10 Golongan
Penghuni Surga, Kita Masuk Golongan Mana?
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam
Surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)”
BAGI seorang Muslim wujud ketaatan sejati adalah amal.
Amal menjadi penjelas dan pembukti bahwa kesadaran seseorang pada kepengawasan
Allah, Al Khaliq wal Mudabbir, masih ada. Amal pula yang akan mereka bawa kelak
di hadapan pengadilan Allah ta’ala di yaumil akhir, sebagai bagian yang akan
mempermudah jalannya menuju Surga atau justru sebaliknya.
Harapan terbesar seorang Muslim ketika beramal adalah
diterimanya amal tersebut sebagai ahsanul amal, sebaik-baik amal, yang akan
membawanya pada ridho Allah dan Surga-Nya. Maka janji-janji Allah tentang Surga
dan mereka yang akan menghuninya adalah catatan besar bagi setiap Muslim yang
merindukannya, tentang syarat dan gambarannya. Itu semua selain bagian dari
keimanan pada hal yang ghaib pun bagian dari harapan yang diberikan Allah
ta’ala pada hambaNya, agar istiqamah dalam kebaikan hingga akhir hayatnya. Dan
merindukan Surga adalah hak bagi setiap Muslim. Hak yang tumbuh di atas
keyakinan terhadapnya.
وَسَارِعُواْ
إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS:
Ali Imran: 133)
Siapakah
mereka yang Allah janjikan sebagai penghuni Surga? Berikut merupakan golongan
yang Allah janjikan untuk menjadi bagian dari penghuni SurgaNya:
Pertama. Para Nabi, orang-orang yang jujur,
syuhada, dan orang-orang yang shalih
وَمَن يُطِعِ اللّهَ
وَالرَّسُولَ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللّهُ عَلَيْهِم مِّنَ
النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاء وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ
أُولَـئِكَ رَفِيقاً
“Dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, para
shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih. Dan
mereka itulah teman yang sebaik-baiknya’.(QS: An-Nisa : 69)
Kedua. Orang-orang yang berbuat baik
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي
نَعِيمٍ
“Sesungguhnya
orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar
(Surga).“ (QS: Al – Muthafifin : 22)
Ketiga. Orang-orang yang terdahulu masuk
Islam
وَالسَّابِقُونَ
السَّابِقُونَ
أُوْلَئِكَ الْمُقَرَّبُونَ
فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
“Dan
orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang dahulu masuk Surga. Mereka
itulah yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan.” (QS: Al
– Waqi’ah: 10)
Keempat. Ashabul Yamin, orang-orang yang
menerima buku catatan amal dari sebelah kanan
“Dan
golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon
bidara yang tidak berduri. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya). dan
naungan yang terbentang luas. dan air yang tercurah. dan buah-buahan yang
banyak. Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya. dan
kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka
(bidadari-bidadari) dengan langusung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, kami ciptakan mereka untuk golongan
kanan”. (QS: Al – Waqi’ah 27-38).
Kelima. Al-muhsinun, orang-orang yang
senantiasa berbuat baik dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat
لِّلَّذِينَ أَحْسَنُواْ
الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ وَلاَ يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلاَ ذِلَّةٌ
أُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Bagi orang-orang
yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (Surga) dan tambahannya. Dan muka
mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Merekalah penghuni
Surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS: Yunus: 26)
Keenam. Ash – shabirun, orang-orang yag bersabar
“ ….(yaitu)
Surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang
saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedangkan
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil
mengucapkan), “Keselamatan terlimpahkan kepada kalian berkat kesabaran kalian.”
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. ” (QS: Ar Ra’du : 23-24)
Ketujuh. Orang-orang yang takut saat
menghadap Tuhannya
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ
رَبِّهِ جَنَّتَانِ
“dan bagi
orang-orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua Surga.” (QS: Ar –
Rahman : 46)
Kedelapan. Al- Muttaqun, orang-orang yang
bertakwa
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي
جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
“Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa itu berada dalam Surga (taman-taman) dan (di dekat)
mata air-mata air (yang mengalir)”. (Al –Hijr : 45)
Kesembilan. Orang-orang yang beramal shalih
“Orang-orang
yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali
yang baik.” (QS: Ar Ra’du :13)
Kesepuluh. At – taibun, orang-orang yang
bertaubat
إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ
وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً
“Kecuali
orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalih, maka mereka itu akan masuk
Surga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun.” (QS: Maryam : 60)
Ini hanya
beberapa golongan penghuni Surga, termasuk golongan yang manakah kita? Akankah
kita termasuk ke dalam salah satu golongan yang Allah janjikan untuk diizinkan
masuk Surga? Sudah saatnya lebih banyak menghisab diri, lebih banyak merenung
dan mengevaluasi amal diri? Sudahkah kita menjadi orang yang ikhlas dalam
beribadah dan beramal shalih? Ataukah masih saja kita mengharap sajung puji
manusia yang akan melenyapkan seluruh amal baik kita? Mari berlomba-lomba untuk
menjadi salah satu penghuninya, mengharap dan merindukan memasukinya dan
menjadi golongan yang Allah cinta.
Wallahu ‘alam bi ash shawwab.*/Meyra Kris Hartanti, Ibu Rumah Tangga
tinggal di Surabaya
Rep: Admin
Hidcom
0 komentar:
Posting Komentar