Sabtu, 12 Juni 2021

Optimisme Masuk Surga dengan Memegang Erat Kuncinya

Optimisme Masuk Surga dengan Memegang Erat Kuncinya

 

Terkini.id, Cilacap – Setiap umat Islam memiliki satu cita-cita dalam hidupnya, untuk mencapai kebahagiaan hakiki di akhirat nanti, yaitu masuk ke dalam Surga.

Surga yang telah dijanjikan Allah akan diberikan kepada orang-orang yang beriman.

Keyakinan ini harus terus ditumbuhkan dan dihidupkan dengan memperbanyak syukur atas pemberian dan nikmat dari Allah, serta bersabar atas segala ujian dan musibah yang ditimpakan oleh Allah.

Kehidupan di dunia, hakikatnya adalah tempat menanam, “Addun’ya mazro’atul akhiroh”.

Dunia itu tempat menanam kebaikan dan menanam ibadah kepada Allah, yang hasilnya akan dipanen di Akhirat sebagai sebuah perjumpaan hamba dengan Tuhannya. Karena nikmat terbesar saat memasuki Surga adalah nikmat melihat Allah.

Apapun yang dilakukan saat di dunia, baik tingkat kedekatan pada Allah sampai perbuatan baik atau amal soleh, menjadi satu penilaian yang akan menjadi putusan Allah di akhirat, tentang kedudukan seorang hamba. Karena tak ada posisi “Manzilatun bainal manzilatain”, atau tak ada tempat diantara Surga dan Neraka. Pilihannya hanya 1 diantara 2 pilihan, yaitu berada di Surga atau Neraka.

Meski kebahagiaan sejati seorang Muslim adalah saat masuk Surga. Banyak yang lalai dan lupa, bahwa kunci surga hanya sederhana dan mudah, seperti disabdakan dalam Hadis Rosul.

“Miftahul Jannah Laa ila ha illalloh”, kunci Surga adalah kalimat “Laa ilaaha illalloh”. Dengan meyakini dan menghayati bahwa tiada Tuhan selain Allah.

Dengan pengetahuan dan pengamalan yang sederhana ini. Lalu, bersikap yakin pada kasih sayang Allah, akan membuat kita tenang dan optimis.

Karena sudah memiliki kunci surga, yang kita yakini dalam hati, di lafadzkan dalam dzikir serta di wujudkan dalam satu tindakan dan perbuatan, berupa amal soleh.

Seperti yang ada dalam surat Al Ashr. “Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, serta berwasiat (mengajak) kepada kebaikan (kebenaran) dan kesabaran.”

Demikian mudahnya, Allah memberi kunci Surga pada umat Nabi Muhammad, SAW.

Sudah selayaknya kita optimis dan yakin bahwa Allah pasti memberikan apa yang dijanjikan berupa RahmatNya, jika kita yakin dan melakukan segala perintahNya.

Priyo Anggoro

https://cilacap.terkini.id

 

0 komentar:

Posting Komentar