KEUTAMAAN BULAN
RAMADHAN
RAMADHAN merupakan suatu moment super khusus disediakan
Allah Swt kepada kaum muslimin. Dikatakan demikian karena bulan Ramadhan
memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Allah Swt
menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah
di bulan Ramadhan. Inilah rahmat dan nikmat Allah swt yang diberikan kepada
hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan moment ini dengan memperbanyak ibadah. Maka
bersyukurlah kepada Allah dengan dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini.
Ada banyak keutamaan yang hanya ada pada bulan Suci
Ramadhan. Oleh karena itu ibadah di bulan Ramadhan harus lebih ditingkatkan
lagi.
Keutamaan-keutaman bulan Ramadhan begitu banyak. Jika
kita bertemu dengan Ramadhan betapa beruntungnya kita, karena di bulan itu
segala amalan akan dilipatkan ganjarannya.
Menurut beberapa keterangan, ada banyak keutamaan bulan
Ramadhan. Keutamaan tersebut sudah dijelaskan dalam beberapa hadis.
Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan ini tentunya
menjadi salah satu bulan yang ditungggu-tunggu umat Islam. Apalagi terdapat
banyak keutamaannya.
Berikut ini 10 keutamaan bulan Ramadhan berdasarkan
hadits-hadits shahih:
1. Bulan yang penuh barakah
Ini keutamaan Ramadhan yang pertama. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh
barakah.
قَدْ
جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad)
Barakah
artinya adalah ziyadatul khair; bertambahnya kebaikan. Di bulan Ramadhan,
banyak kebaikan yang bertambah. Banyak kebaikan yang meningkat.
Kita lihat,
Ramadhan memang penuh dengan keberkahan. Meningkatnya omset para pedagang dan
pengusaha serta THR bagi karyawan dan pegawai mungkin adalah bagian dari
keberkahan bulan Ramadhan.
Sedangkan
meningkatnya ibadah, puasa Ramadhan, shalat tarawih, semakin banyak tilawah dan
sedekah adalah bagian dari keberkahan Ramadhan yang lebih besar lagi.
2.
Diwajibkannya puasa
Salah satu
keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga
Ramadhan juga disebut sebagai syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan
istimewa karena ia adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.
Lanjutan
hadits di atas berbunyi:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ
شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa…” (HR. Ahmad)
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang
bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى
وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“Bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq
dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)
3. Pintu
surga dibuka
Pada bulan
Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ
رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)
4. Pintu
neraka ditutup
Di samping
pintu-pintu surga dibuka, pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di
atas:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ
رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR.
Ahmad)
5. Syetan
dibelenggu
Di antara
keutamaan Ramadhan, syetan-syetan dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ
فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ
الشَّيَاطِينُ
”Apabila
Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun
dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Juga
lanjutan hadits riwayat Imam Ahmad sebelumnya:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ
رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta
syetan-syetan dibelenggu” (HR. Ahmad)
6. Lailatul
Qadar
Keutamaan
Ramadhan yang tidak kalah luar biasa adalah lailatul qadar. Yakni malam yang
nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul qadar hanya ada di salah
satu malam bulan Ramadhan, tidak dijumpai di bulan-bulan lainnya.
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ
رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ
مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah
datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta
syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari
seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah
benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)
Dengan
adanya lailatul qadar ini, umat Nabi Muhammad bisa mengejar ketertinggalan
waktu beramal dari umat-umat sebelumnya. Seperti diketahui, umat terdahulu
usianya relatif lebih panjang. Bisa ratusan hingga seribu tahun. Dengan
mendapatkan lailatul qadar, amal mereka bisa terkejar karena satu kali lailatul
qadar setara dengan 83 tahun. Sepuluh kali mendapatkan lailatul qadar, bisa
mengejar 833 tahun amal umat terdahulu.
7.
Penghapus dosa
Ibadah dan
amal-amal shalih yang dilakukan di bulan Ramadhan merupakan penghapus dosa dari
Ramadhan sebelumnya hingga Ramadhan saat ini. Ini salah satu keutamaan
Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ
وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا
بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Sholat
lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan
penghapus dosa diantara kesuanya, jika dijauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)
8.
Penghapus dosa yang telah lalu
Bukan hanya
penghapus dosa antara Ramadhan satu ke Ramadhan berikutnya, bahkan salah satu
keutamaan Ramadhan adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Ini diperoleh
jika melakukan puasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan mengharap perhitungan
pahala dari Allah semata.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa
yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)
9. Waktu
dikabulkannya doa
Berbeda
dengan bulan lainnya, pada bulan Ramadhan banyak waktu mustajabah untuk berdoa.
Di antaranya adalah waktu menjelang berbuka. Bahkan sepanjang waktu puasa mulai
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu yang mustajabah untuk
berdoa. Berdoa di waktu puasa Ramadhan ini lebih dikabulkan Allah.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ
دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ
الْمَظْلُومِ
“Tiga orang
yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin
yang adil, dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; HR. Hasan)
10.
Pembebasan dari neraka
Salah satu
keutamaan Ramadhan adalah setiap harinya Allah membebaskan hambaNya dari
neraka. Mereka yang hampir saja masuk neraka, dengan kemurahan Allah di bulan
Ramadhan, mereka diampuni oleh Allah dan dibebaskan dari neraka. Sebagaimana
sabda
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ
يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya
Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan
Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
(HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah)
Demikian 10
Keutamaan Ramadhan yang luar biasa dan semestinya kita syukuri. Sebab umat
sebelum Nabi Muhammad tidak mendapatkan keutamaan-keutamaan ini.
Dan semoga
keutamaan-keutamaan ini memacu kita untuk lebih giat beribadah dan melakukan
amal shalih di bulan Ramadhan ini.
Di antara
sedikit kemuliaan bulan ramadhan adalah sebagai berikut :
1.
Diturunkannya Al-Quran
Bulan
Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali
diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:
“Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang batil).”
2. Amal
Sholeh Pahalanya Berlipat Ganda
Sebagai
umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada
bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali
lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:
Khutbah
Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan
yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa.
Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri
kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan
perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan
suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari
kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah
sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
3. Bulan
Pernuh Keberkahan
Pada bulan
puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan
mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang
muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain
kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:
“Sesungguhnya
telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa,
karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu
syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga
dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya,
sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad,
An-Nasa’l, dan Baihaqi).
4. Ramadhan
Bulan Penuh Ampunan Allah
Pada bulan
Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala
sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan
menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai
Hadist Shahih:
“Barangsiapa
yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya
yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat
yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan
penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR.
Muslim)
5. Pintu
Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
Selebar-lebarnya
pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat
Islam. Sesuai Hadist dibawah ini: “Jika datang Ramadhan, maka dibukalah
pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR.
Muslim)
6. Bulan
yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan
Menahan
haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa.
Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam
mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:
“Hai
orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al
Baqarah 183)
7. Terdapat
Malam Lailatul Qadar
Malam 10
hari terakhir pada bulan Ramadhan merupakan waktu-waktu yang diantaranya
terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang
baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar
tersebut.
“Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Demikian 7
Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan yang dijanjikan Allah kepada
hamba-hambanya yang beriman. Disamping itu pada bulan Ramadhan syaitan-syaitan
dibelenggu, jika ada yang tidak berpuasa dan masih mengerjakan maksiat berarti
nafsu didalam diri mereka masih jelek. Semoga kita dapat meraih kemuliaan bulan
ramadhan tersebut dengan sempurna.
Sumber :
https://www.mediajabar.com/ramadhan/inilah-10-keutamaan-bulan-ramadhan.html
https://www.malekazis.com/2015/06/7-kemuliaan-dan-keutamaan-bulan-ramadhan.html
0 komentar:
Posting Komentar