Fakta tentang
Manfaat Infused Water
Infused water atau detox water terbuat dari air mineral
yang dipadukan dengan potongan buah. Minuman ini menjadi populer karena diklaim
mendatangkan banyak manfaat. Namun benarkah demikian?
Pernah melihat orang menenteng botol air mineral yang
diisi dengan potongan lemon atau buah-buahan lain? Seperti itulah yang
dinamakan dengan infused water. Infused water dibuat dengan menambahkan
potongan buah ke dalam sebotol air mineral. Setelah diaduk, botol segera ditutup
dan disimpan di dalam lemari pendingin untuk setidaknya semalaman agar rasa dan
sari buah menyatu dengan air. Biasanya setelah direndam di dalam air untuk
waktu yang cukup lama, potongan buah menjadi lembek dan dibuang karena
teksturnya yang kurang enak untuk dimakan
Fakta tentang Manfaat Infused Water - Alodokter
Klaim Mengenai Manfaat Infused Water
Akhir-akhir ini infused water populer dan menjadi bagian
dari gaya hidup karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat kesehatan bagi
tubuh. Padahal klaim-klaim tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Berikut ini
beberapa klaim mengenai manfaat infused water beserta faktanya.
Sarana detoks dan trik memperlancar metabolisme tubuh
Potongan lemon yang dimasukkan dan dikonsumsi bersama air
mineral diklaim sebagai sarana detoks yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal
dari kepercayaan bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan dengan pola makan
khusus atau detoks, racun ini bisa dihilangkan. Namun tidak ada bukti bahwa
racun menumpuk di dalam tubuh seiring waktu, karena jika benar demikian, tubuh
akan sering sakit. Diet atau pola makan detoks belum terbukti secara klinis
berguna bagi tubuh.
Anti-penuaan
Air mineral yang dipadukan dengan buah-buahan yang kaya
antioksidan, seperti delima dan stroberi, dianggap dapat menjadi sarana ampuh
melawan efek penuaan. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang
berdampak buruk bagi tubuh. Mengonsumsi banyak buah dan sayur-sayuran
menunjukkan hasil positif dalam menghambat proses penuaan.Minum infused water
bisa memberikan manfaat lebih dalam anti-penuaan dibandingkan dengan minum air
putih saja. Namun jika ingin memaksimalkan jumlah antioksidan di dalam pola
makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam di dalam infused water saja.
Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung juga.
Menurunkan berat badan menjadi lebih ideal
Mengonsumsi infused water diklaim bisa menurunkan berat
badan. Tetapi belum ada penelitian medis
yang membuktikan klaim tersebut dengan jelas. Berat badan ideal paling baik
dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat. Namun memang dengan
mengonsumsi lebih banyak air putih atau infused water seseorang dapat merasa
lebih cepat kenyang sehingga porsi makanan bisa dikurangi.
Meski belum terbukti mengenai manfaat kesehatannya, bukan
berarti infused water sama sekali tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini
bermanfaat, khususnya bagi orang-orang yang tidak suka mengonsumsi air putih
dan anak-anak yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan.
Orang yang tidak suka minum air putih biasanya memenuhi
kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman ringan.
Padahal beberapa minuman jenis ini justru cenderung membuat tubuh menjadi makin
kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya. Selain itu, minuman-minuman ini,
terutama minuman kemasan umumnya berharga mahal serta mengandung kadar gula dan
kalori yang tinggi dibandingkan dengan air mineral.
Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air
mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari sesuai dengan
pilihan buah-buahan yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa menu yang dapat dicoba.
Siapkan 1 buah lemon, setengah buah mentimun diiris
tipis, 15 gram daun mint, masukkan ke dalam 3 liter air. Aduk, tutup rapat, dan
simpan dalam lemari pendingin selama 2-3 hari. Pastikan infused water tidak
terlalu asam. Jika terasa asam, tambahkan air.
Siapkan satu liter air, 6 buah stroberi potong, dan 225
gram nanas potong. Masukkan stroberi dan nanas dalam air, aduk, tutup rapat,
dan simpan dalam lemari pendingin.
Bekukan sekitar 300 gram biji delima dengan air di dalam
cetakan es batu. Setelah beku, masukkan ke dalam 2 liter air mineral yang telah
dimasuki irisan lemon dan diamkan di dalam lemari pendingin.
Pastikan air yang digunakan adalah air matang dan buah yang
digunakan segar serta telah dicuci bersih.
Infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang
tidak suka mengonsumsi air putih. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda
terpenuhi dengan mengonsumsi setidaknya 2 liter cairan per hari. Mengonsumsi
cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused water penting untuk
fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu akan menjaga ginjal
tetap sehat dan menghindari kondisi seperti batu ginjal, sembelit dan wasir.
Ditinjau oleh:
dr. Kevin Adrian
Referensi
NHS Choices UK
(2015). How to Diet.
West H.,
Healthline (2016). Detox Water Health Benefits and Myths.
Heitz D., &
Pletcher P., (2016). Lemon Water Detox:The Truth.
Health (2016).
How to Make Refreshing Fruit-Infused Water.
Leech J.,
Healthline (2017). 7 Science-Based Health Benefits of Drinking Enough Water.
Mayo Clinic
(2017). Healthy Lifestyle. Nutrition and Healthy Aging.
Ratini M., WebMD
(2017). Caffeine Myths and Facts.
Clayton J.D.,
Everyday Health (2013). 7 Ways to Make Water Less Boring.
Zelman K.M.,
& Chang L., WebMD (2008). 6 Reasons to Drink Water.
Davis J.L., &
Nazario B., WebMD (2008). Antioxidants in Fruits.
Magee E., WebMD
(2006). Pomegranate Power.
0 komentar:
Posting Komentar