Dzikir Hauqalah Untuk Lenyapkan Beban Berat
hauqalahDZIKIR atau
mengingat Allah dengan mengucapkan “hauqalah“, yakni “Laa haula walaa quwwata
illaa billaah” (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah”
mengandung manfaat sangat besar.
Ungkapan hauqalah berisi penyerahan diri dalam segala urusan
kepada Allah. Menurut Ibnu Mas’ud, lafadz dzikir tersebut bermakna:
“Tidak ada daya untuk
menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada
kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”
Selain sebagai bukti
keimanan –khususnya mengakui Allah SWT sebagai Dzat Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu, dzikir hauqalah juga mendatangkan pahala, kebaikan, dan melenyapkan
penyakit.
Faidah Dzikir Hauqalah
1. Hauqalah merupakan
simpanan pahala di surga.
“Wahai ‘Abdullah bin Qois,
katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan
pahala berharga di surga” (HR. Bukhari).
2. Hauqalah menyembuhkan
banyak penyakit
Orang yang sedang sakit dianjurkan
sering-sering mengucapkan hauqalah agar segera diberi kesembuhan oleh Allah
SWT. Dokter, obat, atau siapa pun bukanlah penyembuh sakit. Allah-lah Yang Maha
Memberi Kesembuhan.
“Siapa yang mengucapkan La
Haula Wala Quwwata illa billahi, maka ia akan menjadi ubat kepada 99 penyakit.
Yang paling ringan adalah kebimbangan”. (HR. Tabrani).
“Dari Abi Musa Al-Asy’ari
radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata
kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi
simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai
Rasulullah”. Maka beliau
menjawab: “Ucapkanlah “Laa Haula wa Laa Quwwata illa
Billaah”
Menurut Ibnul Qoyyim,
kalimat “Laa Haula wa Laa Quwwata illa
Billaah” mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban
pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat
menghadap kepada raja dan orang yang
ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan.
Diriwayatkan, Hubaib bin
Salamah sangat senang saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng
memperbanyakkan ucapan “Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah”. Diceritakan,
suatu hari ia mengepung sebuah benteng milik bangsa Romawi sehingga ia putus
asa, lalu tentara kaum mislimin membaca zikir tersebut sambil bertakbir,
akhirnya benteng tersebut hancur.
3. Kekuatan dan Harapan
Mengucapkan hauqalah
mendatangkan kekuatan dalam diri kita karena di dalamnya ada harapan (roja’)
akan datangnya pertolongan ALlah SWT dalam setiap masalah yang kita hadapi.
Maka, mari biasakan dzikir
hauqalah, seperti dzikir kalimah thayyibah lainnya –tasbih, tahmid, dan tahlil,
terutama saat menghadapi beban, masalah, atau pekerjaan berat dan sulit.
Wallahu a’lam bish-shawab.
(ed/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Mainkan dan menangkan hadiah nya bersama kami di ARENADOMINO beragam permainan POKER menanti anda semua fair play silahkan di add WA +855 96 4967353
Posting Komentar