Ini Doa Kunci
Pembuka Ijabah Allah
Sejumlah doa memiliki keistimewaan tersendiri. Salah
satunya adalah doa yang dapat menjadi pembuka atas pengabulan doa-doa lain yang
diharapkan oleh seorang hamba-Nya. Berikut ini adalah doa salah seorang sahabat
yang diakui sebagai doa pembuka yang baik oleh Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ
أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ
وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Allâhumma
innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus
shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya,
“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah
Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada
melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”
Doa ini
dikutip oleh Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan
Ibnu Majah dari Buraidah RA yang selengkapnya dapat dilihat pada hadits berikut
ini:
وروينا في سنن أبي داود والترمذي والنسائي وابن ماجه، عن بريدة
رضي الله عنه أن رسول الله (صلى الله عليه وسلم)
سمع رجلا يقول: اللهم إني
أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم
يكن له كفوا أحد. فقال: لقد سألت الله تعالى بالاسم الذي إذا سئل به أعطى، وإذا
دعي أجاب
Artinya, “Kami diriwayatkan di Sunan Abu
Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu
ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal,
‘Allâhumma
innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus
shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’
Rasulullah
SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang
mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia
akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’”
(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman
336). Doa ini bisa menjadi kalimat kunci atas doa-doa yang kita minta kepada
Allah. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
0 komentar:
Posting Komentar