PENGERTIAN WARID
Warid adalah sesuatu karunia dan hidayah Allah Swt atas
seseorang hamba-Nya yang rajin melakukan wirid, warid identic dengan pahala,
yang mana dapat dirasakan didunia ini dan terlebih lagi pada kehidupan akhirat
kelak. Warid akan diperoleh dan meresap ke dalam hati dan kalbu manusia adalah
ketika hati seseorang bergantung hanya kepada Allah Swt dengan jalan melazimkan
dan istiqamah pada wirid ibadah kepada Allah Swt, wirid ini yang membersihkan
hati dihadapan Allah Swt, warid merupakan pertolongan dan karunia Allah Swt
kepada hamba-Nya yang beriman, sehingga hamba tersebut ruhnya menjadi kuat
dikarenakan hatinya terisi oleh nur illahi (ma’rifatullah) dalam arti penuh
keyakinan dan memahami rahasia-rahasia keyakinan itu sendiri, sendi keyakinan
inilah yang ma’rifat.
Datangnya karunia Allah Swt terhadap hasil wirid
seseorang adalah berdasarkan kepada ketaatan, ketepatan, dan kepatuhan terhadap
ajaran-ajaran sebagaimana yang telah ada pada Al-Qur’an, Assunnah dan Al-Hadist
Shahih dari Rasulullah Saw serta sebagaimana rutinnya dalam mengamalkan
wirid-wiridnya dan terbitnya cahaya illahi tersebut sesuai sebagaimana bersih
hatinya terhadap keagungan Allah Swt.
Semua hamba yang beriman sudah semestinya mendambakan
warid, sehingga dengan warid tersebut sebagai senjata utamanya untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah Swt sehingga mencapai muhibbah (cinta) pada
khaliknya, fitrah manusia adalah tergantung kepada kenikmatan dan kesenangan,
hal ini sebaiknya diperoleh berdasarkan atas karunia Allah Swt terhadapnya dan
bukan sebagai ketentuan bagi dirinya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
Allah Swt terhadap langkah, rezeki, pertemuan dan mautnya seseorang hamba
tersebut.
Bersihkanlah hati dan jiwa ragamu dari segala sesuatu
selain Allah Swt, zuhudlah terhadap sesuatu yang membuatmu jauh daripada Allah
Swt, lazimkanlah kegiatan-kegiatan wiridmu dan jangan terlupakan walau
melaksanakan amalan tersebut sedikit kadarnya, dengan melaksanakan hal-hal
tersebut akan memperoleh anugerah cahaya illahi dan pemahaman sebagaimana yang
telah dijanjikan-Nya.
Laksanakan wirid dengan hati yang lapang dan jangan
karena sesuatu dan belajarlah ikhlas untuk melakukannya tanpa ada rasa terpaksa
dan arena keinginan ini dan itu, laksanakan secara kontinyu siang dan malam,
yang sangat penting adalah ingat kepada Allah Swt pada sependek-pendek waktu,
jika ada nama waktu dibawah detik maka ingatlah selalu kepada Allah Swt, dalam
kesendirian, dalam keramaian dan dilain-lain tempat, ingat selalu pada Allah
Swt.
Akhirnya warid bisa diperoleh selalu berkenaan dengan
wirid yang rutin dilakukan, kalau wiridnya berjalan sempurna dan selalu
mengikuti kepada ajaran tanpa ada bid’ah, maka akan memperoleh hati yang bersih
hanya cinta kepada Allah Swt dan keimanan yang kuat serta taat beribadah.
https://pondokhabib.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar