3 Amalan Masuk
Surga tanpa Hisab Menurut Syekh Al-Kandahlawi
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA— Surga adalah balasan yang
dijanjikan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Namun, menurut, Syekh Muhammad Zakkariya al-Kandahlawi
dalam kitabnya Fadhilah Amal menerangkan, ada tiga amalan yang dilakukan
manusia ketika hidup di dunia sehingga dia masuk surga tanpa dihisab.
Pertama orang yang selalu mengingat dan memuji Allah dalam
keadaan senang atau susah, kedua orang yang sibuk beribadah pada malam
hari dan menjauhkan diri dari tempat tidurnya, ketiga orang yang
berdagang dan jual belinya tidak melalaikannya dari mengingat Allah.
Pernyataan Syekh al-Kandahlawi tersebut merujuk pada
hadis riwayat Asma’, Rasulullah SAW bersabda, ”Aku mendengar Rasulullah
bersabda pada hari kiamat semua orang akan dikumpulkan di suatu tempat. Suara
yang diumumkan malaikat pasti akan terdengar semua orang. Malaikat
menggumumkan.
"Di manakah orang yang selalu mengingat dan memuji
Allah dalam keadaan senang atau susah? Mendengar pengumuman itu sekelompok
manusia berdiri dan masuk surga tanpa hisab.
Lalu Malaikat akan mengumpulkan lagi di mana orang yang
sibuk beribadah pada malam hari dan menjauhkan diri dari tempat tidurnya?
Sekelompok manusia bangun dan masuk surga tanpa hisab. Kemudian malaikat
mengumum kan lagi di mana orang yang berdagang dan jual belinya tidak
melalaikan dari mengingat Allah? Kemudian sekelompok manusia bangun masuk surga
tanpa hisab.”
Syekh Al-Khandalwai mengatakan, riwayat ini juga
ditegaskan dalam riwayat lain, sebagaimana dinukilkan dari kitab ad-Dur
al-Mantsur. Ada sedikit tambahan redaksi yaitu akan diumumkan penduduk Mahsyar
untuk melihat siapakah orang yang mulia kemudian akan diumumkan lagi, mereka
adalah orang yang kesibukan perdagangannya tidak menghalangi dia dari mengingat
Allah dan dari mendirikan shalat.
Dalam Tanbih al-Ghafilin, Syekh Nashar as-Samarqandi
menjelaskan orang-orang itu masuk surga tanpa hisab muncullah dari jahanam
seekor binatang yang lehernya panjang, matanya berkilat dan fasih berbicara,
lalu binatang itu melompat ke arah manusia sambil berkata, ‘Aku diperintahkan
untuk mengambil orang-orang yang sombong dan buruk akhlaknya. Kemudian binatang
itu mematuk sekelompok manusia seperti seekor binatang mematuk biji-bijian,
lalu melemparkan mereka ke neraka. Selanjutnya seekor binatang itu keluar lagi
dan berkata,’
"Kini aku diutus kepada setiap orang yang membuat
Allah dan Rasulnya murka.’ Lalu,
orang-orang yang dicari itu dipatuknya dan dilemparkan ke jahanam. Kemudian binatang
itu muncul lagi dan menargetkan
orang-orang yang suka menggambar dan melukis (makhluk hidup) lalu
orang-orang yang dicari itu dipatuknya dan dilemparkan ke jahanam.”
"Setelah ketiga golongan itu masuk neraka barulah hisab dimulai,"
kata Syekh al-Kandahlawi.
Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
0 komentar:
Posting Komentar