Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Lebaran adalah momen di mana kita meluapkan kegembiraan
dan kemenangan setelah satu bulan berpuasa. Kita menahan lapar, haus, dan
menahan emosi, agar menjadi insan bertakwa.
Apa yang biasa kita lihat dalam Lebaran adalah perayaan
yang akan ramai dengan berbagai makanan dan minuman. Padahal, Islam telah
mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsinya.
Ada sunah dan ajaran manusia teladan zaman, manusia yang
juga seorang nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW, dalam menghadapi bulan Syawal.
Simaklah sabda Rasulullah,“Barang siapa yang telah
berpuasa Ramadan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari di
bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR
Muslim)
Di antara keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal
adalah:
1. Maka nilai puasa enam harinya sama dengan puasa
setahun penuh.
2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa. (QS 3:31)
3. Meraih syafaat Rasulullah dan bersama beliau karena
menghidupkan sunah beliau,”Siapa yang menghidupkan sunahku, maka sungguh ia
mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga.”
4. Tanda meningkat iman dan takwanya karena itulah
disebut “Syawal”, bulan peningkatan.
5. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadan.
6. Di antara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunah. Kalau
wajib, ya kewajiban, tetapi kalau sunah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi
kepada Allah.
7. Menghidupkan sunah Rasulullah sebagai sarana untuk
menjadi umatnya.
Puasa Syawal bisa dengan dua cara, yakni boleh
berturut-turut enam hari setelah Idul Fitri atau puasa enam hari selama bulan
Syawal. Bagi Muslimat yang berutang, lebih utama membayar puasa terlebih
dahulu.
Semoga Allah memberi kita kemampuan untuk menjalankan
sunahNya dan sunah rasulNya, kapan pun dan di mana pun..
0 komentar:
Posting Komentar