5 Keutamaan Ayat
Kursi bagi Umat Islam, Apa Saja?
Jakarta - Sejumlah hadits menyebutkan keutamaan Ayat
Kursi bagi umat Islam. Ayat Kursi bisa dibaca setiap saat saat mulai hingga
selesai beraktivitas, ketika pagi atau sore hari.
Ayat Kursi adalah ayat dalam Al Quran surat Al Baqarah
ayat 255. Syaifurrahman El-Fati dalam buku yang berjudul Manfaat Dahsyat Dzikir
Asmaul Husn menjelaskan, Ayat Kursi diturunkan setelah hijrah.
Berikut keutamaan Ayat Kursi
1. Ayat yang Paling Utama di Al Quran
Mengutip dari buku Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir dalam
sebuah hadis sahih dari Rasulullah SAW, Ayat Kursi adalah yang paling utama
dalam Al Quran. Imam Ahmad juga menyatakan hal serupa.
Hadits keutamaan Ayat Kursi Foto: Screen shoot buku Ayat
Kursi dan Ayat Cahaya di Atas Cahaya: Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain
Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Abdur
Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri dari Abus
Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu Ka'b bahwa Nabi SAW pernah
bertanya kepadanya, Ayat Kitabullah manakah yang paling agung? Ubay menjawab,
"Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang
pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi SAW
bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi Tuhan
yang jiwaku berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu
mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa
di dekat pilar Arasy." (HR Muslim).
2. Dimudahkan Masuk Surga
Ustaz Ramdhani dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) menyampaikan, salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah tidak ada yang
bisa menghalanginya untuk masuk surga. Ayat Kursi bisa dibada tiap kali selesai
menunaikan sholat fardhu.
Keutamaan ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam
haditsnya,
مَن
قرأَ آيةَ الكرسيِّ دبُرَ كلِّ صلاةٍ مَكْتوبةٍ ، لم يمنَعهُ مِن دخولِ الجنَّةِ ،
إلَّا الموتُ
Artinya:
"Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak
ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An
Nasa'i).
3.
Terhindar dari Setan Hingga Pagi
Riwayat
hadits lain menyebutkan, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan Ayat Kursi
sebelum tidur. Keutamaan ini diberi Allah SWT penjagaan hingga pagi hari.
Berikut haditsnya dari Abu Hurairah,
لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى
فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ (
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ
عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya:
"... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacakah ayat kursi
hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Karena
sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari
Allah dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR.
Bukhari)
4.
Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi
Hadits
selanjutnya menyebutkan keutamaan Ayat Kursi selanjutnya. Ayat Kursi mengandung
keagungan yang melebihi langit dan bumi, berikut haditsnya,
ي تَفْسِيرِ حَدِيثِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ سَمَاءٍ وَلاَ أَرْضٍ
أَعْظَمَ مِنْ آيَةِ الْكُرْسِيِّ . قَالَ سُفْيَانُ لأَنَّ آيَةَ الْكُرْسِيِّ
هُوَ كَلاَمُ اللَّهِ وَكَلاَمُ اللَّهِ أَعْظَمُ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ مِنَ السَّمَاءِ
وَالأَرْضِ
Artinya:
Seperti diceritakan Abdullah bin Mas'ud: "Tidaklah Allah menciptakan
langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut
telah mencakup Nama dan Sifat Allah)." Sufyan ats-Tsauri berkata,
"Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah),
sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan
bumi" (HR Tirmidzi).
5. Setara
Membaca Seperempat Al-Quran
Dikutip
dari buku Tanya Jawab Islam oleh Habib Mumu BSA, dkk, dalam kitab Taisiril
Ushul Ila Jami' Ushul Min Hadits Rasul SAW karya seorang ulama besar Asy-Syaikh
Abdurrahman Ad-Diba'iy Asy-Syaibani Asy-Syafi'i, diriwayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى
الله عليه وسلم " لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ
سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِيَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِيَ آيَةُ
الْكُرْسِيِّ "
"Sesungguhnya
segala sesuatu pasti memiliki punuk dan punuknya adalah Al Quran adalah surat
Al Baqarah dan di dalamnya terdapat penghulu dari ayat-ayat Al Quran yaitu,
Ayat Kursi." (HR At Tirmidzi).
Sebagai
tambahan, berikut ini bacaan Ayat Kursi dan artinya:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا
بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ
بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar."
Rahma Indina
Harbani - detikNews
0 komentar:
Posting Komentar