatikan bagaimana
Rasulullah mengisi hari-harinya, tidak ada itu beliau malas apalagi banyak
tidur. Kalau tidak jalan ya harus lari, intinya harus ada gerak.
Kelima, shalat. Shalat itu tidak semata
ibadah, ia gerakan fisik. Kalau Rasulullah shalat, itu bisa sampai
bengkak-bengkak. Artinya apa, kesehatan fisik yang menyatu dengan jiwa itu ada
pada sholat. Jangan dibalik, zaman sekarang banyak orang cidera karena
olahraga, sementara sholat kurang diperhatikan.
Dengan
memperhatikan tiga perkara ini, harapannya, kita bisa dijadikan seperti
Rasulullah yang tidak sakit sepanjang hidupnya melainkan hanya dua kali. Sebab,
dengan senantiasa sehat, maka kita bisa produktif dalam amaal sholeh dan tentu
saja tidak banyak membuah waktu, energi dan biaya untuk pengobatan.*
Rep: Imam Nawawi
Editor: Cholis Akbar
2 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar