15 Amalan Masuk
Surga Tanpa Dihisab
Di antara orang islam yang masuk surga, ada yang langsung
masuk ke dalamnya ada pula yang harus menunggu lama, dan ada juga yang harus
mampir dulu ke neraka. Jika bisa memilih pastilah kita menginginkan masuk surga
tanpa harus menunggu, tanpa harus mampir neraka, namun langsung masuk saja,
tanpa dihisab tanpa diadzab. Bagaimana caranya? Berikut dijelaskan
pembahasannya, 15 Amalan Masuk Surga Tanpa Dihisab.
1. Bertauhid
keutaamaan mempelajari tauhid merupakan ilmu yang paling
agung, kewajiban yang paling wajib, dan perintah Allah yang terbesar. Oleh
karena itulah, keistimewaan yang didapatkan oleh Al-Muwahhidin (orang-orang
yang mentauhidkan Allah) itu banyak dan sangat besar.
Di antara keutamaan ilmu tauhid islam yang didapatkan
oleh mereka adalah,
·
Ahli Tauhid mendapatkan keamanan dan hidayah,
·
Tempat kembalinya adalah Surga, Allah Ta’ala
menyelamatkannya dari neraka,
·
Ahli Tauhid mendapatkan kesempatan diampuni seluruh
dosa-dosanya,
·
Timbangan tauhid beratnya mengalahkan timbangan langit
dan bumi.
Dan puncak keutamaan yang dianugerahkan kepada Ahli
Tauhid adalah mendapatkan kesempatan masuk Surga tanpa hisab dan tanpa adzab.
2. Beramal Sesuai dasar hukum islam
Sa’id berkata, “Alangkah baiknya orang yang beramal
sesuai dengan dalil yang didengarnya, namun Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhu
menuturkan kepada kami hadits dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau
bersabda, “Aku telah diperlihatkan beberapa umat oleh Allah, lalu aku melihat
seorang Nabi bersama beberapa orang (tidak sampai 10 orang, pent.),
seorang Nabi bersama seseorang dan dua orang, serta
seorang Nabi yang sendirian. Tiba-tiba ditampakkan kepadaku sekelompok orang
yang sangat banyak. Aku mengira mereka itu umatku, namun disampaikan kepadaku,
‘Itu adalah Nabi Musa dan kaumnya.’
Selanjutnya, tiba-tiba aku melihat lagi sejumlah besar
orang, dan disampaikan kepadaku, ‘Ini adalah umatmu, bersama mereka ada tujuh
puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.’ Kemudian beliau
bangkit dan masuk rumah. Orang-orang pun memperbincangkan tentang siapakah
mereka itu.
3. Tawakkal
dengan hukum beradab dengan Rasulullah, Ada di antara
mereka yang mengatakan, ‘Barangkali mereka itu sahabat Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam.’ Ada lagi yang mengatakan, ‘Barangkali mereka orang-orang
yang dilahirkan dalam lingkungan Islam dan tidak pernah menyekutukan Allah.’
dan mereka menyebutkan yang lainnya pula.
Ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam keluar,
mereka memberitahukan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau bersabda, “Mereka
itu adalah orang yang tidak minta diruqyah, tidak melakukan kay dan tidak melakukan tathayyur serta mereka
bertawakkal hanya kepada Rabb mereka.”
4. Meninggal dalam Keadaan Bertaubat
“Sesungguhnya amalan itu hanya berdasarkan penutupnya”
(HR. Al-Bukhari). sebab itu selalu panjatkan doa diwafatkan dalam islam
5. Bersih dari Dosa Syirik, Bid’ah, Maksiat
Maksud bersih dari dosa dengan segala macamnya (syirik,
bid’ah dan maksiat) adalah seorang hamba meninggal dalam keadaan sudah
bertaubat dari seluruh dosa atau dosanya sudah terlebur dengan pelebur
(mukaffirat) dosa.
6. Jauh dari Syirik Besar dan Kecil
Syaikh Shaleh Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan
As-Saabiqun bil khairaat (orang-orang yang bersegera dalam kebaikan) dalam kitabnya
I’anatul Mustafid bahwa mereka adalah orang-orang yang selamat dari syirik
besar maupun kecil. Mereka meninggalkan hal-hal haram dan makruh.
Bahkan mereka meninggalkan sebagian hal yang mubah/halal.
Mereka bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amal ketaatan, baik amal yang
wajib maupun yang sunnah. Mereka adalah orang-orang yang lebih dahulu berbuat
kebaikan. Maka barangsiapa yang sampai pada tingkatan ini, maka ia masuk Surga
tanpa hisab dan tanpa adzab.
7. Mengucap Syahadat Ketika Meninggal
Pada ucapan asyhadu anna muhammadar rasulullah mengandung
tuntutan jauh dari kemaksiatan dan bid’ah, hal itu disebabkan karena
konsekuensi syahadat Muhammadar Rasulullah adalah taat pada perkara yang
diperintahkan oleh rasulullah, membenarkan apa yang beliau infromasikan,
menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah melainkan sesuai dengan
syari’at yang diajarkannya (At-Tamhiid: 33).
8. Mengucap Laa Ilaaha Illallah Ketika Meninggal
Syaikh Shaleh Alusy-Syaikh hafizhahullah, didalam
kitabnya At-Tamhiid menjelaskan perealisasian tauhid dengan sempurna adalah
perealisasian syahadatain laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah‘, karena
pada ucapan seorang Ahli Tauhid laa ilaaha illallaah’, terdapat tuntutan
pelaksanaan tauhid dan jauh dari syirik, dengan segala macamnya,
9. Pengikut Setia Rasulullah
Daripada Abu Bakar , Rasulullah SAW bersabda : “Aku
dianugerahi Allah 70,000 orang dari umatku masuk syurga tanpa hisab. Wajah
mereka nampak seperti bulan pada malam purnama. Hati mereka semuanya sama.
Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap
satu orang menjadi 70,000 orang .” (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnad dengan
sanad yang sahih) .
10. Orang yang Pertama Kali Masuk Islam di Masa Rasulullah
10.Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,11. Mereka
itulah yang didekatkan kepada Allah.12. Berada dalam jannah kenikmatan.13.
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,14. dan segolongan kecil dari
orang-orang yang kemudian (Al Waqiah 10-14)
11. Memiliki Kesempurnaan Akhlak
Golongan orang yang akan masuk syurga tanpa hisab adalah
golongan yang sifatnya disebutkan dalam surah Al-Waqi’ah ayat 10 -14 . Allah
memberi sifat kepada mereka sebagai orang-orang yang beriman paling dahulu dan
mereka didekatkan kepada Allah di syurga. Mereka
adalah segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . Kepada mereka , Allah
telah menanamkan kemuliaan , cinta takdir , dan keagungan . Mereka adalah cermin
dalam iman , amal kebaikan , jihad , ilmu , anugerah , kelembutan hati , cinta
, kesempurnaan , akhlak , dan keagungan .
12. Mendapat Buku Amal di Tangan Kanan
7.Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah
kanannya, 8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,9. dan dia
akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira (Al
Insyiqaq 7-9)
13. Orang yang Sabar Ketika Diuji dengan Penyakit Berat
di Dunia
” Pada hari kiamat kelak setelah timbangan timbangan amal
dipasang, orang orang yang tekun shalat dipanggil untuk menerima pahala mereka
secara penuh, orang orang yang tekun puasa dipanggil untuk menerima pahala
mereka secara penuh, orang orang yang gemar berpuasa
dipanggil untk menerima pahala mereka secara penuh, dan
orang orang yang pergi haji dipanggil untuk menerima pahala mereka secara
penuh. Tetapi timbangan orang orang orang yang dicoba dengan peneritaan sakit
tidak dipasang, mereka juga tidak diadili, mereka selain diberi pahala juiga
tidak dihisab “
14. Mati Syahid
Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw bersabda :”
Pada hari kiamat nanti orang yang mati syahid dihadirkan untuk dihisab, dan
orang yang suka bersedekah dihadirkan untuk dihisab. Orang orang yang dicoba
dengan penyakit juga dihadirkan, namun tidak untuk dihisab maupun diadili.
Mereka malah diberi pahala yang amat banyak. Sehingga orang orang sehat yang
ada di padang mahsyar berharap tubuh mereka di[potong potong dan digunting ahar
bisa mendapat pahala yang baik disisi Allah “
15. Selalu Bersyukur dan Qana’ah (Menerima Apa Adanya)
” Wahai cucuku selalulah bersikap qana’ah , niscaya kamu
akan menjadi manusia yang paling kaya. Dan tunaikanlah kewajiban kewajiban,
niscaya kamu akan menjadi manusia yang paling berbakti pada Allah. Wahai cucuku
sesungguhnya di syurga ada terdapat pohon bernama
Balwa yang diperuntukan bagi orang orang yang dicoba
dengan derita penyakit. Untukn metreka tidak diadakan penimbangan amal, dan
juga tidak diselenggarakanh pengadilan. Tetapi malah dicurahkan pahala kepada
mereka” . Beliau lalu membaca surat Az zumar ayat 10 :“Sesungguhnya hanya orang
orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas”
Jika seseorang memiliki kebaikan yang sempurna misalnya
dari segi akhlak, amalan kepada orang lain dsb namun ia memiliki sifat kafir
dan syirik, maka ia tidak termasuk pada 15 golongan yang disebutkan di atas,
melainkan mereka langsung dimasukkan ke dalam neraka
tanpa dihisab amalnya terlebih dahulu walaupun mereka
memiliki amal baik yang banyak selama hidup di dunia, hal itu terjadi karena
setiap orang yang kafir dan syirik akan dipastikan masuk neraka sebab mereka
melakukan segala hal di dunia bukan karena Allah dan tidak pernah menyembah
kepada Allah, sebagaimana firman berikut,
20.Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya
ancaman21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat
penggiring dan seorang malaikat penyaksi 22. Sesungguhnya kamu berada dalam
keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang
menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam 23.
Dan yang menyertai dia berkata : ” Inilah (catatan
amalnya) yang tersedia pada sisiku.”24. Allah berfirman :” Lemparkanlah olehmu
berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala 25. yang sangat menghalangi kebajikan,
melanggar batas lagi ragu-ragu, 26.
Yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam
siksaan yang sangat (Qaf 20-26)
Nah sobat, ituah amalan mulia yang mendapat janji dari
Allah untuk masuk surga tanpa dihisab, semoga bisa menjadi motivasi untuk kita
semua dalam meningkatkan amal mulia agar jauh dari api neraka. Demikian yang
dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar