10 Manfaat Timun
Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula
Merdeka.com - Mentimun, timun, atau ketimun yang memiliki
nama ilmiah Cucumis sativus L adalah buah yang kerap dimakan di Indonesia
sebagai lalapan maupun dijadikan acar. Timun kaya akan kandungan air hingga
membuatnya terasa menyegarkan apabila dikonsumsi.
Timun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan
kecantikan karena banyak mengandung beragam vitamin seperti A, B, dan C; serta
mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika.
Beberapa penelitian membuktikan timun memiliki manfaat
berupa potensi antidiabetes, aktivitas antioksidan, aksi pembersihan racun dan
limbah, efek menenangkan terhadap iritasi kulit, dan pencegahan sembelit.
Berikut manfaat timun selengkapnya bagi kesehatan Anda
apabila Anda mengonsumsinya setiap hari dikutip dari berbagai sumber:
Memiliki Nutrisi yang Tinggi
Mentimun merupakan makanan yang rendah kalori tetapi
banyak memiliki kandungan vitamin dan mineral penting. Satu mentimun mentah
berkadar dengan berat 300 gram mengandung nutrisi sebagai berikut :
·
Kalori: 45
·
Total lemak: 0 gram
·
Karbohidrat: 11 gram
·
Protein: 2 gram
·
Serat: 2 gram
·
Vitamin C: 14% dari RDI
·
Vitamin K: 62% dari RDI
·
Magnesium: 10% dari RDI
·
Kalium: 13% dari RDI
·
Mangan: 12% dari RDI
Meskipun, biasanya porsi makan mentimun adalah sekitar
sepertiga dari mentimun, sehingga apabila kita mengonsumsi sepertiga dari
mentimun, kita akan memperoleh manfaat nutrisi sepertiganya.
Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang tinggi.
Bahkan, mentimun terdiri dari sekitar 96% air. Untuk memaksimalkan kandungan
nutrisi mereka, mentimun harus dimakan tanpa dikupas. Mengupasnya mengurangi
jumlah serat, serta vitamin dan mineral tertentu.
Meningkatkan Kesehatan Tulang belakang
Nutrisi paling dominan dari mentimun adalah vitamin K,
yang merupakan kunci dalam menjaga kesehatan tulang. Satu cangkir/ mangkuk
mentimun beserta kulitnya merupakan 20% dari target harian yang
direkomendasikan untuk pemenuhan vitamin K bagi tubuh.
Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan tulang, dan
beberapa penelitian telah menghubungkan kadar vitamin K yang rendah dengan
osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.
Mendukung Kesehatan Jantung
Mentimun mengandung kalium sekitar 152mg per cangkir,
yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian tentang asupan
kalium menunjukkan bahwa asupan yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat
stroke yang lebih rendah dan mungkin juga mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular.
Karena kurang dari 2 persen orang dewasa A.S. mengonsumsi
4,700 mg kalium yang direkomendasikan per hari, makan mentimun adalah cara
mudah untuk mulai meningkatkan konsumsi kalium Anda.
Melindungi Otak dari Penyakit Neurologis
Zat anti-inflamasi yang disebut fisetin terdapat dalam
mentimun, serta stroberi dan anggur. /
Baru-baru ini telah disarankan bahwa fisetin memainkan
peran penting dalam kesehatan otak. Karena fisetin memiliki kemampuan untuk
mengurangi dampak penyakit neurologis yang berkaitan dengan usia pada fungsi
otak, dan itu juga akan membantu mempertahankan fungsi kognitif pada orang
dengan penyakit Alzheimer.
Mendukung Hidrasi
Air sangat penting untuk fungsi tubuh kita, serta
memainkan banyak peran penting dalam kesehatan tubuh. Air berperan dalam proses
seperti pengaturan suhu dan sirkulasi limbah tubuh dan nutrisi.
Faktanya, hidrasi yang tepat dapat memengaruhi segalanya,
mulai dari kinerja fisik hingga metabolisme. Selain memenuhi sebagian besar
kebutuhan cairan kita dengan air minum atau cairan lain, beberapa orang mungkin
mendapatkan sebanyak 40% dari total asupan air dari makanan.
Buah-buahan dan sayuran, khususnya, dapat menjadi sumber
air yang baik dalam makanan kita.
Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi, status
hidrasi dinilai dan catatan makanan dikumpulkan dari 442 anak-anak. Mereka
menemukan bahwa peningkatan asupan buah dan sayuran dikaitkan dengan
peningkatan status hidrasi.
Karena mentimun terdiri dari sekitar 96% air, mereka
sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan dapat membantu kita memenuhi
kebutuhan cairan harian yang dibutuhkan.
Dapat Menurunkan Gula Darah
Beberapa penelitian pada hewan percobaan menemukan bahwa
mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa
komplikasi diabetes.
Salah satu penelitian pada hewan meneliti efek berbagai
tanaman terhadap gula darah. Mentimun terbukti secara efektif mengurangi dan
mengontrol kadar gula darah.
Penelitian pada hewan lain menginduksi diabetes pada
tikus dan kemudian menambahkannya dengan ekstrak kulit mentimun. Kulit mentimun
mengurangi sebagian besar perubahan terkait diabetes dan menyebabkan penurunan
gula darah.
Namun, bukti saat ini terbatas pada penelitian hewan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana mentimun dapat
mempengaruhi gula darah pada manusia.
Melawan Peradangan dalam Tubuh dan Mengurangi Risiko
Kanker
Mentimun dapat membantu menurunkan respons peradangan
dalam tubuh. Buah timun mengandung polifenol yang disebut lignan, yang
berpotensi mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular tertentu.
Mentimun juga mengandung nutrisi tanaman yang disebut
cucurbitacins, yang memiliki sifat anti-kanker. Para ilmuwan telah menunjukkan
bahwa kelangsungan hidup sel kanker dapat dihambat oleh aktivitas
cucurbitacins.
Menenangkan Kulit bersih bersinar
Menggunakan beberapa irisan timun pada mata bengkak
sebenarnya sangat masuk akal. Bubur mentimun terutama terdiri dari air, vitamin
C, dan asam caffeic, merupakan bahan kimia alami yang memiliki sifat
anti-inflamasi.
Kandungan pada timun memicu efek menenangkan pada kulit,
dan mengurangi iritasi serta pembengkakan kulit. Untuk alasan ini mentimun
telah lama dioleskan sebagai obat rumahan untuk jerawat dan kulit terbakar.
Mempertahankan Berat Badan yang Ideal
Mentimun sangat rendah kalori yaitu sekitar 16 kalori per
cangkirnya. Buah hijau panjang itu juga mengandung serat pada kulitnya. Dan
makanan yang mengandung serat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan
ideal.
Ada banyak cara Anda bisa menikmati mentimun, yaitu bisa
dikonsumsi mentah dalam salad sebagai makanan tambahan, atau pun difermentasi
sebagai acar, dan sebagai jus sayuran. Usahakan memilih mentimun yang ditanamam
secara organik sebab mentimun menempati peringkat ke-9 makanan yang paling
terkontaminasi oleh Kelompok Kerja Lingkungan.
Mengurangi Bau Mulut
Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri di dalam
mulut. Serat dan sayuran yang kaya air seperti mentimun dapat meningkatkan
produksi air liur mulut Anda, yang pada gilirannya membantu menghilangkan
bakteri yang menyebabkan bau di mulut.
0 komentar:
Posting Komentar