Baca Doa Ini Allah
akan Kabulkan Segala Permintaan, Mustajab dan Cepat Makbul
PORTAL JEMBER - Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu
ceramahnya memberikan pesan rahasia agar doa cepat terkabul.
Pesan rahasia yang Ustadz Adi Hidayat ini adalah terkait
doa yang apabila seseorang mengamalkannya Allah akan mengabulkan segala hajat
dan permintaanya.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan jika doa yang
dimaksud bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan oleh para imam ternama.
Berdoa adalah kebutuhan bagi manusia untuk meminta
pertolongan atas segala masalah yang terjadi dalam kehidupan.
Dengan berdoa manusia mengharapkan kasih sayang Allah
agar masalah yang dialami dapat segera selesai dan diganti dengan kemudahan dan
kelancaran.
Namun tidak semua orang tahu rahasia ampuh agar doa cepat
terkabul dan mustajab. Meski memang Allah telah menjamin tiada doa yang
tertolak.
"Anda baru berdoa dengan menyebutkan nama Allah yang
paling tinggi," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Yang kalau disebutkan nama itu di awal doa, maka
doa yang disampaikan akan dikabulkan, semua permintaan akan dijawab,"
tambahnya.
Doa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ialah menggunakan
pembukaan surat Al Ikhlas.
"Ada salah seorang sahabat yang ketika berdoa dan
saking yakinnya dia dengan kandungan surah ini dia gunakan sebagai pembuka
doanya," ujarnya.
Doa tersebut adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ
كُفُوًا أَحَدٌ
Allâhumma
innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus
shamad, alladzî lam yalid walam yûlad, walam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya :
Ya Tuhanku, aku memohon pertolongan kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah
Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada
melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.
Doa ini
berdasar dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi,
An-Nasa'i dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa suatu ketika Rasulullah
mendengar seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi
annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadush shamad, alladzî lam
yalid walam yûlad, walam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu
menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama agung yang mana Dia
akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan
mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’”
Sebagian
ulama mengatakan bahwa doa ini menjadi kalimat kunci agar doa-doa yang kita
minta kepada Allah dapat segera Allah kabulkan. Wallahu A'lam. ***
Dyla Putry
Rafitasary
Editor: Talhah Lukman Ahmad
Sumber: YouTube Audio Dakwah
https://portaljember.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar