8 Amalan Sunnah
Bulan Syawal, Jangan Dilewatkan
Liputan6.com, Jakarta Amalan sunnah bulan Syawal baik
ditunaikan untuk meraih keberkahan setelah bulan Ramadan selesai. Mulai dari
puasa enam hari, iktikaf, menjalin silaturahmi, menunaikan pernikahan, sampai
qiyamul lail. Tanggal 1 Syawal bertepatan dengan datangnya hari raya Idulfitri.
Tak heran bila di awal bulan Syawal ini, menggemakan
takbir sampai imam berdiri memimpin salat Id termasuk amalan sunnah bulan
Syawal. Bagi umat muslim yang dapat menunaikan amalan sunnah bulan Syawal,
sesungguhnya ini lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari Ra bahwasanya aku berbicara
kepadanya, Rasulullah SAW berkata, “Barang siapa yang melaksanakan puasa pada
bulan Ramadhan kemudian ia menambahkan dengan puasa enam hari pada bulan
Syawal, maka seolah-olah ia berpuasa sepanjang waktu (satu tahun).” (HR Muslim,
Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Puasa 6 Hari
Berpuasa 6 hari adalah amalan sunnah bulan Syawal. Puasa
6 hari pada bulan syawal ini bisa dilakukan mulai hari kedua bulan syawal. Di
hari pertama, amalan sunnah bulan Syawal ini tak bisa ditunaikan karena di hari
raya idulfitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Amalan sunnah bulan Syawal ini bisa menjadi pelengkap
atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan. Walaupun biasa dilakukan pada hari
kedua bulan syawal, banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di
bulan syawal ini pada minggu kedua bulan syawal.
Keutamaan amalan sunnah bulan Syawal ini telah tercantum
di dalam hadits yang diriwayatkan Muslim. Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al
Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian
berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
(HR Muslim).
Menunaikan Iktikaf
Iktikaf adalah amalan sunnah bulan Syawal yang tak boleh
terlewatkan. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid termasuk salah
satu amalan yang sangat istimewa di bulan syawal.
Amalan sunnah bulan Syawal ini merupakan cara seorang
hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Iktikaf dilakukan dengan
berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Qur’an.
Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari
saja, ada juga yang benar-benar melaksanakannya seharian penuh tanpa keluar
dari masjid, kecuali untuk makan. Bila amalan sunnah bulan Syawal ini tak bisa
dilakukan di masjid, maka dibolehkan ditunaikan di rumah.
Melaksanakan Pernikahan
Melangsungkan pernikahan adalah amalan sunnah bulan
Syawal. Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan syawal
merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.
Amalan sunnah bulan Syawal ini seperti yang pernah
dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul Aisyah RA.
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan syawal dan
mengadakan malam pertama dengan aku di bulan syawal. Manakah istri beliau yang
lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i)
Jadi menikah di bulan syawal merupakan salah satu amalan
sunnah bulan Syawal dan sunnah rasul. Di mana Nabi Muhammad SAW pun menikah
pada bulan syawal.
Menjaga Silaturahmi
Selalu menjaga silaturahmi adalah amalan sunnah bulan
Syawal. Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di
bulan syawal. Apalagi bulan ini bertepatan dengan hari raya idulfitri.
Salah satu keistimewaan bulan syawal ini biasanya
dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling
bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman.
Tidak heran apabila pada bulan syawal begitu istimewa
dengan menjadi salah satu bulan di mana kebanyakan umat muslim bersilaturahmi.
Amalan sunnah bulan Syawal ini baik dan mudah dilaksanakan.
Membaca Takbir
Bertakbir pada malam Idulfitri adalah amalan sunnah bulan
Syawal. Di mulai sejak matahari tenggelam sampai hari akhir bulan Ramadan,
tepatnya saat datangnya imam pemimpin salat Idulfitri.
Maka sudah selayaknya seseorang bertakbir di berbagai
tempat seperti masjid, rumah, pasar dan berbagai tempat lain, kecuali untuk
kaum wanita yang harus dilirihkan suaranya saat bertakbir.
Membaca takbir menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah
atas keberhasilan kita melewati ujian di bulan Ramadan. Kemenangan itu tidak
akan bisa diraih tanpa pertolongan-Nya. Amalan sunnah bulan Syawal ini diungkap
Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185.
“Dan agar kamu membesarkan Allah SWT atas petunjuk yang
Ia berikan kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah
diberikan.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Meningkatkan Ibadah
Mampu meningkatkan kualitas ibadah adalah salah satu
amalan sunnah bulan Syawal. Secara harfiah, Syawal berarti peningkatan. Artinya
bulan Syawal adalah bulan yang difungsikan untuk meningkatkan ibadah.
Ibadah yang sudah baik selama bulan Ramadan, hendaknya
dilanjutkan saat bulan Syawal ini. Selain meningkatkan ibadah, puasa sunnah
juga dianjurkan untuk diperbanyak.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW: “Maukah kutunjukkan
padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai.” (HR. Tirmidzi)
Qiyamul Lail
Qiyamul lail adalah amalan sunnah bulan Syawal. Saat
bulan Syawal tiba, masjid akan sepi kembali, karena orang-orang mulai sibuk
dengan aktivitasnya masing-masing. Amalan yang baik saat bulan Syawal adalah
menjaga untuk tetap qiyamul lail.
Mulai dari menunaikan salat malam atau membaca Al-Qur’an.
Setiap muslim pasti cukup akrab dengan anjuran qiyamul lail. Anjuran untuk bisa
bangun malam untuk mendirikan salat sunnah di malam hari. Ibadah yang dilakukan
di malam hari sampai fajar disebut qiyamul lail.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Salat yang paling afdhal
setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim)
Salat qiyamul lail adalah salat sunnah yang paling afdhal
dilakukan dan mendapat banyak keistimewaan. Salat ini meliputi salat tarawih,
witir, dan tahajud. Qiyamul lail tak hanya diisi dengan ibadah salat, tetapi
membaca Al-Qur’an dan berzikir.
Perbanyak Sedekah
Memperbanyak sedekah adalah amalan sunnah bulan Syawal.
Saat bulan Syawal tiba, bersedekah kepada fakir miskin dan anak-anak yatim
sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah bulan Syawal. Selain itu, alangkah
baiknya bila menggelar doa dan dzikir berjemaah supaya semakin mendapat
keberkahan dari Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar