7
Tanda Allah SWT Ridha pada Hamba-Nya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada tanda bagi seorang Muslim
mendapat keridhaan Allah SWT. Berikut ini adalah tujuh tanda Allah SWT ridha
terhadap hamba-Nya.
Pertama, merasa mudah dalam mengerjakan berbagai hal yang diperintahkan
Allah SWT sehingga Allah SWT memudahkannya dalam menerima berbagai bentuk
kebaikan. Kedua, seorang Muslim jika ditimpa musibah atau malapetaka,
maka dia tetap tenang dan bersabar melalui masalah yang dihadapi.
Hal itu sebagaimana Surat Al-Baqarah Ayat 177. Allah SWT
berfirman, "...dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan,
dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Ketiga, mendapatkan ketenangan dan keyakinan terhadap janji
Allah SWT mengenai pertolongan yang diberikan-Nya.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Allah telah ridha
terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah
pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan
ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang
dekat (waktunya)." (QS. Al-Fath Ayat 18).
Keempat, tidak khawatir terhadap kehidupan di dunia ini, dan
percaya bahwa sudah ada jaminan Allah SWT sebab Dia-lah yang menjamin
penghidupan bagi hamba-hambanya. Kelima, tidak pernah merasa bosan
bersimpuh kepada Allah SWT dengan berzikir dan membaca Alquran.
Keenam, bergaul dengan orang yang dekat pada Allah SWT. Karena
jika seorang hamba mendekatkan dirinya dengan orang yang dekat dan istiqamah di
jalan Allah SWT, maka dia pun akan dekat dengan Allah SWT.
Ketujuh, berusaha keras mencari ilmu dan mendapatkan kemudahan
dalam proses tersebut, khususnya pada ilmu syariah.
Sebagaimana riwayat dari Abu al-Darda, bahwa Rasulullah
SAW bersabda, "Siapa yang meniti jalan menuntut ilmu, maka Allah akan
mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya
sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf
oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut.
Kelebihan serang alim dibanding ahli ibadah seperti
keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah
pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka
hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil
bagian yang banyak."
Rep: Umar
Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
0 komentar:
Posting Komentar