Rabu, 24 Juni 2020

10 Manfaat Timun Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula


10 Manfaat Timun Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula


Merdeka.com - Mentimun, timun, atau ketimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus L adalah buah yang kerap dimakan di Indonesia sebagai lalapan maupun dijadikan acar. Timun kaya akan kandungan air hingga membuatnya terasa menyegarkan apabila dikonsumsi.

Timun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan karena banyak mengandung beragam vitamin seperti A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika.

Beberapa penelitian membuktikan timun memiliki manfaat berupa potensi antidiabetes, aktivitas antioksidan, aksi pembersihan racun dan limbah, efek menenangkan terhadap iritasi kulit, dan pencegahan sembelit.

Berikut manfaat timun selengkapnya bagi kesehatan Anda apabila Anda mengonsumsinya setiap hari dikutip dari berbagai sumber:

Memiliki Nutrisi yang Tinggi

Mentimun merupakan makanan yang rendah kalori tetapi banyak memiliki kandungan vitamin dan mineral penting. Satu mentimun mentah berkadar dengan berat 300 gram mengandung nutrisi sebagai berikut :

·         Kalori: 45
·         Total lemak: 0 gram
·         Karbohidrat: 11 gram
·         Protein: 2 gram
·         Serat: 2 gram
·         Vitamin C: 14% dari RDI
·         Vitamin K: 62% dari RDI
·         Magnesium: 10% dari RDI
·         Kalium: 13% dari RDI
·         Mangan: 12% dari RDI

Meskipun, biasanya porsi makan mentimun adalah sekitar sepertiga dari mentimun, sehingga apabila kita mengonsumsi sepertiga dari mentimun, kita akan memperoleh manfaat nutrisi sepertiganya.

Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang tinggi. Bahkan, mentimun terdiri dari sekitar 96% air. Untuk memaksimalkan kandungan nutrisi mereka, mentimun harus dimakan tanpa dikupas. Mengupasnya mengurangi jumlah serat, serta vitamin dan mineral tertentu.

Meningkatkan Kesehatan Tulang belakang

Nutrisi paling dominan dari mentimun adalah vitamin K, yang merupakan kunci dalam menjaga kesehatan tulang. Satu cangkir/ mangkuk mentimun beserta kulitnya merupakan 20% dari target harian yang direkomendasikan untuk pemenuhan vitamin K bagi tubuh.

Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan tulang, dan beberapa penelitian telah menghubungkan kadar vitamin K yang rendah dengan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.

Mendukung Kesehatan Jantung

Mentimun mengandung kalium sekitar 152mg per cangkir, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian tentang asupan kalium menunjukkan bahwa asupan yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat stroke yang lebih rendah dan mungkin juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Karena kurang dari 2 persen orang dewasa A.S. mengonsumsi 4,700 mg kalium yang direkomendasikan per hari, makan mentimun adalah cara mudah untuk mulai meningkatkan konsumsi kalium Anda.

Melindungi Otak dari Penyakit Neurologis

Zat anti-inflamasi yang disebut fisetin terdapat dalam mentimun, serta stroberi dan anggur. /
Baru-baru ini telah disarankan bahwa fisetin memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Karena fisetin memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak penyakit neurologis yang berkaitan dengan usia pada fungsi otak, dan itu juga akan membantu mempertahankan fungsi kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer.

Mendukung Hidrasi

Air sangat penting untuk fungsi tubuh kita, serta memainkan banyak peran penting dalam kesehatan tubuh. Air berperan dalam proses seperti pengaturan suhu dan sirkulasi limbah tubuh dan nutrisi.

Faktanya, hidrasi yang tepat dapat memengaruhi segalanya, mulai dari kinerja fisik hingga metabolisme. Selain memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan kita dengan air minum atau cairan lain, beberapa orang mungkin mendapatkan sebanyak 40% dari total asupan air dari makanan.

Buah-buahan dan sayuran, khususnya, dapat menjadi sumber air yang baik dalam makanan kita.

Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi, status hidrasi dinilai dan catatan makanan dikumpulkan dari 442 anak-anak. Mereka menemukan bahwa peningkatan asupan buah dan sayuran dikaitkan dengan peningkatan status hidrasi.

Karena mentimun terdiri dari sekitar 96% air, mereka sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan dapat membantu kita memenuhi kebutuhan cairan harian yang dibutuhkan.

Dapat Menurunkan Gula Darah

Beberapa penelitian pada hewan percobaan menemukan bahwa mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Salah satu penelitian pada hewan meneliti efek berbagai tanaman terhadap gula darah. Mentimun terbukti secara efektif mengurangi dan mengontrol kadar gula darah.

Penelitian pada hewan lain menginduksi diabetes pada tikus dan kemudian menambahkannya dengan ekstrak kulit mentimun. Kulit mentimun mengurangi sebagian besar perubahan terkait diabetes dan menyebabkan penurunan gula darah.

Namun, bukti saat ini terbatas pada penelitian hewan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana mentimun dapat mempengaruhi gula darah pada manusia.

Melawan Peradangan dalam Tubuh dan Mengurangi Risiko Kanker

Mentimun dapat membantu menurunkan respons peradangan dalam tubuh. Buah timun mengandung polifenol yang disebut lignan, yang berpotensi mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular tertentu.

Mentimun juga mengandung nutrisi tanaman yang disebut cucurbitacins, yang memiliki sifat anti-kanker. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa kelangsungan hidup sel kanker dapat dihambat oleh aktivitas cucurbitacins.

Menenangkan Kulit bersih bersinar

Menggunakan beberapa irisan timun pada mata bengkak sebenarnya sangat masuk akal. Bubur mentimun terutama terdiri dari air, vitamin C, dan asam caffeic, merupakan bahan kimia alami yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Kandungan pada timun memicu efek menenangkan pada kulit, dan mengurangi iritasi serta pembengkakan kulit. Untuk alasan ini mentimun telah lama dioleskan sebagai obat rumahan untuk jerawat dan kulit terbakar.

Mempertahankan Berat Badan yang Ideal

Mentimun sangat rendah kalori yaitu sekitar 16 kalori per cangkirnya. Buah hijau panjang itu juga mengandung serat pada kulitnya. Dan makanan yang mengandung serat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan ideal.

Ada banyak cara Anda bisa menikmati mentimun, yaitu bisa dikonsumsi mentah dalam salad sebagai makanan tambahan, atau pun difermentasi sebagai acar, dan sebagai jus sayuran. Usahakan memilih mentimun yang ditanamam secara organik sebab mentimun menempati peringkat ke-9 makanan yang paling terkontaminasi oleh Kelompok Kerja Lingkungan.

Mengurangi Bau Mulut

Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri di dalam mulut. Serat dan sayuran yang kaya air seperti mentimun dapat meningkatkan produksi air liur mulut Anda, yang pada gilirannya membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau di mulut.



0 komentar:

Posting Komentar