Jumat, 18 Maret 2022

Bacaan Istighfar Beserta Keutamaannya

Bacaan Istighfar Beserta Keutamaannya

 

Merdeka.com - Bacaan istighfar penting untuk diketahui dan selalu diamalkan oleh setiap muslim. Bacaan istighfar adalah bacaan doa meminta maaf dan memohon ampun. Dalam bahasa Arab, istighfar yang berupa kalimat astagfirullah hal adzim merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Bacaan istighfar baik untuk selalu diamalkan setiap saat untuk mencegah melakukan perbuatan yang salah. Sebab, setiap manusia pasti tak pernah luput dari dosa baik disengaja maupun tidak. Dengan mengucap kalimat istighfar, seorang umat artinya telah bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya yang salah di mata Allah SWT.

Mengenai keutamaan membaca Istighfar, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 199 yang bunyinya sebagai berikut:

"Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Terdapat berbagai macam bacaan istighfar yang diajarkan dalam Islam. Berikut macam bacaan istighfar dilansir dari berbagai sumber, Kamis (2/12/2021):

Bacaan Doa Istighfar

1. Istighfar Pendek

Bacaan istighfar pendek biasanya digunakan setelah melaksanakan sholat. Berikut bunyinya;

"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih"

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Istighfar Penghapus Dosa Besar

Berikut adalah bacaan doa istighfar untuk menghapus dosa besar;

"Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih"

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Istighfar Saat Tahiyat Akhir

Bacaan istighfar pada salat, yakni pada saat tahiyat akhir sebelum melakukan salam adalah sebagai berikut;

"Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim"

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dariMu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

4. Istighfar Nabi Sebelum Wafat

Rasulullah SAW mengucapkan bacaan istighfar berikut ini sebelum wafat;

"Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih"

Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya."

5. Istighfar Nabi Adam

Setelah melakukan perbuatan yang terlarang, Nabi Adam membaca istighfar sebagai berikut;

"Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin"

Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi."

6. Doa Sayyidul Istighfar

Dari semua jenis bacaan istighfar, doa sayyidul istighfar merupakan bacaan istighfar terbaik dan paling utama sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaannya;

"Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta"

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian denganMu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau."

Keutamaan Membaca Kalimat Istighfar

Ada beberapa manfaat dan keutamaan dari membaca kalimat istighfar dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Redakan Khawatir Berlebih

Manfaat membaca istighfar setiap harinya yang pertama adalah untuk membantu meredakan perasaan khawatir yang berlebihan. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering mengucapkan istighfar, ia memohon ampunan kepada Allah SWT setidaknya tujuh puluh kali dalam sehari.

Abdullah bin' Amr meriwayatkan dari Abu Bakar As-Siddiq bahwa ia berkata; "Wahai Rasulullah, ajari aku permohonan yang bisaku doakan dalam Sholat." Dia Muhammad SAW berkata: "Katakan: 'Ya Allah, aku telah banyak berbuat salah pada diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Jadi maafkan aku dengan pengampunan dari-Mu, dan kasihani lah aku, sesungguhnya, Engkaulah Maha Pengampun, Maha Penyayang"

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Manfaat istighfar yang kedua yakni untuk membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan selalu meminta permohonan pada Allah SWT, maka umat Islam akan semakin dekat dengan-Nya.

Allah SWT sangat menyukai hamba-hambanya yang selalu memohon ampun pada-Nya. Semakin banyak pengampunan yang mereka lakukan, dan sedikit dosa yang mereka perbuat, maka Allah SWT akan selalu berada semakin dekat dengan mereka.

3. Selalu Berbuat Baik

Semakin dekat seorang hamba pada Allah SWT, akan membuat mereka semakin dekat dengan perbuatan baik. Utusan Allah SWT berkata, "Allah, Yang Mahabesar, telah berkata:

'Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu." (HR. Tirmidzi).

4. Selalu Bahagia dan Lancar Rezeki

Hidup seorang muslim akan lebih mudah bila senantiasa dijalani dengan tuntunan Allah SWT. Dengan demikian, hati akan lebih tenang dan menjadi lebih bahagia. Bahkan dengan melakukan istighfar, hal itu akan membuka pintu rejeki bagi siapapun yang melakukannya secara ikhlas karena Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW berkata, "Siapa pun yang selalu dalam keadaan bertobat, maka Allah akan memberikan sukacita kesedihan, dan kelapangan kesempitannya dan memberinya rejeki dari arah yang tidak terduga." (HR. Ibn Majah).

https://www.merdeka.com

 

0 komentar:

Posting Komentar