10 Keutamaan
Membaca Sholawat di Hari Jumat
iNews.id – Hari Jumat merupakan hari spesial bagi umat
Muslim karena di hari itu disyariatkan untuk melaksanakan sholat Jumat.
Di hari Jumat, Muslim juga dianjurkan memperbanyak
membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ
الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ
مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ فَقَالَ رَجُلٌ
يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ يَعْنِي
بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ
الْأَنْبِيَاءِ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah
menceritakan kepada kami Al Husain bin Ali dari ‘Abdurrahman bin Jabir dari Abu
Al Asy’ats Ash Shan’ani dari Aus bin Aus ia berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya hari yang paling utama dari hari-hari
kalian adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, sangkakala ditiup dan
di hari itu datang hari kiamat.
Maka
perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, sesungguhnya shalawat kalian akan
sampai kepadaku. ” Seorang laki-laki bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana
shalawat kami bisa sampai kepadamu, sementara engkau telah tiada dan jasadmu
telah hancur?” Beliau menjawab: “Allah telah mengharamkan bagi bumi untuk makan
jasad para Nabi. ” (HR. Ibnu majah ) Sholawat merupakan ibadah mulia, Allah dan
para malaikat-Nya juga menghaturkan shoalwat kepada Nabi SAW sebagaimana
firman-Nya:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
Dalam
Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan mengenai ayat tersebut bahwa Imam Bukhari
mengatakan dari Abul Aliyah telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
shalawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi SAW di kalangan para malaikat,
dan shalawat dari para malaikat ialah doa mereka untuk Nabi SAW. Ibnu Abbas
mengatakan bahwa makna yusalluna ialah memberikan keberkahan.
Membaca
shalawat sangat besar manfaatnya karena kita akan mendapat syafa'at atau
pertolongan dari Nabi Muhammad kelak di hari kiamat.
Berikut 10
keutamaan membaca sholawat Nabi dalam kitab matan tanqihul qoul atau lubabul
hadits karya Imam Suyuti dikutip dari PISS-KTB.
1. Diberi
Sholawat 10 Kali
قال النبي صلى الله عليه
وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرا}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa bersholawat kepadaku
sekali, maka Allah memberi sholawat untuknya sepuluh kali."
2. Masuk Surga
وقال النبي صلى الله عليه
وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألفَ مَرَّةٍ لم يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرُ لَهُ
بِالجَنَّةِ}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa bersholawat kepadaku
1.000 kali maka takkan meninggal dunia sehingga diberikan kabar gembira masuk
surga".
3. Tidak
Disentuh Api Neraka
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ صَلاةً واحِدَةً
صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرا، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ عَشْرا صَلَّى الله
عَلَيْهِ بِها مائَةً، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ مائَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بها
ألْفا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفا لم تَمسَّهُ النَّارُ}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa bersholawat kepadaku
satu kali, maka karenanya Allah bersholawat sepuluh kali baginya. Barang siapa
bersholawat kepadaku sepuluh kali, maka karenanya Allah bersholawat seratus
kali baginya. dan Barang siapa yang bersholawat 1.000 kali maka takkan disentuh
api neraka". Barang siapa bersholawat kepadaku seratus kali, maka
karenanya Allah bersholawat seribu kali baginya.
4. Mendapat
Syafaat
ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﻳَﻮْﻡَ
ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺷَﻔَﺎﻋَﺔً ﻟَﻪُ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
"Barangsiapa
membaca shalawat untukku pada hari jumat, maka shalawat itu akan menjadi
syafaat besok baginya di hari kiamat."
5. Mendapat
Keutamaan
وقال صلى الله عليه وسلم: {إنَّ أوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ
القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya orang yang lebih
utama bersamaku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat
kepadaku".
Dalam
riwayat lain disebutkan diangkat derajatnya.
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ
لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Shalallah
Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali,
maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya
sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai)
[ No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.
6.
Penghancur Dosa
وقال صلى الله عليه وسلم: {صَلاَتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ}.
Nabi Shollallohu
alaihi wasallam bersabda :
"Sholawat
kalian kepadaku itu pengahancur (dosa-dosa)".
7.
Penghapus Dosa
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ
جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"Barang siapa bersholawat kepadaku di
setiap hari jum`at sebanyak 40 kali maka Allah menghapus semua
dosa-dosanya".
8. Pembuka
Pintu Doa
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ دُعاءٍ إلا بَيْنَهُ
وَبَيْنَ السَّماءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيَّ ، فإذا صَلَّى عَلَيَّ
انْخَرَقَ ذٰلِكَ الحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"Tiadalah
sebuah do`a terkecuali diantara do`a tersebut dan langit ada hijab hingga
dibacakan sholawat untukku. Ketika dibacakan sholawat untukku maka terbukalah
hijab tersebut dan diangkatlah do`a ".
9. Hajatnya
Dikabulkan
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي يَوْم
مائَةَ مَرَّةٍ قَضَى الله لَهُ مائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِينَ مِنْهَا لآخِرَتِهِ
وَثَلاثِينَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ}.
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"Barang siapa bersholawat seratus kali
dalam sehari maka Allah menunaikan seratus hajatnya. Tujuh puluh untuk hajat
akheratnya dan tiga puluh untuk hajat dunianya."
10.
Dijauhkan dari Kebakhilan
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ
بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ
عَلَيَّ
Dari
Abdullah bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib dari ayahnya dari Husain bin
Ali bin Abu Thalib dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku
disebutkan di hadapannya maka ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku."
(HR. Tirmidzi) [ No. 3546 Maktabatu Al Maarif Riyadh]
Shahih.
Wallahu A’lam Bissawab
Sumber: Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Ahzab: 56, PISS-KTB
Editor : Kastolani Marzuki
0 komentar:
Posting Komentar