Rabu, 03 Juni 2020

Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal


Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal



Lebaran adalah momen di mana kita meluapkan kegembiraan dan kemenangan setelah satu bulan berpuasa. Kita menahan lapar, haus, dan menahan emosi, agar menjadi insan bertakwa.

Apa yang biasa kita lihat dalam Lebaran adalah perayaan yang akan ramai dengan berbagai makanan dan minuman. Padahal, Islam telah mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsinya.

Ada sunah dan ajaran manusia teladan zaman, manusia yang juga seorang nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW, dalam menghadapi bulan Syawal.

Simaklah sabda Rasulullah,“Barang siapa yang telah berpuasa Ramadan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim)

Di antara keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal adalah:

1. Maka nilai puasa enam harinya sama dengan puasa setahun penuh.

2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa. (QS 3:31)

3. Meraih syafaat Rasulullah dan bersama beliau karena menghidupkan sunah beliau,”Siapa yang menghidupkan sunahku, maka sungguh ia mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga.”

4. Tanda meningkat iman dan takwanya karena itulah disebut “Syawal”, bulan peningkatan.

5. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadan.

6. Di antara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunah. Kalau wajib, ya kewajiban, tetapi kalau sunah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kepada Allah.

7. Menghidupkan sunah Rasulullah sebagai sarana untuk menjadi umatnya.

Puasa Syawal bisa dengan dua cara, yakni boleh berturut-turut enam hari setelah Idul Fitri atau puasa enam hari selama bulan Syawal. Bagi Muslimat yang berutang, lebih utama membayar puasa terlebih dahulu.

Semoga Allah memberi kita kemampuan untuk menjalankan sunahNya dan sunah rasulNya, kapan pun dan di mana pun..


0 komentar:

Posting Komentar