Perbanyak Istighfar agar Mendapat Jalan Keluar
Istighfar mudah dilakukan. Tidak terlalu butuh tenaga
ekstra dan waktu khusus. Di rumah, di pasar, di kantor, dan di masjid. Waktu
berbaring, duduk, dan mengendara mobil
SEMUA manusia pernah berdosa. Tidak seorang pun yang
luput dari kesalahan. Besar ataupun kecil. Sengaja atau tidak disengaja. Sebab,
fitrah manusia adalah tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia yang maksum,
kecuali Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wassalam yang dosanya telah diampuni dan
dijamin surga. Hal itu tidak lain karena Allah telah memberikan dua potensi
dasar kepada manusia: fujur (negatif) dan taqwa (positif). Hal itu pula yang
menyebabkan fluktuasi iman dan bahkan cenderung kepada salah satunya yang bakal
menentukan posisinya di akhirat: neraka atau surga.
Lebih dari itu, syetan tidak pernah henti menggoda dan
menjerumuskan manusia ke lembah nista. Armadanya datang dari segala penjuru:
depan, belakang, dan samping. Berbagai macam ranjau dan jebakan dipasang. Daya
ledaknya pun luar biasa. Isi dunia dipercantik agar manusia terlena. Tak jarang
manusia yang tergoda hingga terjerumus ke dalam tipu dayanya yang semu. Namun,
meski manusia bergelimang dosa, Allah telah menyediakan ampunan-Nya yang tak
terbatas. Pintu tobatnya selalu terbuka lebar. Meski dosa manusia seluas
samudera dan setinggi gunung. Allah akan tetap mengampuninya.
Ia sangat senang kepada hamba-Nya yang berdosa lalu
datang kepada-Nya dan ber-istighfar seraya bertobat. Senang-Nya itu bahkan
melebihi seorang ayah yang menemukan anaknya yang telah lama hilang. Allah
sengaja tidak menciptakan manusia bersih dari segala dosa. Sebab, hidup adalah
ujian yang telah didesain sedemikian rupa. Hal itu untuk mengetahui siapakah di
antara hamba-hamba-Nya yang lolos ujian dan kelak, di akhirat, berhak
menggondol rapor dari tangan kanan. Karena itu, jika ada sekelompok manusia
yang tidak pernah berdosa di muka bumi ini, maka Allah akan memusnahkannya dan
menggantinya. Hal itu senada dengan hadits yang diriwayatkan Muslim.
“Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, jika kalian tidak
berbuat dosa, niscaya Allah akan memusnahkan kalian dan akan menggantinya
dengan kaum pendosa lalu mereka memohon ampunan kepada Allah dan Allah pun
mengampuni dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim)
Kendati begitu, tidak menjadi alasan bagi kita untuk
menumpuk dosa dan mengulur tobat dengan alasan karena Allah Maha Penerima
tobat. Janganlah berfikir mumpung masih hidup. Mumpung masih muda. Mumpung
masih berlimpah harta. Mumpung masih banyak waktu, lantas asyik masyuk bergelimang
dosa dan lupa tobat. Sebab, tak seorang pun tahu kapan usianya akan tutup. Bisa
detik ini. Bisa hari ini. Bisa lusa. Bisa bulan depan. Atau bahkan bisa tahun
depan. Tak mengenal usia, waktu, dan tempat. Sebab, jika ajal telah keluar dari
raga, maka pintu toba telah ditutup rapat. Penyesalan terlambat. Yang ada hanya
derita sepanjang masa di akhirat.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, ia berkata,
“Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘Aku
meminta ampunan kepada Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, yang hidup dan
berdiri sendiri, mengatur makhluk-Nya dan aku bertaubat kepada-Nya.’ Maka
dosanya akan diampuni meskipun ia pernah melarikan diri dari medang perang.”
(HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan Al Hakim).
Karena itu, tak ada alasan untuk tidak ber-istighfar dan
bertobat. Sebesar apapun dosa dan keselahan yang diperbuat. Setiap hari, setiap
saat dan di manapun bibir kita harus senantiasa basah dengan istighfar. Jangan
sampai dosa yang diperbuat tidak di-istighfari lalu menumpuk sehingga hati
menjadi keras dan gelap dari cahaya dan hidayah Allah. Janganlah menyepelekan
dosa yang kecil yang kerap dilakukan setiap hari. Jangalah melihat kuantitas
dosa yang diperbuat. Tapi, lihatlah kepada siapa kita bermaksiat. Rasulullah
saja yang telah dijamin surga, setiap hari lisanya tak pernah alpa dari
istighfar. Seperti yang termaktub dalam hadits Bukhori berikut.
“Aku pernah mendengar Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku biasa memohon ampunan dan
bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhori)
Kita dengan Rasulullah tentu sangat jauh berbeda. Tidak
bisa dibandingkan. Ibadah beliau sempurna. Akhlak beliau al Quran. Perkataan
dan tindak tanduk beliau mulia. Beliau maksum dan dijamin surga. Namun, meski
demikian, beliau masih bersusah payah untuk beristighfar kepada Allah.
Sedangkan kita? Dosa yang kita perbuat tentu amat banyak. Terlebih di akhir
jaman yang penuh fitnah dan jerat tipu daya syetan durjana. Hampir di seluruh
medium di dunia ini mengundang dosa. Di TV, di internet, di jalan-jalan, dan di
berbagai medium lainnya yang berkontribusi kepada dosa.
Karena itu, sudah seharusnya intensitas dan kuantitas
istighfar kita kepada Allah jauh lebih besar. Apalagi, kita tidak memiliki
garansi dan tiket masuk surga sebagaimana Nabi Muhammad. Meski begitu, kita
dilarang berputus asa dari maghfirah dan rahmat Allah. Allah senantiasa membuka
pintu maghfirah-Nya lebar-lebar.
وَمَن
يَعْمَلْ سُوءاً أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّهَ يَجِدِ اللّهَ
غَفُوراً رَّحِيماً
“Dan
barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon
ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.” (QS. An Nisa: 110).
Selaksa
faedah
Istighfar
secara harfiah artinya memohon ampunan. Ampunan Allah Ta’ala dapat diraih
dengan istighfar yang diucapkan dengan tulus dan ikhlas serta diiringi
pertobatan yang dalam. Tak ada yang bisa menjamin manusia bersih dari dosa.
Karena itu, Allah menganjurkan hamba-Nya untuk senantiasa beristighfar atas
segala kesalahan dan dosa yang diperbuat. Istighfar memiliki banyak faedah.
Tidak saja di dunia, namun juga di akhirat. Di antaranya, istighfar bisa
menghapus dosa sebagaimana api yang melahap kayu hingga habis.
Selain itu,
istihgfar juga bisa mengangkat azab. Sebab, dosa yang dilakukan manusia, baik
secara individu maupun kolektif bisa mengundang azab dan murka Allah Ta’ala.
Karena itu, salah satu cara mengangkat azab itu dengan istighfar. Sebagaimana
yang termaktub dalam al Quran surah Al Anfal 33.
وَمَا كَانَ اللّهُ
لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ
“Dan Allah
sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka.
Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun
(istighfar).” (QS. Al-Anfaal: 33)
Orang yang
beristighfar hidupnya akan merasa aman, damai, dan selalu diliputi ketenangan
jiwa. Sebab, hidupnya akan terarah dan merasa diawasi oleh sang Khaliq. Karena
itu, jiwanya akan selalu takut jika berbuat salah dan dosa. Ia akan selalu
kembali dan meninggalkan dosa yang telah diperbuat (QS: Huud 3).
Istighfar
juga memiliki faedah lainnya. Efeknya tidak saja individual yang ditandai
dengan diampuninya dosa, tapi juga bisa bisa menjadi sebab turunya hujan.
Sebagaimana yang dikatakan Allah dalam QS Nuh: 10-11. Karena itu, bila suatu
negeri dilanda kekeringan dan kemarau panjang karena dosa kolektif yang
menumpuk dan tidak pernah di-istighfari.
Terakhir,
istighfar akan menghilangkan kesusahan, gundah gulana, dan mengundang
terbukanya pintu rezeki. Sebagaimana yang tertera dalam kitab Riyadhus Shalihin
dalam hadits riwayat Abu Dawud dijelaskan, “Barangsiapa yang terbiasa
istighfar, Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dari setiap kesempitan
dan kesusahannya, dan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Istighfar
adalah perbuatan simpel dan mudah untuk dilakukan. Tidak terlalu butuh tenaga
ekstra dan waktu khusus. Di rumah, di pasar, di kantor, dan di masjid. Waktu
berbaring, duduk, dan mengendara mobil. Istighfar bisa dilakukan. Namun,
faktanya, kita sering alpa. Padahal, dengan istighfar yang tulus, dosa kita
akan diampuni dan juga mengundang selaksa faedah lainnya. Oleh karena itu, mari
perbanyak istighfar.
اللهم اغفرلي ,اللهم ارحمني
,أستغفر الله و أ تبو إ ليه
“Ya Allah,
ampuni dan rahmatilah aku. Aku meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah.”
*/Syaiful Anshor
Rep: Admin
Hidcom
Editor:
Cholis Akbar
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk dapatkan hadiah ny dengan modal 20rb saja sudah bisa menikmati semua permainan poker di ARENADOMINO loh yuk langsung saja.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar